Uji Hipotesis Pertama dan Kedua
45 Keterangan:
= Variabel = Variabel
a = Koefisien prediktor
= Koefisien prediktor K = Bilangan Konstanta
Harga a
dan a
dapat dicari dengan persamaan berikut: …………………………………….. 14
…………..………………………….. 15
Setelah nilai a
dan a
ditemukan, cari nilai K dengan rumus berikut:
. …………………………………… 6
Setelah nilai K ditemukan maka persamaan regresi linier ganda dapat disusun. Persamaan regresi yang telah ditemukan dapat digunakan untuk
melakukan prediksi dalam variabel independent.
2 Mencari koefisien korelasi ganda Mencari koefisien korelasi korelasi ganda r antara
dan dengan
kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 25 dengan menggunakan rumus: ………………… 7
Keterangan: R
= koefisien korelasi antara Y dengan dan
a = koefisien prediktor
a = koefisien prediktor
= jumlah produk antara dengan Y
= jumlah produk antara dengan Y
= jumlah kuadrat kriterium Y
R a
+ a
� + �
� + �
K Y a
+ a
46 Koefisien korelasi digunakan untuk mencari hubungan antara variabel
dan dengan Y. Jika koefesien korelasi ganda R lebih dari nol 0 atau
bernilai positif + maka hubungannya positif, sebaliknya jika koefisien bernilai negatif - maka hubungannya negatif atau tidak ada hubungan.
Selanjutnya tingkat korelasi tersebut dikategorikan menggunakan pedoman dari Sugiyono Sugiyono, 2010: 257.
3 Mencari koefisien determinasi antara dan
dengan kriterium Y Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi
. Nilai koefisien determinasi diinterpretasikan sebagai proposi varian dari kedua variabel
independent. Hal ini berarti bahwa varians yang terjadi pada variabel
dependent dapat dijelaskan melalui varian yang terjadi pada variabel independent.
4 Menguji keberartian regresi ganda dengan uji F Untuk menguji signifikansi keberartian koefisien korelasi ganda
digunakan uji F Sutrisno Hadi, 1983: 26 dengan rumus: ………………………… 18
Keterangan: = Harga F garis regresi
= cacah kasus = cacah predictor
R = koefisien korelasi kriteria dengan predictor
Setelah diperoleh hasil perhitungan, kemudian dibandingkan
dengan pada taraf signifikan 5 . Ha diterima dan Ho ditolak apabila,
sama atau lebih besar dengan maka ada pengaruh yang
signifikan variabel bebas prediktor dengan variabel terikat kriterium. Sebaliknya Ho diterima dan Ha ditolak jika,
lebih kecil dari pada
eg
R m
m R
47 taraf signifikan 5, maka pengaruh variabel bebas prediktor terhadap
variabel terikat kriterium tidak signifikan. 5 Mencari Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
Untuk mencari sumbangan relatif dan sumbangan effektif masing- masing prediktor terhadap kriterium digunakan rumus:
a Sumbangan Relatif SR Sumbangan relatif adalah persentase perbandingan yang diberikan
satu variabel bebas kepada variabel terikat dengan variabel lain yang diteliti. Rumus yang digunakan untuk menghitung sumbangan relatif
Burhan Nurgiyantoro, 2002: 301 sebagai berikut: ……………………………. 19
………………………………… 0 Keterangan:
R X = sumbangan relatif dari suatu prediktor X a
= Koefisien prediktor Y
= jumlah produk antara X dan Y K
= jumlah kuadrat regresi Nilai sumbangan relatif yang telah diketemukan tersebut
merupakan sumbangan relatif untuk masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya.
b Sumbangan Efektif SE Sumbangan efektif adalah persentase perbandingan efektifitas yang
Diberikan satu variabel bebas kepada satu variabel bebas lain yang diteliti maupun yang tidak diteliti. Adapun rumusnya Burhan
Nurgiyantoro, 2002: 304 sebagai berikut:
R a Y
K ×
K a
+ a