Jenis kegiatan ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler di SMK PIRI 1 Yogyakarta

16 menjadi bagianalat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. OSIS sebagai suatu sistem merupakan tempat siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. OSIS juga sebagai kumpulan siswa yang mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Menurut Bambang Prakuso 1991: 8, Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS adalah organisasi siswa satu-satunya yang wajib dibentuk di seluruh sekolah di seluruh indonesia, baik sekolah swasta maupun negeri. Di sekolah tidak ada organisasi kesiswaan kecuali OSIS, jikapun ada harus dibawah naungan OSIS yang berkedudukan di tiap Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas negeri dan swasta baik dalam maupun di luar lingkungan Departemen Pendidikan Kebudayaan. OSIS merupakan organisasi siswa yang berlandaskan ideologi Pancasila dan UUD 45 serta berazaskan kekeluargaan dan kegotong- royongan. Di sini siswa dididik lewat pengalaman praktis untuk saling mencintai sesama teman, sopan santun terhadap guru dan orang tua, menghargai pendapat dan karya orang lain, menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan memupuk sikap tanggung jawab. Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa OSIS merupakan satu-satunya organisasi yang resmi di dalam sekolah dan wajib dibentuk di seluruh Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas baik swasta maupun negeri di seluruh Indonesia.

b. Fungsi OSIS

macam fungsi. Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan, fungsi OSIS menurut Heri Gunawan 2012: 263 sebagai berikut: 1 Sebagai wadah bagi kegiatan siswa OSIS merupakan satu-satunya wadah kegiatan siswa di sekolah. Oleh Sebagai salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai 17 sebab itu, OSIS dalam mewujudkan fungsinya sebagai wadah harus melakukan upaya-upaya bersama dengan kegiatan lain, misalnya dalam kegiatan latihan kepemimpinan siswa. Tanpa saling bekerjasama dengan kegiatan lain, peranan OSIS sebagai wadah kegiatan kesiswaan tidak akan berlangsung. 2 Sebagai penggerakmotivator Motivator adalah perangsang yang menyebutkan lahirnya keinginan, semangat para siswa untuk berbuat, dan pendorong kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. OSIS menjadi penggerak apabila para pembina dan pengurus mampu membawa OSIS selalu memenuhi kebutuhan yang diharapkan, yaitu menghadapi perubahan, memiliki daya tangkal terhadap ancaman, memanfaatkan peluang dan perubahan serta yang terpenting memberikan kepuasan kepada anggota. 3 Peranan yang bersifat preventif Peran OSIS secara internal dapat menggerakkan sumber daya yang ada, secara eksternal mampu beradaptasi dengan lingkungan seperti menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara preventif OSIS berhasil ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman yang datang dari dalam maupun luar.

c. Manfaat OSIS

Melalui beberapa peranan di atas, menurut Heri Gunawan 2012: 264 dapat ditarik beberapa manfaat sebagai berikut: 1 Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah air Peranan preventif OSIS akan terwujud apabila peranan OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan. Melalui beberapa peranan diatas, menurut Heri Gunawan 2012: 264 dapat