Koefisien kolerasi R prediktor dan Koefisien determinasi prediktor

63

1. Pengaruh Keaktifan Kegiatan Ekstrakurikuler X1 terhadap Kesiapan Bekerja Y

Keaktifan kegiatan ekstrakurikuler berperan dalam membentuk kesiapan kerja siswa kelas XII di SMK PIRI 1 Yogyakarta. Keaktifan kegiatan ekstrakurikuler mempunyai pengaruh terhadap kesiapan kerja, mengingat dalam dunia industri tenaga kerja yang digunakan mempunyai spesifikasi kompetensi yang khusus sehingga hanya tenaga kerja yang dianggap kompeten yang akan diterima perusahaan. Selain kompetensi siswa juga harus mempunyai kepercayaan diri, mampu bekerja sama dan rajin bekerja. Hipotesis alternatif Ha penelitiaan ini yaitu terdapat pengaruh antara keaktifan kegiatan ekstrakurikuler terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK PIRI 1 Yogyakarta, sedangkan hipotesis nol H0 adalah sebaliknya, yaitu tidak terdapat pengaruh antara keaktifan kegiatan ekstrakurikuler terhadap kesiapan bekerja siswa kelas XII SMK PIRI 1 Yogyakarta dan selanjutnya dilakukan uji signifikansi hasil regresi tersebut. Hasil uji hipotesis pertama menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara keaktifan kegiatan ekstrakurikuler terhadap kesiapan bekerja siswa, hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi yang menunjukan koefisiennya bernilai positif. Melalui output analisis regresi nampak bahwa besaran regresi kedua variabel ditunjukan besarnya koefisien korelasi r sebesar 0,427 dan koefisien determinasi r 2 sebesar 0,182. Berdasarkan hasil analisis di atas, kesiapan kerja yang dimiliki siswa kelas XII di SMK PIRI 1 Yogyakarta dipengaruhi oleh keaktifan kegiatan ekstrakurikuler sebesar 18,2. Hasil hipotesis pertama menunjukan bahwa semakin tinggi nilai keaktifan kegiatan ekstrakurikuler maka akan semakin tinggi pula kesiapan yang dimiliki 64 siswa tersebut dan sebaliknya. Keaktifan kegiatan ekstrakurikuler memiliki andil yang signifikan terhadap tumbuhnya kesiapan kerja pada diri siswa, kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan memberikan macam-macam jenis ekstrakurikuler sehingga siswa dapat memilih sesuai dengan keinginannya.

2. Pengaruh Keaktifan Kegiatan OSIS X2 terhadap Kesiapan Kerja Siswa Y

Keaktifan kegiatan OSIS berperan dalam menumbuhkan kesiapan kerja siswa kelas XII di SMK PIRI 1 Yogyakarta. Kegiatan OSIS dibutuhkan oleh siswa setelah lulus dari sekolah, selain harus memiliki kompetensi yang tinggi, soft skill juga sangat di butuhkan di dalam perusahaan. Kebiasan siswa dalam mengikuti kegiatan OSIS pasti akan membawa hal yang positif di dalam perusahaan, selain siswa akan pandai beradaptasi dengan lingkungan baru siswa juga bisa bekerja di bawah tekanan karena sudah terbiasa melalkukan itu di dalam kegiatan OSIS. Hipotesis alternatif Ha penelitiaan ini yaitu terdapat pengaruh antara keaktifan kegiatan OSIS terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII di SMK PIRI 1 Yogyakarta, sedangkan hipotesis nol H0 adalah sebaliknya, yaitu tidak terdapat pengaruh antara keaktifan kegiatan OSIS terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII di SMK PIRI 1 Yogyakarta dan selanjutnya dilakukan uji signifikansi hasil regresi tersebut. Hasil uji hipotesis kedua menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara keaktifan kegiatan OSIS terhadap kesiapan kerja, hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi yang menunjukan koefisiennya bernilai positif. Melalui output analisis regresi nampak bahwa besaran regresi kedua variabel ditunjukan dengan besarnya koefisien korelasi r sebesar 0,397 dan