59 tersebut dalam kategori rendah karena berada dalam interval koefisien antara
0,200 sampai 0,399.
c. Koefisien determinasi prediktor X
2
terhadap Y
Koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi . Koefisien
ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel terikat dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel bebas. Berdasarkan
data perhitungan pada Lampiran 20, menunjukkan bahwa koefisien determinasi X
terhadap Y r
x y
sebesar 0,157. Hal ini menunjukkan bahwa variabel tingkat keaktifan kegiatan OSIS memiliki pengaruh terhadap kesiapan kerja siswa kelas
XII sebesar 15,7 sedangkan 84,3 ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
3. Uji Hipotesis Ketiga
Ha = Terdapat pengaruh positif dan signifikan tingkat keaktifan kegiatan ekstrakurikuler dan keaktifan kegiatan OSIS terhadap kesiapan kerja
siswa kelas XII SMK PIRI 1 Yogyakarta. H0 = Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan tingkat keaktifan
kegiatan ekstrakurikuler dan keaktifan kegiatan OSIS terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK PIRI 1 Yogyakarta.
Berikut ini adalah hasil ringkasan analisis regresi linear ganda untuk pengaruh tingkat keaktifan kegiatan ekstrakurikuler X
1
dan keaktifan kegiatan OSIS X
2
terhadap kesiapan kerja siswa Y siswa kelas XII SMK PIRI 1 Yogyakarta.
a. Persamaan garis regresi linear ganda
Berdasarkan data perhitungan pada Lampiran 20, maka didapatkan persamaan regresinya adalah Y = 0,292X
1
+ 0,190X
2
+ 33,361. Persamaan
60 tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
X sebesar 0,292 ,yang
berarti jika keaktifan kegiatan ekstrakurikuler X
meningkat satu satuan maka tingkat kesiapan siswa Y akan meningkat 0,292 dengan asumsi
X konstan.
Sedangkan nilai koefisien regresi X
sebesar 0,190, yang berarti jika keaktifan kegiatan OSIS
X meningkat satu satuan maka tingkat kesiapan kerja siswa Y
akan meningkat 0,190 satuan dengan asumsi X
konstan. Selengkapnya hasil ringkasan analisis regresi X
1,2
-Y dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Hasil Ringkasan Analisis Regresi X
1,2
-Y
Regresi K
R 70
Fhitung
70 Ket
X
12
-Y 33,361
0,292 0,190 0,478 0,235 0,229 9,928
3,13 Positif
Signifikan
b. Koefisien kolerasi R prediktor dan
terhadap Y
Berdasarkan data perhitungan pada Lampiran 21, menunjukkan bahwa koefisien korelasi X
1,2
terhadap Y
y
sebesar 0,478. Hasil r
itun
tersebut dikonsultasikan dengan
r
tabel
pada taraf signifikan 5, maka r
itun
lebih besar dari
r
tabel
0,4780,235 ,sehingga dapat disimpulkan terdapat kontribusi yang bersifat pengaruh antara variabel keaktifan kegiatan ekstrakurikuler dan
keaktifan kegiatan OSIS yang positif terhadap kesiapan kerja siswa. Bila tingkat keaktifan kegiatan ekstrakurikuler dan keaktifan kegiatan OSIS semakin tinggi
maka akan meningkatkan kesiapan kerja siswa. Selain itu, berdasarkan tabel interpretasi tingkat korelasi pengaruh tersebut dalam kategori sedang karena
berada dalam interval koefisien antara 0,400 sampai 0,599.
c. Koefisien determinasi prediktor