Fungsi kegiatan ekstrakurikuler Ekstrakurikuler a. Pengertian ekstrakurikuler
15 3 Intra berarti terletak di dalam dan di antara. Jadi, OSIS merupakan suatu
organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan.
4 Sekolah merupakan satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang dalam hal ini sekolah dasar dan sekolah menengah
atau sekolahmadrasah yang sederajat. Secara fungsional, OSIS merupakan organisasi yang dibentuk dalam rangka
pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, khususnya dibidang pembinaan kesiswaan. Lebih jauh lagi, OSIS merupakan salah satu dari 4 jalur pembinaan
kesiswaan, di samping ketiga jalur yang lain, yaitu: latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler dan wawasan wiyatamandala.
Secara sistemik, apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, OSIS dipandang sebagai suatu sistem, dimana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya
menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan. Oleh karena itu, OSIS sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok, yaitu:
1 Berorientasi pada tujuan 2 Memiliki susunan kehidupan berkelompok
3 Memiliki sejumlah peranan 4 Terkoordinasi
5 Berkelanjutan dalam waktu tertentu Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS menurut Heri Gunawan 2012: 263
adalah satu-satunya organisasi siswa yang ada di sekolah. OSIS di suatu sekolah tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak
16 menjadi bagianalat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. OSIS sebagai
suatu sistem merupakan tempat siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. OSIS juga sebagai kumpulan siswa yang mengadakan koordinasi dalam
upaya menciptakan suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Menurut Bambang Prakuso 1991: 8, Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS
adalah organisasi siswa satu-satunya yang wajib dibentuk di seluruh sekolah di seluruh indonesia, baik sekolah swasta maupun negeri. Di sekolah tidak ada
organisasi kesiswaan kecuali OSIS, jikapun ada harus dibawah naungan OSIS yang berkedudukan di tiap Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah
Atas negeri dan swasta baik dalam maupun di luar lingkungan Departemen Pendidikan Kebudayaan. OSIS merupakan organisasi siswa yang berlandaskan
ideologi Pancasila dan UUD 45 serta berazaskan kekeluargaan dan kegotong- royongan. Di sini siswa dididik lewat pengalaman praktis untuk saling mencintai
sesama teman, sopan santun terhadap guru dan orang tua, menghargai pendapat dan karya orang lain, menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan
memupuk sikap tanggung jawab. Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa OSIS
merupakan satu-satunya organisasi yang resmi di dalam sekolah dan wajib dibentuk di seluruh Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas baik
swasta maupun negeri di seluruh Indonesia.