Deskripsi Data Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dengan winner setiap periode observasi. Selisih ACAR dihitung untuk mengetahui keberadaan gejala overreaction dimana portofolio loser mengungguli portofolio winner. Berikut ini merupakan hasil perhitungan CAAR dan ACAR setiap portofolio. Tabel 4. Nilai CAAR dan ACAR Portofolio Winner Periode CAAR Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 I 0,07029 -0,04453 0,10134 0,27517 0,18132 -0,01069 II 0,05431 0,06190 0,19799 0,01154 0,20409 0,02814 III -0,01739 0,03568 0,11711 0,14573 0,20065 -0,01820 IV -0,03942 0,13803 0,02632 -0,00166 0,00416 -0,02814 V 0,03301 -0,00113 0,00378 0,02820 0,06541 -0,02493 VI -0,01893 -0,01144 -0,04392 0,04756 0,07423 0,06811 VII 0,05065 -0,00910 0,11688 0,01203 0,04508 0,05210 ACAR 0,01893 0,02420 0,07422 0,07408 0,11070 0,00948 Sumber: data diolah 2016 Tabel 5. Nilai CAAR dan ACAR Portofolio Loser Periode CAAR Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 I -0,04392 -0,12998 -0,03557 -0,00868 -0,10698 -0,10306 II -0,07710 -0,10751 -0,04735 -0,00662 0,03207 -0,05923 III -0,05470 -0,01098 -0,00715 -0,05241 -0,03600 -0,07673 IV -0,09278 -0,04294 -0,00802 -0,07169 -0,08078 -0,03347 V -0,12197 -0,04152 -0,07825 -0,04519 -0,01087 -0,06278 VI -0,08578 -0,08789 -0,07612 -0,04368 -0,04864 -0,05351 VII -0,09206 -0,16072 -0,06361 -0,04523 -0,00054 -0,05804 ACAR -0,08119 -0,08308 -0,04515 -0,03907 -0,03596 -0,06383 Sumber: data diolah 2016 Tabel 6. Nilai CAAR dan ACAR Selisih Portofolio Loser-Winner Periode CAAR Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 I -0,11421 -0,08546 -0,13692 -0,28385 -0,28830 -0,09237 II -0,13141 -0,16941 -0,24534 -0,01816 -0,17202 -0,08737 III -0,03731 -0,04666 -0,12426 -0,19814 -0,23664 -0,05853 IV -0,05336 -0,18097 -0,03434 -0,07003 -0,08494 -0,00533 V -0,15498 -0,04038 -0,08203 -0,07339 -0,07628 -0,03785 VI -0,06685 -0,07646 -0,03220 -0,09124 -0,12287 -0,12162 VII -0,14270 -0,15162 -0,18049 -0,05726 -0,04562 -0,11015 ACAR -0,10012 -0,10728 -0,11937 -0,11315 -0,14667 -0,07332 Sumber: data diolah 2016

3. Pengujian Hipotesis

Sebelum menguji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas pada nilai CAR portofolio yang terbentuk pada setiap periode observasi. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Dasar pengambilan keputusan yaitu apabila nilai signifikansi data lebih besar dari 0, 05 α 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal, demikian juga sebaliknya Trihendradi, 2013. Jika data berdistribusi normal, maka analisis statistik dapat memakai pendekatan parametrik, sedangkan jika data tidak berdistribusi normal maka analisis menggunakan pendekatan non-parametrik. Hasil dari pengujian normalitas pada nilai CAR dapat dilihat pada tabel berikut.