D. Paradigma Penelitian
Gambar 1. Paradigma Penelitian
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Ha
1
: Average Cumulative Abnormal Return ACAR portofolio winner memiliki perbedaan nilai negatif atau lebih kecil dari nol.
Ha
2
: Average Cumulative Abnormal Return ACAR portofolio loser memiliki perbedaan nilai positif atau lebih besar dari nol.
Ha
3
: Selisih Average Cumulative Abnormal Return ACAR portofolio loser dan portofolio winner memiliki perbedaan nilai positif atau lebih besar
dari nol. Uji beda One Sample
t-test
Selisih ACAR Portofolio Loser dan
Portofolio Winner Average Cumulative
Abnormal Return ACAR Portofolio
Winner Average Cumulative
Abnormal Return ACAR Portofolio
Loser
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode event study, yaitu studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya
dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Menurut Jogiyanto 2010, event study dilakukan untuk menilai seberapa besar reaksi return pasar atau saham
terhadap informasi yang dipublikasikan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan abnormal return, sehingga suatu pengumuman yang
mengandung informasi menimbulkan reaksi pelaku pasar yang akan memberikan abnormal return kepada pasar.
Penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam
meneliti suatu objek, sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa yang terjadi pada masa sekarang, tujuannya untuk membuat deskripsi atau gambarran
secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta yang terjadi. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan pengolahan dan analisis data yang ada melalui
pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode statistik untuk menguji hipotesis.
B. Definisi Operasional Variabel
Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut Sugiyono, 2005. Dalam penelitian ini variabel yang dianalisis adalah sebagai berikut.
1. Realized Return atau Actual Return Keuntungan Sesungguhnya
Realized return merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return Realisasi digunakan sebagai salah satu
pengukur kinerja dari perusahaan serta sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan risiko di masa mendatang Jogiyanto, 2010. Realized
Return dapat dihitung dengan rumus: R
it
= Keterangan:
R
it
: Return Realisiasi saham i pada bulan t P
it
: harga saham i pada bulan t P
it
: harga saham i pada bulan t-1 2.
Market Return Return Pasar Berdasarkan market-adjusted model, penduga terbaik untuk
mengestimasi return suatu sekuritas adalah Return Indeks Pasar Market Return pada saat tersebut. Dengan menggunakan model ini, maka tidak
perlu menggunakan periode estimasi untuk membentuk model estimasi karena return sekuritas yang diestimasi sama dengan Return Indeks
Pasar. Market Return dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. R
Mt
= Sumber: Jogiyanto, 2010
Keterangan: R
Mt
: Market Return pada bulan ke-t IHSG
t
: Indeks Harga Saham Gabungan pada bulan ke-t
IHSG
t-1
: Indeks Harga Saham Gabungan pada bulan ke-t-1 3.
Abnormal Return Keuntungan Tidak Normal Abnormal
Return AR
merupakan selisih
antara return
sesungguhnya dengan return ekspektasi Jogiyanto, 2010. Keuntungan tidak normal dapat diperoleh ketika ada peristiwa tertentu yang
memengaruhi pergerakan harga saham. Rumus untuk Abnormal Return adalah:
AR
it
= R
it
– R
Mt
Keterangan: AR
it
:Abnormal Return sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t R
it
:Return Realisasi sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t
R
Mt
:Market Return pada bulan ke-t 4.
Cumulative Abnormal Return Akumulasi Keuntungan Tidak Normal Cumulative Abnormal Return CAR merupakan akumulasi dari nilai
Abnormal Return saham yang masuk dalam sampel penelitian. CAR dihitung dengan menjumlahkan AR saham selama periode pengujian
setiap 6 bulan. Rumus untuk menghitung CAR yaitu:
∑
Sumber: Jones 2014 Keterangan:
CAR
it
: Cumulative Abnormal Return saham i pada waktu t AR
it
: Abnormal Return saham i pada waktu t
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Data yang diperlukan
dalam penelitian ini diambil dari Bursa Efek Indonesia melalui website www.idx.co.id dan finance.yahoo.com. Waktu penelitian ini akan
dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai dengan September 2016.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2005, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada periode pengamatan 2012-2015. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik, karena keterbatasan
dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi Sugiyono, 2005. Teknik pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang dimaksudkan untuk mencapai batasan atau tujuan
tertentu dari penelitian ini. Ketentuan kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan yang menjadi sampel adalah perusahaan yang sudah dan
masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2015.