-0,00054 -0,05. Pada akhir periode saham loser menghasilkan nilai sebesar -0,05804 -5,8. Grafik CAAR periode VII dapat
dilihat pada gambar berikut.
Gambar 8. Grafik CAAR Portofolio Winner dan Loser Periode Observasi VII
Sumber: data diolah 2016 Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat bahwa portofolio saham
winner mengalami pembalikan arah pada bulan 2. Meskipun terjadi pembalikan, namun keseluruhan nilai CAAR pada saham winner
masih menghasilkan nilai yang positif dan tidak signifikan. Hasil uji signifikansi menghasilkan nilai t
hitung
yang bertanda positif 2,539 yang berarti bahwa nilai CAAR winner pada periode VII
menghasilkan nilai posititf. Nilai signifikansi yang dihasilkan lebih besar dari α 0,052 0,05 menunjukkan bahwa terjadi penurunan
pada nilai CAAR saham winnernamun tidak signifikan. Selain itu pada portofolio loser sama sekali tidak terjadi pembalikan arah.
-0,2 -0,15
-0,1 -0,05
0,05 0,1
0,15
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6
Grafik CAAR Periode VII
Winner Loser
Kondisi ini berarti bahwa pemegang saham winner tetap memperoleh return yang positif meskipun telah terjadi penurunan,
sedangkan pemegang saham loser tetap memperoleh return negatif selama periode VII. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
tidak terjadi gejala overreaction pada periode observasi VII.
h. Uji Hipotesis Portofolio Winner
Pengujian hipotesis dilakukan terhadap nilai ACAR yang diperoleh dari pembagian antara jumlah CAAR seluruh periode pada
setiap bulan observasi terhadap banyaknya periode observasi replikasi pada masing-masing portofolio. Dari hasil perhitungan ini
didapatkan 6 nilai ACAR untuk masing-masing portofolio Lampiran 14, hal. 146. Tabel 18. menampilkan data nilai ACAR
Winner, ACAR Loser, dan selisih ACAR Loser-Winner, sedangkan Grafik nilai ACAR dapat dilihat pada Gambar 9.
Tabel 18. Nilai Average Cumulative Abnormal Return ACAR Seluruh
Portofolio
Bulan ACAR
Winner ACAR Loser
ACAR Loser-
Winner Bulan 1
0,018929 -0,081188
-0,096351 Bulan 2
0,024202 -0,083076
-0,102426 Bulan 3
0,074216 -0,045153
-0,120466 Bulan 4
0,074082 -0,039070
-0,113109 Bulan 5
0,110703 -0,035963
-0,159622 Bulan 6
0,009483 -0,063833
-0,077620 Sumber: data diolah 2016
Gambar 9. Grafik Average Cumulative Abnormal Return ACAR Seluruh Portofolio
Sumber: data diolah 2016 Pengujian dilakukan untuk menjawab hipotesis penelitian yang
telah dirumuskan sebelumnya. Hipotesis pertama penelitian ini adalah sebagai berikut.
Ho
1
: Average Cumulative Abnormal Return ACAR portofolio winner memiliki perbedaan nilai positif atau lebih besar dari nol
ACAR
Winner,t
≥ 0. Ha
1
: Average Cumulative Abnormal Return ACAR portofolio winner memiliki perbedaan nilai negatif atau lebih kecil dari nol
ACAR
Winner,t
0. Untuk menjawab hipotesis penelitian tersebut, dilakukan uji
signifikansi dengan one sample t-test, pada taraf signifikansi sebesar 5 α = 0,05. Dari hasil pengujian ini akan didapatkan nilai t
hitung
-0,2 -0,15
-0,1 -0,05
0,05 0,1
0,15
Bln 1 Bln 2
Bln 3 Bln 4
Bln 5 Bln 6
Grafik ACAR Seluruh Portofolio
ACAR Winner ACAR Loser
ACAR Loser- Winner
dan nilai signifikansi yang akan digunakan untuk menarik kesimpulan statistik. Tabel 19. menampilkan hasil uji signifikansi
terhadap ACAR winner dengan One sample t-test. Tabel 19.
Hasil Uji Signifikansi Nilai ACAR Winner One-Sample Test
Test Value = 0 t
df Sig.
2- tailed
Mean Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Winner 3,161
5 0,025 0,0519366 0,009694 0,094179
Sumber: data diolah 2016 Hasil pengujian digunakan untuk menarik kesimpulan statistik
berdasarkan kriteria penarikan kesimpulan yang telah ditentukan. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari
α sig. 0,05 berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dengan nol. Nilai t
hitung
menunjukkan arah perbedaan tersebut. Nilai t
hitung
yang positif, menunjukkan perbedaan ke arah positif, demikian juga sebaliknya.
Tabel 18. hal. 72 menunjukkan nilai ACAR portofolio winner, dimana tidak terdapat ACAR yang bernilai negatif. Dari grafik pada
Gambar 9. hal. 73 terlihat bahwa nilai ACAR winner mengalami penurunan yang cukup tajam pada bulan 6. Akan tetapi penurunan
tersebut tidak sampai pada nilai negatif, ACAR turun dari 0,110703 pada bulan 5 menjadi 0,009483 pada bulan 6. Hal ini didukung oleh
hasil uji signifikansi ACAR winner, dimana hasil menunjukkan nilai t
hitung
positif dan signifikan.
Nilai t
hitung
yang bertanda positif 3,161 dan nilai signifikansi kurang dari α 0,025 0,05 menandakan bahwa ACAR winner
memiliki perbedaan positif dan signifikan. Dengan demikian tidak terbukti secara statistik bahwa nilai ACAR winner kurang dari nol
atau memiliki perbedaan negatif. Berdasarkan hasil uji signifikansi dan kriteria pengujian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa Ho
1
diterima dan Ha
1
ditolak . Hal ini berarti bahwa investor
pemegang portofolio winner tetap mendapatkan return positif selama periode penelitian.
i. Uji Hipotesis Portofolio Loser
Pengujian kedua dilakukan pada nilai ACAR loser Tabel 18. hal 72 untuk menjawab hipotesis kedua yang telah dirumuskan
sebelumnya. Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Ho
2
: Average Cumulative Abnormal Return ACAR portofolio loser memiliki perbedaan nilai negatif atau lebih kecil dari nol.
Ha
2
: Average Cumulative Abnormal Return ACAR portofolio loser memiliki perbedaan nilai positif atau lebih besar dari nol.
Untuk menjawab hipotesis penelitian tersebut, dilakukan uji signifikansi dengan One sample t-test, pada taraf signifikansi sebesar
5 α = 0,05. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari α sig. 0,05 berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dengan nol.
Nilai t
hitung
menunjukkan arah perbedaan tersebut. Nilai t
hitung
yang
positif, menunjukkan perbedaan ke arah positif, demikian juga sebaliknya. Tabel 20. menampilkan hasil uji signifikansi pada
ACAR loser dengan One sample t-test. Tabel 20.
Hasil Uji Signifikansi Nilai ACAR Loser
One-Sample Test Test Value = 0
t df
Sig. 2-
tailed Mean
Difference 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Loser -6,764
5 0,001
-0,0580478 -0,080108 -0,035987
Sumber: data diolah 2016 Tabel 18. hal. 72 menunjukkan nilai ACAR portofolio loser,
dimana tidak terdapat ACAR yang bernilai positif. Dari grafik pada Gambar 9. hal. 73 terlihat bahwa nilai ACAR loser tidak
mengalami peningkatan tajam. ACAR loser tertinggi dihasilkan pada bulan 5 dengan nilai yang masih negatif, yaitu -0,035963. Hasil uji
signifikansi ACAR loser menunjukkan hal yang sama, dimana hasil menunjukkan nilai t
hitung
negatif dan signifikan. Nilai t
hitung
yang bertanda negatif -6,764 dan nilai signifikansi kurang dari α 0,025 0,05 menandakan bahwa ACAR loser
memiliki perbedaan negatif dan signifikan. Dengan demikian tidak terbukti secara statistik bahwa nilai ACAR loser lebih dari nol atau
memiliki perbedaan positif. Berdasarkan hasil uji signifikansi dan kriteria pengujian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
Ho
2
diterima dan Ha
2
ditolak . Hal ini berarti bahwa investor