84
Gambar 6. Hasil Observasi Pembelajaran Mengenal Bilangan 1-20 Pada siklus II
Dari observasi yang telah dilakukan selama pembelajaran siklus II terjadi peningkatan hampir di setiap aspek pada kedua
subjek terutama aspek merancang proses dimana subjek telah mampu menghitung jumlah building blocks yang akan digunakan,
menyebutkan nama bilangan serta menuliskan lambang bilangan secara mandiri. Kemudian dari segi partisipasi dan perhatian, kedua
subjek juga telah mengalami peningkatan yang terlihat dari peningkatan pada beberapa aspek dimana setiap aspek selalu
melibatkan keaktifan dan partisipasi kedua subjek. Subjek juga lebih termotivasi dan tertarik pada pembelajaran karena
pembelajaran bersifat menyenangkan dan mengembangkan ide atau gagasan subjek walaupun belum terlihat terlalu menonjol.
65 70
75 80
85 90
95
Subjek HS Subjek WH
Observasi I Observasi II
85
e. Refleksi Siklus II
Pada pelaksanaan dan hasil siklus II dilakukan refleksi untuk mengevaluasi proses pembelajaran mengenal bilangan 1-20
menggunakan metode project based learning yang telah dilakukan. Refleksi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan
peningkatan kemampuan mengenal bilangan 1-20 pada siswa
tunarungu kelas I dasar dengan metode project based learning.
Berdasarkan hasiltes paska tindakan siklus I dan tes paska tindakan siklus II terjadi peningkatan. Pada siklus I rata-rata
menunjukan presentase 72,5 dan siklus II 87,5, adapun peningkatannya yaitu sebesar 15. Pada siklus II subjek HS
memperoleh hasil 90 dan subjek WH memperoleh hasil 85. Hal tesebut menunjukan bahwa kriteria kemampuan mengenal bilangan
subjek HS masuk ke dalam kriteria sangat baik dan subjek WH masuk ke dalam kriteria baik. Bila dibandingkan dengan target hasil yang
diharapkan, kedua subjek telah memenuhi target dan tindakan dikatakan berhasil.
Selain itu, bila dilihat dari hasil observasi pada siklus II, kedua subjek telah menunjukan peningkatan pada proses pembelajaran
dimana subjek HS memperoleh hasil akhir sebesar 89,29 dan subjek WH memperoleh hasil akhir 82,14. Hasil tersebut diperoleh dari
peningkatan berbagai aspek dalam pembelajaran project based
86
learning, terutama aspek keaktifan dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
Walaupun mengalami peningkatan, namun masih terdapat beberapa kendala.Adapun kendala yang dihadapi padapelaksanaan
tindakan siklus II yaitu: 1
Subjek masih mengalami masalah dalam menghitung benda dan mengenal nama bilangan.
2 Subjek kurang aktif dalam pembelajaran karena masih
membutuhkan arahan dan instruksi dari guru. Selain mengalami kendala, terdapat hal positif pada
pembelajaran mengenal bilangan 1-20. Hal positif tersebut yaitu: 1
Kemampuan subjek dalam menghitung benda, mengenal danmenulis lambang bilangan, serta menghubungkan bilangan
degan bilangan mengalami peningkatan walaupun masih terdapat beberapa kesulitan.
2 Subjek mampu berpartisipasi dan konsentrasi dalam pembelajaran
mengenal bilangan 1-20. 3
Subjek lebih teliti dalam mengerjakan tes kemampuan mengenal bilangan 1-20 bila dibandingkan dengan siklus I.
87
6. Analisis Data
a. Peningkatan Kemampuan Mengenal Bilangan 1-20 Menggunakan
Metode Project Based LearningSiklus I
1 Hasil Tes
Berdasarkan hasil tes paska tindakanatau tes pasca tindakan siklus I, kemampuan mengenal bilangan 1-20 siswa kelas I dasar SLB
Negeri 2 Bantul meningkat apabila dibandingkan dengan hasil tes pra tindakan. Adapun peningkatan kemampuan mengenal bilangan 1-20
siswa tunarungu kelas I SLB Negeri 2 Bantul yaitu: Tabel 9. Peningkatan kemampuan Mengenal Bilangan 1-20 Kelas I
Dasar SLB Negeri 2 Bantul pada Tes Pra Tindakan dan Tes Paska TindakanSiklus I
No Subjek Sumber
Data Tes Pra
Tindakan Tes Paska
Tindakan Siklus I
Peningkatan Skor
Hasil Skor
Hasil Skor
Hasil 1
HS Tes
9 45
13 65
4 20
2 WH
Tes 13
65 16
80 3
15 Total
110 145
35 Rata-rata tes
55 72,5
17,5
Berdasarkan hasil tes pra tindakan dan tes paska tindakansiklus I dapat diketahui bahwa kemampuan mengenal bilangan 1-20 siswa
tunarungu kelas I dasar SLB Negeri 2 Bantul mengalami peningkatan sebesar 17,5. Peningkatan tersebut ditunjukan dari nilai rata-rata tes
pra tindakan sebesar 55 dan tes paska tindakan siklus I sebesar 72,5.
88
Pada hasil tes pra tindakan, subjek HS memperoleh 45 dan meningkat menjadi 65 pada tes paska tindakan I. Peningkatan yang
dialami oleh subjek HS sebesar 20 dan masuk dalam kriteria cukup. Sedangkan subjek WH memperoleh 65 pada tes pra tindakan dan
meningkat menjadi 80 pada tes paska tindakan I. Peningkatan yang dialami subjek WH sebesar 15 dan masuk dalam kriteria baik.
Adapun gambaran peningkatan kemampuan mengenal bilanga 1-20 pada kedua subjek seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 7. Peningkatan Kemampuan Mengenal Bilangan 1-20 Tes Paska Tindakan Siklus I
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa kemampuan mengenal bilangan subjek WH lebih unggul dari subjek HS. Dari hasil
tes pra tindakan, subjek WH lebih unggul 20 dari subjek HS. Pada hasil tes paska tindakan I subjek WH juga lebih unggul 15 dari
subjek HS. Hal tersebut menunjukan bahwa kemampuan mengenal bilangan subjek WH lebih baik daripada subjek HS.
20 40
60 80
100
Subjek HS Subjek WH
Tes Pra Tindakan Tes Paska Tindakan
89
Pada tes pra tindakan subjek HS mengalami masalah dalam mengenal nama bilangan, mengenal lambang bilangan serta
menghubungkan jumlah benda dengan bilangan. Subjek WH mengalami
masalah dalam
mengenal nama
bilangan dan
menghubungakan jumlah benda dengan bilangan. Kemudian pada tes paska tindakan I subjek HS mengalami masalah dalam menghitung
benda karena kurang fokus dan teliti. Sedangkan subjek WH mengalami masalah dalam mengingat nama bilangan. Dari penjelasan
di atas dapat disimpulkan bahwa subjek HS lebih banyak mengalami masalah dibandingkan dengan subjek WH.
2 Observasi
Berdasarkan hasil observasiterjadi peningkatan perilaku siswa pada kegiatan pembelajaran mengenal bilangan menggunakan metode
project based learning siklus I. Peningkatan dapat dilihat dari hasil perhitungan skor observasi yang diperoleh siswa. Adapun data
mengenai skor hasil observasi pada siklus I yaitu: Tabel 10. Hasil Observasi Pembelajaran Mengenal Bilangan
Menggunakan Metode Project Based Learning Siklus I No Subjek
Observasi I Observasi II
Observasi III Skor
Hasil Skor
Hasil Skor
Hasil 1
HS 14
50 15
53,57 18
64,2 2
WH 13
46,43 14
50 17
60,71 Rata-rata
48.22 51.79
62.46