104
kualitas aktivitas siswa meningkat lebih baik bila dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Tidak hanya itu, menurut penelitian Kasyfia,
dkk. 2015 model pembelajaran berbasis proyek lebih efektif bila dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional karena matematika
khususnya bilangan merupakan ilmu yang bersifat abstrak sedangkan anak- anak masih berada pada pada tahap operasional konkrit.
Dengan melihat proses dan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hipotesis positif.Dimana kemampuan mengenal bilangan
1-20 siswa tunarungu kelas I dasar SLB Negeri 2 Bantul dapat ditingkatkan dengan metode project based learning.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mengenal bilangan 1-20 telah diupayakan untuk memperoleh hasil yang maksimal, akan
tetapi pada kenyataannya masih terdapat keterbatasan, antara lain: 1.
Sebelum penelitian siswa seharusnya dilatih mengikuti pembelajaran menggunakan metode project based learning supaya penelitian berjalan
dengan lancar. Namun siswa tidak melewati tahap pelatihan sehingga pembelajaran yang dilakukan kurang maksimal.
2. Waktu pembelajaran yang digunakan pada penelitian hanya 55 menit dari
2 x 35 menit waktu pembelajaran yang ditetapkan karena siswa selalu terlambat masuk sekolah sehingga penelitian ini mengalami keterbatasan
waktu dalam pemberian materi pembelajaran mengenal bilangan 1-20.
105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal bilangan 1-20 siswa tunarungu kelas I dasar SLB
Negeri 2 Bantul dapat ditingkatkan menggunakan metode project based learning. Peningkatan dapat dilihat dari hasil tes dan hasil observasi yang
dilakukan pada setiap kegiatan pembelajaran. Langkah
pembelajaran menggunakan
metode project
based learningyaitu siswa berdiskusi mengenai tema pembelajaran dan menentukan
proyek pembelajaran yang akan dilakukan, dalam pembelajaran ini menggunakan mediabuilding blocks.Siswa merancang langkah-langkah
pembuatan proyek dimana terdapat materi mengenal bilangan yang meliputi pembelajaran mengenal konsep bilangan yaitu siswa menghitung dan
menyebutkan nama bilangan sejumlah building blocks yang digunakan untukmenyusun proyek, siswa menunjuk simbol atau lambang bilangan dari
jumlah building bloks yang telah mereka hitung sebelumnya, serta siswa menuliskan perencanaan pembuatan proyek di papan tulis yaitu dengan
menggambar kerangka proyek, menghitung jumlah benda, kemudian menuliskan nama bilangan dan lambang bilangan. Siswa menyusun jadwal
pembuatan proyek dan mulai mengerjakan proyek. Tahap akhir siswa mengkomunikasikan hasil proyek yang telah dibuat serta bersama dengan
guru merefleksi proses pembelajaran.
106
Peningkatan terjadi pada setiap pertemuan kegiatan pembelajaran yang terlihat dari hasil tes dan observasi. Pada hasil tes, peningkatan terlihat dari
hasil tes pra tindakan, tes paska tindakan I dan tes paska tindakan II. Presentase rata-rata hasil tes pra tindakan yang diperoleh kedua subjek yaitu
55 kemudian meningkat pada hasil tes paska tindakan I sebesar 17,5 sehingga presentase menjadi 72,5. Kemudian presentase hasil belajar
meningkat kembali pada tes paska tindakan II sebesar 15 sehingga presentase akhir menjadi 87.5. Total peningkatan yang terjadi dari tes pra
tindakan sampai tes paska tindakan II sebesar 32,5. Berdasarkan hasil akhir dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal bilangan siswa tunarungu
kelas I dasar SLB Negeri 2 Bantul masuk dalam kriteria sangat baik. Pada hasil observasi, peningkatan juga terlihat pada setiap pertemuan,
dimana presentase rata-rata observasi I pada siklus I sebesar 48,22 dan meningkat menjadi 51,79 pada observasi II. Peningkatan kembali terjadi
pada observasi III yaitu dengan perolehan presentase sebesar 62,46. Pada siklus II peningkatan terlihat di hasil observasi I yaitu sebesar 76, 79 dan
observasi II sebesar 85,72. Total presentase peningkatan pada hasil observasi yaitu sebesar 37,5.
107
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka peneliti menyampaikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Berdasarkan pembelajaran mengenal bilangan 1-20 menggunakan metode project based learning yang telah dilaksanakan, terdapat
beberapa saran untuk guru, antara lain: a.
Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan dan merancang proyek yang akan dibuat pada pembelajaran mengenal
bilangan 1-20 menggunakan metode project based learning. b.
Guru selalu memantau dan memberikan arahan kepada masing- masing siswa dalam menghitung benda, menyebutkan nama benda,
menunjukan dan menulis lambang bilangan serta menghubungkan jumlah benda dan bilangan pada pembelajaran mengenal bilangan
menggunakan metode project based learning. 2.
Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya agar melakukan tahap pelatihan pembelajaran
mengenal bilangan menggunakan metode project based learning sebelum penelitian dilaksanakan supaya pembelajaran berjalan dengan lancar.
108
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Prenada Media.
Ani Ismayani dan Nuryanti. 2016. Penerapan Metode Project Based Learning dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan
Komunikasi Matematis dan Aktivitas Belajar Siswa. Surakarta: Universitas Muhammadyah Surakarta.
Baharin L Shamsudin. 2002. Kamus Matematika Bergambar untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Grasindo.
Chanivah Fitra Citrannissa. 2015. Dampak Strategi Pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Surakarta: Universitas
Muhammadyah Surakarta.
Diah Hartati. 1994. Program Kegiatan Belajar TK. Jakarta: Departemen Pendidikan TK.
Edja Sadjaah. 2005. Pendidikan Bahasa Bagi Anak Gangguan Pendengaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Edja Sadja’ah. 2013. Bina Bicara, Persepsi Bunyi dan Irama. Bandung: Refika Aditama.
Frieda Mangunsong. 2014. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Depok: LPSP3 UI.
Hariyanto dan Warsono. 2013. Pembelajaran Aktif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Herawati Susilo, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Bayu Media Publishing.
Kasyfia, I Gusti Ngurah Japa dan Sumantri. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Pembelajaran Matematika
Ditinjau dari Kemampuan Numerik Siswa Kelas IV SD. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
M. Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia
Indonesia. Mohammad Efendi. 2006. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.