Refleksi Siklus II Deskripsi Tindakan Siklus II
89
Pada tes pra tindakan subjek HS mengalami masalah dalam mengenal nama bilangan, mengenal lambang bilangan serta
menghubungkan jumlah benda dengan bilangan. Subjek WH mengalami
masalah dalam
mengenal nama
bilangan dan
menghubungakan jumlah benda dengan bilangan. Kemudian pada tes paska tindakan I subjek HS mengalami masalah dalam menghitung
benda karena kurang fokus dan teliti. Sedangkan subjek WH mengalami masalah dalam mengingat nama bilangan. Dari penjelasan
di atas dapat disimpulkan bahwa subjek HS lebih banyak mengalami masalah dibandingkan dengan subjek WH.
2 Observasi
Berdasarkan hasil observasiterjadi peningkatan perilaku siswa pada kegiatan pembelajaran mengenal bilangan menggunakan metode
project based learning siklus I. Peningkatan dapat dilihat dari hasil perhitungan skor observasi yang diperoleh siswa. Adapun data
mengenai skor hasil observasi pada siklus I yaitu: Tabel 10. Hasil Observasi Pembelajaran Mengenal Bilangan
Menggunakan Metode Project Based Learning Siklus I No Subjek
Observasi I Observasi II
Observasi III Skor
Hasil Skor
Hasil Skor
Hasil 1
HS 14
50 15
53,57 18
64,2 2
WH 13
46,43 14
50 17
60,71 Rata-rata
48.22 51.79
62.46
90
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata observasi I pada siklus I yaitu 48,22 dan meningkat menjadi 51,79 pada
observasi II. Peningkatan yang terjadi tidak besar yaitu 3.57. kemudian peningkatan kembali terjadi pada observasi III yaitu sebesar
10.67 sehingga skor yang diperoleh menjadi 62.46. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan adapun peningkatan yang terjadi pada
kedua subjek yaitu pada aspekmerefleksi proses, mengambil keputusan dalam membuat kerangka bangunan, merancang proses
yaitu menghitung building block, menyebutkan nama bilangan dan menuliskan lambang bilangan, serta aspek berfikir kritis, kolaboratif
dan komunikatif, serta komunikasi hasil. Dari hasil observasi I, II, III yang ada dapat disimpulkan bahwa perilaku pembelajaran siswa
dalam mengikuti pembelajaran mengenal bilangan 1-20 menggunakan metode project based learning masih kurang.