Perencanaan Siklus II Pelaksanaan Tindakan Siklus II

74 2 Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran, guru dan siswa melakukan refleksi kegiatan belajar mengenai partisipasi dan kendala yang dihadapi siswa. 2 Pertemuan II Langkah-langkah dalam pembelajaran mengenal bilangan 1-20 menggunakan metode project based learningpada siklus II adalah sebagai berikut: a Pendahuluan Sebelum mulai pada kegiatan pembelajaran, guru mengkondisikan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran yang meliputi: 1 Mengajak semua siswa berdoa untuk mengawali kegiatan pembelajaran. 2 Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa. 3 Meminta informasi dari siswa mengenai kegiatan piket yang telah dilaksanakan pada pagi hari dan bertanya tentang hubungan antara kebersihan kelas dengan kenyamanan kegiatan pembelajaran. 4 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan. b Kegiatan Inti 1 Siswa dengan bimbingan guru berdiskusi mengenai tema pembelajaran keluargaku anggota keluarga di sekolah 75 2 Berdasarkan bahasan keluargaku di sekolah, siswa dengan bimbingan guru menentukan proyek pembelajaran yang akan dilakukan dalam pembelajaran ini membuat miniatur bangunan sekolahku dari building blocks. 3 Siswa dengan bimbingan guru merancang langkah- langkah pembuatan miniatur bangunan dari building blocks jumlah material, warna, bentuk bangunan berdasarkan penjelasan dan arahan dari guru, kegiatan ini meliputi: a Menentukan jumlah building blocks yang digunakan untuk menyusun produk bentuk dan warna secara mandiri. b Siswa mengambil dan menghitung jumlah building blocks yang digunakan untuk menyusun produk berdasarkan bentuk dan warna sembari menyebutkan nama bilangan sesuai dengan hasil hitungan. c Menunjuk dan Menulis lambang bilangan di papan tulis sesuai dengan nama bilangan yang diucapkan. d Menulis hasil perencanaan di papan tulis gambar jumlah building blocks, menulis nama bilangan dari jumlah building blocks dan menulis lambang bilangannya. 76 e Siswa menggambar perencanaan bangunan yang akan dibuat di papan tulis. 4 Siswa dan guru bersama-sama menyusun jadwal pembuatan miniatur bangunan sekolah dari building blocks waktu yang digunakan dalam pengerjaan. 5 Setelah membuat perencanaan, selanjutnya mulai siswa mengerjakan proyek berdasarkan media yang telah disediakan. 6 Guru memantau siswa dalam pembuatan miniatur bangunan dari building blocks dan melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran. 7 Guru memeriksa hasil proyek yang telah dibuat siswa dan memberikan penghargaan kepada siswa. c Penutup 1 Siswa mempresentasikan hasil proyeknya dengan menjelaskan bagian-bagian produk yang telah dibuat bentuk produk dan jumlah bagian. 2 Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran, guru dan siswa melakukan refleksi kegiatan belajar mengenai partisipasi dan kendala yang dihadapi siswa.

c. Deskripsi Data Evaluasi Hasil Tindakan Siklus II

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan tindakan siklus II adalah adanya peningkatan kemampuan mengenal bilangan 1-20 77 siswa tunarungu kelas I dasar SLB Negeri 2 Bantul. Peningkatan dapat dilihat dari tes paska tindakansiklus IIyang dilakukan setelah pelaksanaan tindakan siklus II selesai. Adapun rincian hasil tes paska tindakan yang telah dilakukan ditunjukan dalam tabel di bawah ini: Tabel 7. Nilai Tes Paska TindakanSiklus II Kemampuan Mengenal Bilangan 1-20 Siswa Tunarungu Kelas I Dasar SLB Negeri 2 Bantul No Subjek Total Skor Soal Total Skor yang Dicapai Nilai Prestasi Belajar 1. HS 20 18 90 2. WH 20 17 85 Skor rata-rata 87,5 Kriteria Pemahaman Konsep Sangat Baik Tabel 7 menunjukan hasil kemampuan mengenal bilangan 1-20 siswa tunarungu kelas I dasar SLB Negeri 2 Bantul pada siklus II. Adapun Skor yang diperoleh subjek HS 90 dan subjek WH 85. Dari hasil perhitungan rata-rata nilai prestasi belajar yaitu 87,5 dapat disimpulkan bahwa hasil tindakan siklus II masuk dalam kriteria sangat baik. Berikut adalah gambaran kemampuan mengenal bilangan 1-20 pada kedua subjek: 1 Subjek HS Pada pelaksanaan tindakan siklus II subjek HS memperoleh nilai 90 . Subjek HS terlihat antusias pada pembelajaran sehingga menunjukan banyak peningkatan kemampuan mengenal 78 bilangan 1-20. Peningkatan yang terjadi pada subjek HS yaitu kemampuan subjek dalam menghitung jumlah benda sudah lebih akurat walaupun terjadi beberapa kesalahan pada bilangan belasan. Pada pelaksanaan tindakan siklus II subjek HS dapat dikatakan berhasil karena masuk dalam kriteria nilai sangat baik. Data hasil tes paska tindakankemampan mengenal bilangan subjek HS pada siklus II dapat dilihat sebagai berikut: Hasil tes paska tindakanyang diperoleh menunjukan bahwa kriteria kemampuan mengenal bilangan subjek HS sangat baik. 2 Subjek WH Skor yang diperoleh oleh subjek WH pada tes paska tindakansiklus IIadalah 85 . Kesalahan yang dilakukan subjek WH dalam mengerjakan soal tes paska tindakansiklus IIhampir sama dengan siklus I yaitu subjek menyebut bilangan lima pada benda dengan jumlah enam, salah pada konsep bilangan tujuh dan tidak mampu menyebutkan nama bilangan dengan lambang 20. Adapun data hasil tes paska tindakankemampuan mengenal bilangan 1-20 subjek WH adalah sebagai berikut: 79 Hasil tes paska tindakansiklus II tersebut menunjukan bahwa kemampuan mengenal bilangan 1-20 subjek WH masuk dalam kriteria baik. Hasil tes paska tindakansiklus II kemampuan mengenal bilangan 1-20 siswa tunarungu kelas I dasar SLB Negeri 2 Bantul menggunakan metode project based learning pada siklus II dapat dilihat dari gambar berikut: Gambar 5. HasilTes Paska Tindakansiklus II Kemampuan Mengenal Bilanngan 1-20 Siswa Tunarungu Kelas I Dasar Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa hasil tes paska tindakan I subjek HS lebih baik dari pada subjek WH. Subjek HS memperoleh presentase 90 dengan kriteria sangat baik sedangkan subjek WH hanya 85 dengan kriteria baik. Presentase tersebut menunjukan bahwa subjek HS lebih unggul 5 dari subjek WH. 80 85 90 95 Subjek HS Subjek WH Hasil Tes Paska Tindakan Siklus II Hasil Tes Paska Tindakan Siklus II 80 Berdasarkan hasil tes paska tindakan II, subjek HS mengalami peningkatan dalam menghitung benda sedangkan subjek WH masih mengalami kesalahan dalam mengenal nama bilangan. Peningkatan yang terjadi pada subjek HS terjadi karena subjek fokus dalam menghitung benda. Sedangkan kesalahan subjek WH disebabkan karena mengalami kesulitan dalam mengingat nama bilangan.

d. Deskrpsi Data Observasi Siklus II

Pada siklus II dilakukan pengamatan untuk mendiskripsikan perilaku dan tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran mengenal bilangan 1-20 menggunakan metode project based learning. Data yang dikumpulkan berupa data perilaku siswa dalam pembelajaran. Adapun skor hasil observasi siklus II pembelajaran mengenal bilangan 1-20 dengan metode project based learning siswa tunarungu kelas I dasar SLB Negeri 2 Bantul yaitu: Tabel 8. Hasil Observasi Siklus II Mengenai Pembelajaran Mengenal Bilangan 1-20 Menggunakan Metode Project Based Learning No Subjek Observasi I Observasi II Peningkatan Skor Hasil Skor Hasil Skor Hasil 1 HS 22 78,58 25 89,29 3 10.71 2 WH 21 75 23 82,14 2 7.14 Dari tabel di atas terlihat bahwa dalam proses pembelajaran mengenal bilangan menggunakan metode project besed

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematika Melalui Metode Project Based Learning Bagi Siswa Kelas VII H Semester Genap MTs Negeri Surakarta II Tahun 2014/2015.

0 4 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI METODE BERMAIN UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS PERSIAPAN DI SLB WIYATA DHARMA 3 NGAGLIK.

0 0 133

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA.

0 0 180

PENINGKATAN KEMAMPUAN PERSEPSI BUNYI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO KEYBOARD PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 1 SEKOLAH DASAR DI SLB NEGERI SRAGEN.

0 22 239

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBUAT CLAY MENGGUNAKAN BAHAN TEPUNG BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS II B SLB NEGERI 2 BANTUL.

3 7 138

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN KOLABORATIF BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS 4 SEKOLAH DASAR DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 1 162

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MENGGUNAKAN MEDIA DOMINO CARD WOPIC PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 1 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT MENGGUNAKAN METODE MIND MAP BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

1 5 245

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS GLASS PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB MARSUDI PUTRA I BANTUL.

8 39 226