Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN

110

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan kegiatan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan, maka dapat dismipulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan komunikasi IPA dengan menggunakan metode guided discovery siswa kelas III SDN Kejambon 1, Sleman. Peningkatan keterampilan komunikasi IPA siswa ditunjukkan dengan presentase keterampilan komunikasi IPA siswa yang pada kondisi awal sebesar 59,91yang berada pada kategori kurang. Pada siklus I meningkat menjadi 70,44 yang berada pada ketegori cukup namun belum mencapai kategori minimum yaitu pada kategori baik maka dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II, melalui perbaikan dalam penerapan metode guided discovery yang dilakukan pada pemberian penguatan dan pemberian rewardyang membuahkan hasil meningkat menjadi 90,17. Dengan demikian pada siklus II berada pada kategori sangat baik dan indikator keberhasilan tindakan sudah tercapai.

B. Saran

1. Bagi Guru Guru dapat menggunakan metode guided discovery sebagai bahan pembaharuan terhadap pembelajaran IPA khususnya dalam keterampilan mengkomunikasikan. Dengan metode guided discovery, keterampilan komunikasi IPA siswa dapat dikembangkan dengan baik. Dengan adanya berbagai keterbatasan, maka apa yang dihasilkan dalam penelitian ini bukanlah hasil akhir. Adanya keterbatasan dan kekurangan pada penelitian 111 ini dapat dijadikan dasar untuk diadakan penelitian yang lebih lanjut, dengan harapan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan metode guided discovery dapat diterapkan dan memberikan hasil yang lebih baik pada mata pelajaran IPA. 2. Bagi Siswa Untuk menunjang keterampilan komunikasi IPA siswa, sebaiknya siswa lebih banyak berlatih berani berbicara, bertanya, mengungkapkan pendapat, sanggahannya, dan membiasakan diri untuk menulis. Dengan membiasakan hal tersbut, siswa akan memperoleh. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Metode guided discovery yang digunakan di dalam penelitian ini hanya sebatas pada melatih siswa untuk mengkomunikasikan secara liasan maupun tulisan apa yang mereka ketahui. Oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan menggunakan metode guided discoveryuntuk mengungkapkan ide atau gagasan yang dimiliki oleh siswa setelah mendapat bimbingan dari guru. 112 DAFTAR PUSTAKA Abizar. 1988. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi P2LPTK. Anas Sudijono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Ann C. Howe. 1993. Engaging Children in Science. New York: Macmillan Publishing Company. Anwar Arifin. 2008. Ilmu Komunikasi. Bandung: Rajawali Pres. Dahar, R.W. 1988. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga. Drs. Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan PenelitianTindakan Sekolah.Yogyakarta:Gava Media. Eka Gunawan. 2010. Metode Discovery. Diambil dari http:nilaeka.blogspot.com.201001metode-discovery.html akses 15 maret 2015 10.11. Eka Gunawan. 2010. Metode Discovery dalam Pembelajaran Fisika.Diambil dari http:fisika-dan-pembelajaran.blogspot.com.201001metode- discovery.html akses 10 april 2015 16. 45. Eldi Prayitno. 1992. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Depdiknas. Fitria Yuliawati, Jamil Suprihatiningrum, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas untuk Tenaga Pendidik Profesional. Yogyakarta: Pedagogia. Gus Asta Iswara. 2014. Komunikasi. Diambil dari http:gusasta.blogspot.com201403komunikasi.html akses 26 mei 2015 21.00. Hafied Cangara. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia. Hendro Darmodjo Jenny R.E. Kaligis. 1991. Pendidikan IPA 2. Jakarta: Depdiknas. Hendro Darmodjo Jenny R.E. Kaligis. 1993. Pendidikan IPA 2. Jakarta: Depdiknas. 113 Inderawati. 1999. Model-model Pembelajaran IPA. Bandung: Depdikbud. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. P3G IPA Bandung. Jamil Suparihatiningrum. 2013. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA. Kasihani Kasbolah. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud. Kunandar. 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Maslichah Asy’ari.2006. Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat dalam pembelajaran sains di sekolah dasar. Yogyakarta: USD. Maslichah Asy’ari. 2006. Model Pembelajaran Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di SD. Yogyakarta: Sanata Darma. Muhibbin Syah. 2006. Psikologi Belajar. Bandung. Rajawali Press. Mulyani Sumantri dan Johar Permana. 1999. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud. Nana Sudjana.2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana.2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung :PT Remaja Rosdakarya. Nasution, Noehi, dkk. 2007. Pendidikan IPA di SD. Universitas Terbuka. Jakarta. Ngalim Purwanto. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Oemar Hamalik. 2005. PerencanaanPengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara. Patta Bundu. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains SD. Jakarta: Depdikbud. Poniran. 2000. Keterampilan berkomunikasi siswa SMU N 10 Jambi skripsi. Padang: UNP. Ridwan Abdulah Sani. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. 114 Rostiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Rustaman, N. et al. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung. Rustaman, N. et al. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas Negeri Malang. Sri Sulistyorini. 2007. Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana. Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penlitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penlitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto,dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Supraktiknya. 1995. Komunikasi antar pribadi. Yogyakarta: Kanisius. Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: RinekaCipta. Suryosubroto. 2009.Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Suwangsih dan Tiurlina. 2006. Model Pembelajaran Matematika SD. Bandung: UPI Press. Syaiful Bahri Djamarah Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media. Usman Samatowa. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Usman Samatowa. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks. Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran BerorientasiStandar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Pernada Media. Wina Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 115 Zainal Aqib. 2014. Model-model Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual Inovatif. Bandung: Yrama Widya. 116 LAMPIRAN 117 LAMPIRAN PEDOMAN OBSERVASI SISWA DAN GURU 118 Contoh Pedoman Observasi Keterampilan Komunikasi IPA Siswa Nama Siswa : No. Absen : No. Indikator Komunikasi IPA Skor 1 2 3 4 1. Mengidentifikasi objek dan peristiwa dengan akurat a. Siswa dapat mengidentifikasi benda- benda berdasarkan jenisnya padat, cair, dan gas. b. Siswa mengidentifikasi sifat-sifat benda padat berdasarkan hasil penemuan dalam percobaan. c. Siswa mengidentifikasi sifat-sifat benda cair berdasarkan hasil penemuan dalam percobaan. d. Siswa mengidentifikasi sifat-sifat benda gas berdasarkanhasil penemuan dalam percobaan. 2. Mendeskripsikan objek dan peristiwa dengan akurat a. Siswa mendeskripsikan sifat benda padat berdasarkan hasil penemuan dalam percobaan. b. Siswa mendeskripsikan sifat benda cair berdasarkan hasil percobaan. c. Siswa mendeskripsikan sifat benda gas berdasarkan hasil percobaan. d. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang hasil identifikasi dalam diskusi. 3. Membantu mendeskripsikan sehingga yang lain dapat mengidentifikasi objek yang telah diketahui. a. Siswa membantu teman kelompoknya yang kesulitan dalam mengidentifikasi sifat benda padat. b. Siswa membantu teman kelompoknya yang kesulitan dalam mengidentifikasi sifat benda cair. c. Siswa membantu teman kelompoknya yang kesulitan dalam mengidentifikasi sifat benda gas. 4. Menyusun alasan yang logis untuk menjelaskan dan memberi kesimpulan. a. Siswa menyimpulkan hasil kegiatan penemuan dalam percobaantentang benda padat. 119 Sleman,……….. Observer Observer II Observer III Alfiani Utami Vini Viodita Yuniar Ajeng .P NIM 11108244099 NIM11209244030 NIM 1330814108 b. Siswa menyimpulkan hasil kegiatan penemuan dalam percobaantentang benda cair. c. Siswa menyimpulkan hasil kegiatan penemuan dalam percobaantentang benda gas. 5. Membagikan informasi secara akurat kepada yang lain dengan lisan maupun tulisan. a. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang sifat benda padat dalam diskusi. b. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang sifat benda cair dalam dsikusi. c. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang sifat benda gas dalam diskusi. d. Siswa berkerjasama dengan anggota kelompok dalam mengerjakan LKS. e. Siswa mempersentasikan hasil diskusi. 6. Pemikiran Verbalisasi a. Siswa dapat mengemukakan hasil pemikiran atas pertanyaan yang diberikan oleh guru 120 Rubrik Penilaian Keterampilan Komunikasi IPA Siswa No Aspek Pengamatan Indikator Aktivitas yang diamati Skor Deskripsi 1. Mengidentifikasi objek dan peristiwa dengan akurat a. Siswa dapat mengidentifikasi benda- benda berdasarkan jenisnya padat, cair, dan gas. 4 Siswa dapat mengidentifikasi 3 benda berdasarkan jenisnya dengan benar. 3 Siswa hanya dapat mengidentifikasi 2 benda berdasarkan jenisnya dengan benar. 2 Siswa hanya dapat mengidentifikasi 1 benda berdasarkan jenisnya dengan benar. 1 Siswa tidak dapat mengidentifikasikan benda berdasarkan jenisnya dengan benar. b. Siswa mengidentifikasi sifat-sifat benda padat berdasarkan hasil penemuan dalam percobaan. 4 Siswa dapat mengidentifikasi 3 sifat benda padat dengan benar. 3 Siswa hanya dapat mengidentifikasi 2 sifat benda padat dengan benar. 2 Siswa hanya dapat mengidentifikasi 1 sifat benda padat dengan benar 1 Siswa tidak dapat mengidentifikasi sifat benda padat dengan benar . c. Siswa mengidentifikasi sifat-sifat benda cair berdasarkan hasil penemuan dalam percobaan. 4 siswa dapat mengidentifikasi 3 sifat benda cair dengan benar. 3 Siswa hanya dapat mengientifikasi 2 sifat benda cair dengan benar. 2 Siswa hanya dapat mengidentifikasi 1 sifat benda cair dengan benar. 1 Siswa tidapat mengidentifikasi siat benda cair dengan benar. 121 d. Siswa mengidentifikasi sifat-sifat benda gas berdasarkan hasil penemuan dalam percobaan. 4 Siswa dapat mengidentifikasi 3 sifat benda gas dengan benar. 3 Siswa hanya dapat mengidentifikasi 2 sifat benda gas dengan benar. 2 Siswa hanya dapat mengidentifikasi 1 sifat benda gas dengan benar. 1 Siswa tidak dapat mengidentifikasi sifat benda gasdengan benar. 2. Mendeskripsikan objek dan peristiwa dengan akurat a. Siswa mendeskripsikan sifat benda padat berdasarkan hasil penemuan dalam percobaan. 4 Siswa dapat mendekripsikan 3 sifat benda padat secara lisan atau tertulis dengan tepat. 3 Siswa hanya dapat mendeskripsikan 2 sifat benda padat secara lisan atau tertulis dengan tepat. 2 Siswa hanya dapat mendeskripsikan 1 sifat benda padat secara lisan atau tertulis dengan tepat. 1 Siswa tidak dapat mendeskripsikan sifat benda padat dengan tepat. b. Siswa mendeskripsikan sifat benda cair berdasarkan hasil penemuan dalam percobaan. 4 Siswa dapat mendeskripsikan 3 sifat benda cair secara lisan atau tetrtulis dengan tepat. 3 Siswa hanya dapat mendeskripsikan 2 sifat benda cair secara lisan atau tertulis dengan tepat. 2 Siswa hanya dapat mendeskripsikan 1 sifat benda cair secara lisan atau tertulis dengan tepat. 1 Siswa tidak dapat mendeskripsikan sifat benda cair secaralisan atau tertulis dengan tepat. c. Siswa mendeskripsikan sifat benda gas berdasarkan hasil percobaan. 4 Siswa dapat mendeskripsikan 3 sifat benda gas secara lisan atau tertulis dengan tepat. 3 Siswa hanya dapat mendeskripsikan 2 sifat benda gas secara 122 lisan atau tertulis dengan tepat. 2 Siswa hanya dapat mendeskripsikan 1 sifat benda gas secara lisan atau tertulis dengan tepat. 1 Siswa tidak dapat mendeskripsikan sifat benda gas dengan tepat. d. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang hasil identifikasi dalam diskusi. 4 Siswa dapat mengemukakan pendapatnya tentang hasil identifiksi sesuai dengan permasalahan yang sedang dibahas dengan percaya diri. 3 Siswa dapat mengemukakan pendapatnya tentang hasil identifikasi sesuai dengan permasalahan yang sedang dibahas dengan kurang percaya diri. 2 Siswa dalam mengemukakan pendapatnya tentang hasil identifikasi kurang sesuai dengan permasalahan yang sedang dibahas dan kurang percaya diri. 1 Siswa tidak dapat mengemukakan pendapatnya tentang hasil identifikasi dalam diskusi. 3. Membantumendeskripsikan sehingga yang lain dapat mengidentifikasi objek yang telah diketahui. a. Siswa membantu teman kelompoknya yang kesulitan dalam mengidentifikasi sifat benda padat. 4 Siswa membantu mendeskripsikan 3 sifat benda padat kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. 3 Siswa membantu mendeskripsikan 2 sifat benda padat kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. 2 Siswa membantu mendeskripsikan 1 sifat benda padat kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. 1 Siswa tidak membantu mendeskripkan sifat benda padat kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. b. Siswa membantu teman kelompoknya yang 4 Siswa membantu mendeskripsikan 3 sifat benda cair kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. 123 kesulitan dalam mengidentifikasi sifat benda cair. 3 Siswa membantu mendeskripsikan 2 sifat benda cair kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. 2 Siswa membantu mendeskripsikan 1 sifat benda cair kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. 1 Siswa tidak membantu mendeskripsikan sifat benda cair kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. c. Siswa membantu teman kelompoknya yang kesulitan dalam mengidentifikasi sifat benda gas. 4 Siswa membantu mendeskripsikan 3 sifat benda gas kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. 3 Siswa membantu mendeskripsikan 2 sifat benda gas kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. 2 Siswa membantu mendeskripsikan 1 sifat benda gas kepada teman kelomponya yang mengalami kesulitan. 1 Siswa tidak membantu mendeskripsikan sifat benda gas kepada teman kelompoknya sifat mengalami kesulitan. 4. Menyusun alasan yang logis untuk menjelaskan dan memberi kesimpulan. a. Siswa menyimpulkan hasil kegiatan penemuan dalampercobaantentang sifat benda padat. 4 Siswa dapat menyimpulkan hasil penemuan dalam percobaan tentang sifat benda padat dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. 3 Siswa dapat menyimpulkan hasil penemuan dalam percobaan tentang sifat benda padat dengan bahasa yang jelas namun kurang dipahami. 2 Siswa dapat menyimpulkan hasil penemuan dalam percobaan tentang sifat benda padat namun dengan bahasa yang kurang jelas dan kurang dipahami. 1 Siswa tidak dapat menyimpulkan hasil penemuan dalam percobaan tentang sifat benda padat. b. Siswa menyimpulkan hasil kegiatan penemuan 4 Siswa dapat menyimpulkan hasil penemuan dalam percobaan tentang sifat benda cair dengan bahasa yang jelas 124 dalampercobaantentang sifat benda cair. dan mudah dipahami. 3 Siswa dapat menyimpulkan hasil penemuan dalam percobaan tentang sifat benda cair dengan bahasa yang jelas namun kurang dipahami. 2 Siswa dapat menyimpulkan hasil penemuan dalam percobaan tentang sifat benda cair namun dengan bahasa yang kurang jelas dan kurang dipahami. 1 Siswa tidak dapat menyimpulkan hasil penemuan dalam percobaan tentang sifat benda cair. c. Siswa menyimpulkan hasil kegiatan penemuan dalam percobaantentang sifat benda gas. 4 Siswa dapat menyimpulkan hasil penemuan dalam percobaan tentang sifat benda cair dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. 3 Siswa dapat menyimpulkan hasil penemuan dalam percobaan tentang sifat benda cair dengan bahasa yang jelas namun kurang dipahami. 2 Siswa dapat menyimpulkan hasil penemuan dalam percobaan tentang sifat benda cair namun dengan bahasa yang kurang jelas dan kurang dipahami. 1 Siswa tidak dapat menyimpulkan hasil penemuan dalam percobaan tentang sifat benda cair. 5. Membagikan informasi secara akurat kepada yang lain dengan lisan maupun tulisan. a. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang sifat benda padat dalam diskusi. 4 Siswa mengemukakan pendapatnya sesuai dengan permasalah yang sedang dibahas dengan bahasa yang mudah dipahami. 3 Siswa mengemukakan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang sedang dibahas dengan bahasa yang kurang dipahami. 125 2 Siswa mengemukakan pendapatnya kurang sesuai dengan permasalahan yang sedang dibahas dengan bahasa yang kurang dipahami. 1 Siswa tidak mengemukakan pendapatnya tentang permasalahan yang sedang dibahas. b. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang sifat benda cair dalam dsikusi. 4 Siswa mengemukakan pendapatnya sesuai dengan permasalah yang sedang dibahas dengan bahasa yang mudah dipahami. 3 Siswa mengemukakan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang sedang dibahas dengan bahasa yang kurang dipahami. 2 Siswa mengemukakan pendapatnya kurang sesuai dengan permasalahan yang sedang dibahas dengan bahasa yang kurang dipahami. 1 Siswa tidak mengemukakan pendapatnya tentang permasalahan yang sedang dibahas. c. Siswa mengemukakan penapatnya tentang sifat benda gas dalam diskusi. 4 Siswa mengemukakan pendapatnya sesuai dengan permasalah yang sedang dibahas dengan bahasa yang mudah dipahami. 3 Siswa mengemukakan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang sedang dibahas dengan bahasa yang kurang dipahami. 2 Siswa mengemukakan pendapatnya kurang sesuai dengan permasalahan yang sedang dibahas dengan bahasa yang kurang dipahami. 1 Siswa tidak mengemukakan pendapatnya tentang permasalahan yang sedang dibahas. 126 d. Siswa mencatat hasil identifikasi tentang sifat benda padat, cair dan gas 4 Siswa dapat mencatat 3 hasil identifikasi tentang sifat benda padat, cair, dan gas. 3 Siswa hanya dapat mecatat 2 hasil identifikasi tentang sifat benda. 2 Siswa hanya dapat mencatat 1 hasil identifikasi tentang sifat benda. 1 Siswa tidak mencatat hasil identifikasi tentang sifat benda. e. Siswa mempersentasikan hasil diskusi. 4 Siswa mempersentasikan hasil diskusinya dengan bahasa yang mudah dipahami dan suara yang tegas. 3 Siswa mempersentasikan hasil dikusinya dengan bahasa kuarang dapat dipahami. 2 Siswa mempersentasikan hasil diskusinya dengan bahasa kurang dapat dipahami dan suara yang kurang tegas. 1 Siswa mempersentasikan hasil diskusinya dengan kurang percaya diri dan dibimbing secara penuholeh guru 6. Pemikiran Verbalisasi a. Siswa dapat mengemukakan hasil pemikiran atas pertanyaan yang diberikan oleh guru 4 Siswa dapat mengemukakan hasil pemikirannya dengan tepat tanpa bantuan dari guru. 3 Siswa dapat mengemukakan hasil pemikirannya dengan tepat dengan seedikit bantuan dari guru 2 Siswa dapat mengemukakan hasil pemikiranya dengan tepat dengan bantuan guru dan teman sekelompoknya 1 Siswa tidak dapat mengemukakan hasil pemikirannya dengan tepat. 127 Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Menerapkan Metode Guided Discovery Mata Pelajaran : Kelas Semester : Hari Tanggal : Siklus Pertemuan : A. Berikan penilaian dengan memberi tanda centang v sesuai dengan pengamatan No. Aspek yang dinilai Kriteria Skor 1 2 3 4 1. Guru melakukan apersepsi. 2. Guru memberikan pertanyaan yang memancing pengetahuan siswa. 3. Guru menunjukkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan penemuan. 4. Guru memastikan alat dan bahan yang akan digunakan siswa lengkap dan benar. 5. Guru berkeliling memonitor kegiatan penemuan. 6. Guru memastikan semua siswa membuat laporan dari kegiatan penemuan yang mereka lakukan. 7. Guru memastikan siswa berdiskusi dalam menyusun laporan. 8. Guru mengajukan pertanyaan untuk memastikan konsep yang ditemukan siswa sudah benar. 9. Guru menstimulasi siswa agar menanggapi presentasi kelompok lain. 10. Guru memberi kesempatan yang luas pada siswa untuk mengemukakan gagasan secara leluasa. 11. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompoknyakelompok lain. 12. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pelajaran. Jumlah Skor Keterangan Skor: 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik 128 Sleman,……………. Observer, Alfiani Utami NIM 11108244099 129 LAMPIRAN HASIL OBSERVASI SISWA 130 131 132 133 134 135 LAMPIRAN HASIL OBSERVASI GURU 136 Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Menerapkan Metode Guided Discovery Pra Siklus Mata Pelajaran : IPA Kelas Semester : III 1 Hari Tanggal : Rabu, 28 Oktober 2015 Siklus Pertemuan : II A. Berikan penilaian dengan memberi tanda centang v sesuai dengan pengamatan No. Aspek yang dinilai Kriteria Skor 1 2 3 4 1. Guru melakukan apersepsi. √ 2. Guru memberikan pertanyaan yang memancing pengetahuan siswa. √ 3. Guru menunjukkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan penemuan. √ 4. Guru memastikan alat dan bahan yang akan digunakan siswa lengkap dan benar. √ 5. Guru berkeliling memonitor kegiatan penemuan. √ 6. Guru memastikan semua siswa membuat laporan dari kegiatan penemuan yang mereka lakukan. √ 7. Guru memastikan siswa berdiskusi dalam menyusun laporan. √ 8. Guru mengajukan pertanyaan untuk memastikan konsep yang ditemukan siswa sudah benar. √ 9. Guru menstimulasi siswa agar menanggapi presentasi kelompok lain. √ 10. Guru memberi kesempatan yang luas pada siswa untuk mengemukakan gagasan secara leluasa. √ 11. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompoknyakelompok lain. √ 12. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pelajaran. √ Jumlah Skor 29 Keterangan Skor: 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik 137 Klasifikasi Skor: = 60,41 cukup Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Menerapkan Metode Guided Discovery Siklus I Pertemuan I Mata Pelajaran : IPA Kelas Semester : III 1 Hari Tanggal : Selasa, 3 November 2015 Siklus Pertemuan : II A. Berikan penilaian dengan memberi tanda centang v sesuai dengan pengamatan No. Aspek yang dinilai Kriteria Skor 1 2 3 4 1. Guru melakukan apersepsi. √ 2. Guru memberikan pertanyaan yang memancing pengetahuan siswa. √ 3. Guru menunjukkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan penemuan. √ 4. Guru memastikan alat dan bahan yang akan digunakan siswa lengkap dan benar. √ 5. Guru berkeliling memonitor kegiatan penemuan. √ 6. Guru memastikan semua siswa membuat laporan dari kegiatan penemuan yang mereka lakukan. √ 7. Guru memastikan siswa berdiskusi dalam menyusun laporan. √ 8. Guru mengajukan pertanyaan untuk memastikan konsep yang ditemukan siswa sudah benar. √ 9. Guru menstimulasi siswa agar menanggapi presentasi kelompok lain. √ 10. Guru memberi kesempatan yang luas pada siswa untuk mengemukakan gagasan secara leluasa. √ 11. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompoknyakelompok lain. √ 12. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pelajaran. √ Jumlah Skor 32 Keterangan Skor: 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik Klasifikasi Skor: = 66,66 cukup 138 Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Menerapkan Metode Guided Discovery Siklus I Pertemuan II Mata Pelajaran : IPA Kelas Semester : III 1 Hari Tanggal : 4 November 2015 Siklus Pertemuan : III A. Berikan penilaian dengan memberi tanda centang v sesuai dengan pengamatan No. Aspek yang dinilai Kriteria Skor 1 2 3 4 1. Guru melakukan apersepsi. √ 2. Guru memberikan pertanyaan yang memancing pengetahuan siswa. √ 3. Guru menunjukkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan penemuan. √ 4. Guru memastikan alat dan bahan yang akan digunakan siswa lengkap dan benar. √ 5. Guru berkeliling memonitor kegiatan penemuan. √ 6. Guru memastikan semua siswa membuat laporan dari kegiatan penemuan yang mereka lakukan. √ 7. Guru memastikan siswa berdiskusi dalam menyusun laporan. √ 8. Guru mengajukan pertanyaan untuk memastikan konsep yang ditemukan siswa sudah benar. √ 9. Guru menstimulasi siswa agar menanggapi presentasi kelompok lain. √ 10. Guru memberi kesempatan yang luas pada siswa untuk mengemukakan gagasan secara leluasa. √ 11. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompoknyakelompok lain. √ 12. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pelajaran. √ Jumlah Skor 36 Keterangan Skor: 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik Klasifikasi Skor: = 75 cukup 139 Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Menerapkan Metode Guided Discovery Mata Pelajaran : IPA Kelas Semester : III 1 Hari Tanggal : Rabu, 11 November 2015 Siklus Pertemuan : III A. Berikan penilaian dengan memberi tanda centang v sesuai dengan pengamatan No. Aspek yang dinilai Kriteria Skor 1 2 3 4 1. Guru melakukan apersepsi. √ 2. Guru memberikan pertanyaan yang memancing pengetahuan siswa. √ 3. Guru menunjukkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan penemuan. √ 4. Guru memastikan alat dan bahan yang akan digunakan siswa lengkap dan benar. √ 5. Guru berkeliling memonitor kegiatan penemuan. √ 6. Guru memastikan semua siswa membuat laporan dari kegiatan penemuan yang mereka lakukan. √ 7. Guru memastikan siswa berdiskusi dalam menyusun laporan. √ 8. Guru mengajukan pertanyaan untuk memastikan konsep yang ditemukan siswa sudah benar. √ 9. Guru menstimulasi siswa agar menanggapi presentasi kelompok lain. √ 10. Guru memberi kesempatan yang luas pada siswa untuk mengemukakan gagasan secara leluasa. √ 11. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompoknyakelompok lain. √ 12. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pelajaran. √ Jumlah Skor 41 Keterangan Skor: 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik Klasifikasi Skor: = 85,41 Baik 140 Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Menerapkan Metode Guided Discovery Mata Pelajaran : IPA Kelas Semester : III 1 Hari Tanggal : Selasa, 17 November 2015 Siklus Pertemuan : IIII A. Berikan penilaian dengan memberi tanda centang v sesuai dengan pengamatan No. Aspek yang dinilai Kriteria Skor 1 2 3 4 1. Guru melakukan apersepsi. √ 2. Guru memberikan pertanyaan yang memancing pengetahuan siswa. √ 3. Guru menunjukkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan penemuan. √ 4. Guru memastikan alat dan bahan yang akan digunakan siswa lengkap dan benar. √ 5. Guru berkeliling memonitor kegiatan penemuan. √ 6. Guru memastikan semua siswa membuat laporan dari kegiatan penemuan yang mereka lakukan. √ 7. Guru memastikan siswa berdiskusi dalam menyusun laporan. √ 8. Guru mengajukan pertanyaan untuk memastikan konsep yang ditemukan siswa sudah benar. √ 9. Guru menstimulasi siswa agar menanggapi presentasi kelompok lain. √ 10. Guru memberi kesempatan yang luas pada siswa untuk mengemukakan gagasan secara leluasa. √ 11. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompoknyakelompok lain. √ 12. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pelajaran. √ Jumlah Skor 41 Keterangan Skor: 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik Klasifikasi Skor: = 95,83 Sangat Baik 141 LAMPIRAN DATA KETERAMPILAN KOMUNIKASI IPA SISWA 142 Pengamatan Keterampilan Komunikasi IPA Siswa Pra Tindakan No Subjek Jumlah Skor Keterangan 1. S1 55 Kurang 2. S2 49 Sangat Kurang 3. S3 40 Sangat Kurang 4. S4 52 Sangat Kurang 5. S5 50 Sangat Kurang 6. S6 48 Sangat Kurang 7. S7 50 Sangat Kurang 8. S8 60 Cukup 9. S9 40 Sangat Kurang 10. S10 50 Sangat Kurang 11. S11 51 Sangat Kurang 12. S12 60 Cukup 13. S13 53 Sangat Kurang 14. S14 - - 15. S15 49 Sangat Kurang 16. S16 48 Sangat Kurang 17. S17 47 Sangat Kurang 18. S18 50 Sangat Kurang 19. S19 48 Sangat Kurang 20. S20 49 Sangat Kurang 21. S21 49 Sangat Kurang 22. S22 48 Sangat Kurang 23. S23 47 Sangat Kurang 24. S24 47 Sangat Kurang 25. S25 49 Sangat Kurang 26. S26 48 Sangat Kurang 27. S27 50 Sangat Kurang 28. S28 55 Kurang Jumlah 1342 Rata-rata 59,91 Kurang Keterangan : 143 Peningkatan Keterampilan Komunikasi IPA Siswa pada Siklus I Keterangan : No Subjek Pertemuan 1 Pertemuan 2 Rata-rata Keterangan 1 S1 64 65 64,5 Cukup 2 S2 55 61 58 Kurang 3 S3 48 60 54 Kurang 4 S4 55 62 58.5 Kurang 5 S5 54 62 58 Kurang 6 S6 51 62 56,5 Kurang 7 S7 52 62 57 Kurang 8 S8 70 70 70 Cukup 9 S9 49 60 54,5 Kurang 10 S10 53 62 57,5 Kurang 11 S11 52 60 56 Kurang 12 S12 70 70 70 Cukup 13 S13 58 62 60 Cukup 14 S14 - - - - 15 S15 52 61 56,5 Kurang 16 S16 54 62 58 Kurang 17 S17 54 62 58 Kurang 18 S18 55 62 58,5 Kurang 19 S19 53 60 56,5 Kurang 20 S20 52 61 56,5 Kurang 21 S21 53 60 56,5 Kurang 22 S22 53 62 57,5 Kurang 23 S23 57 63 60 Cukup 24 S24 52 61 56,5 Kurang 25 S25 51 60 55,5 Kurang 26 S26 51 60 55,5 Kurang 27 S27 53 61 57 Kurang 28 S28 56 66 61 Cukup Jumlah 1487 1679 1578 Rata-rata 66,57 74,95 70,44 Cukup 144 Peningkatan Keterampilan Komunikasi IPA Siswa pada Siklus II Keterangan : No Subjek Pertemuan 1 Pertemuan 2 Rata- rata Kategori 1 S1 72 80 76 Baik 2 S2 70 76 73 Cukup 3 S3 68 74 71 Cukup 4 S4 72 80 76 Baik 5 S5 70 78 74 Cukup 6 S6 69 75 72 Cukup 7 S7 72 80 76 Baik 8 S8 78 80 79 Baik 9 S9 70 76 75 Cukup 10 S10 72 80 76 Baik 11 S11 70 76 73 Cukup 12 S12 76 80 78 Baik 13 S13 72 80 76 Baik 14 S14 - - - - 15 S15 72 80 76 Baik 16 S16 72 80 76 Baik 17 S17 69 78 74 Cukup 18 S18 69 75 72 Cukup 19 S19 72 80 76 Baik 20 S20 70 76 73 Cukup 21 S21 72 80 76 Baik 22 S22 72 80 76 Baik 23 S23 72 80 76 Baik 24 S24 71 79 75 Cukup 25 S25 69 76 73 Cukup 26 S26 70 76 73 Cukup 27 S27 70 76 73 Cukup 28 S28 75 77 76 Baik Jumlah 1925 2108 2020 Rata-rata 85,93 94,10 90,17 Sangat Baik 145 Peningkatan Keterampilan Komunikasi IPA Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II No Subjek Nilai Keterampilan Komunikasi IPA Kondisi Awal Siklus I Siklus II 1 S1 55 64,5 76 2 S2 49 58 73 3 S3 40 54 71 4 S4 52 58,5 76 5 S5 50 58 74 6 S6 48 56,5 72 7 S7 50 57 76 8 S8 60 70 79 9 S9 40 54,5 75 10 S10 50 57,5 76 11 S11 51 56 73 12 S12 60 70 78 13 S13 53 60 76 14 S14 - - - 15 S15 49 56,5 76 16 S16 48 58 76 17 S17 47 58 74 18 S18 50 58,5 72 19 S19 48 56,5 76 20 S20 49 56,5 73 21 S21 49 56,5 76 22 S22 48 57,5 76 23 S23 47 60 76 24 S24 47 56,5 75 25 S25 49 55,5 73 26 S26 48 55,5 73 27 S27 50 57 73 28 S28 55 61 76 Jumlah 1342 1578 2020 Rata-rata 59,91 70,44 90,17 146 LAMPIRAN SILABUS 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 159 R R E E N N C C A A N N A A N N P P E E L L A A K K S S A A N N A A A A N N P P E E M M B B E E L L A A J J A A R R A A N N R R P P P P Nama Sekolah : SDN Kejambon 1 Tema : Pengalaman Subtema : Mengenal sifat benda KelasSemester : III 1 Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY DISCOVERY

0 2 110

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INQUIRY DISCOVERY Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN Gajahmati Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GUIDED DISCOVERY Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Dengan Menggunakan Metode Guided Discovery Pada Kelas V SDN 1 Mireng Trucuk Klaten Tahun 2011/2012.

0 3 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Karangayar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Karangayar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Karangayar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY DALAM PEMBELAJARAN SENAM GULING DEPAN PADA SISWA KELAS IV SDN JATIWANGI I PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY DALAM PEMBELAJARAN SENAM GULING DEPAN PADA SISWA KELAS IV SDN JATIWANGI I PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY DALAM

1 2 46

PENINGKATAN CURIOSITY DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUROTRUNAN.

0 0 287

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA KELAS VB SDN MARGOYASAN YOGYAKARTA.

0 0 110

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V MELALUI PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DI SDN 1 BONJERUK TAHUN AJARAN 20152016

0 0 15