110
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan kegiatan
penelitian tindakan
kelas yang
telah dilaksanakan,  maka  dapat  dismipulkan  bahwa  terdapat  peningkatan
keterampilan  komunikasi  IPA  dengan  menggunakan  metode  guided  discovery siswa  kelas  III  SDN  Kejambon  1,  Sleman.  Peningkatan  keterampilan
komunikasi  IPA  siswa  ditunjukkan  dengan  presentase  keterampilan komunikasi  IPA  siswa  yang  pada  kondisi  awal  sebesar  59,91yang  berada
pada  kategori  kurang.  Pada  siklus  I    meningkat  menjadi  70,44  yang  berada pada  ketegori  cukup  namun  belum  mencapai    kategori  minimum  yaitu  pada
kategori  baik  maka  dilanjutkan  ke  siklus  II.  Pada  siklus  II,  melalui  perbaikan dalam  penerapan  metode  guided  discovery  yang  dilakukan  pada  pemberian
penguatan  dan  pemberian  rewardyang  membuahkan  hasil  meningkat  menjadi 90,17. Dengan demikian pada siklus II berada pada kategori sangat baik dan
indikator keberhasilan tindakan sudah tercapai.
B. Saran
1. Bagi Guru
Guru  dapat  menggunakan  metode  guided  discovery  sebagai  bahan pembaharuan  terhadap  pembelajaran  IPA  khususnya  dalam  keterampilan
mengkomunikasikan.  Dengan  metode  guided  discovery,  keterampilan komunikasi  IPA  siswa  dapat  dikembangkan  dengan  baik.  Dengan  adanya
berbagai  keterbatasan,  maka  apa  yang  dihasilkan  dalam  penelitian  ini bukanlah hasil akhir. Adanya keterbatasan dan kekurangan pada penelitian
111 ini  dapat  dijadikan  dasar  untuk  diadakan  penelitian  yang  lebih  lanjut,
dengan  harapan  untuk  mengetahui  apakah  pembelajaran  dengan menggunakan metode guided discovery dapat diterapkan dan memberikan
hasil yang lebih baik pada mata pelajaran IPA. 2.
Bagi Siswa Untuk  menunjang  keterampilan  komunikasi  IPA  siswa,  sebaiknya  siswa
lebih  banyak  berlatih  berani  berbicara,    bertanya,  mengungkapkan pendapat,  sanggahannya,  dan  membiasakan  diri  untuk  menulis.  Dengan
membiasakan hal tersbut, siswa akan memperoleh. 3.
Bagi Peneliti Selanjutnya Metode  guided  discovery  yang  digunakan  di  dalam  penelitian  ini  hanya
sebatas  pada  melatih  siswa  untuk  mengkomunikasikan  secara  liasan maupun  tulisan  apa  yang  mereka  ketahui.  Oleh  karena  itu,  bagi  peneliti
selanjutnya  dapat  melakukan  penelitian  dengan  menggunakan  metode guided  discoveryuntuk    mengungkapkan  ide  atau  gagasan  yang  dimiliki
oleh siswa setelah mendapat bimbingan dari guru.
112
DAFTAR PUSTAKA
Abizar.  1988.  Komunikasi  Organisasi.  Jakarta:  Depdikbud  Dirjen  Pendidikan Tinggi P2LPTK.
Anas Sudijono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Ann  C.  Howe.  1993.  Engaging  Children  in  Science.  New  York:  Macmillan
Publishing Company. Anwar Arifin. 2008. Ilmu Komunikasi. Bandung: Rajawali Pres.
Dahar, R.W. 1988. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga. Drs.  Daryanto.  2011.  Penelitian  Tindakan  Kelas  dan  PenelitianTindakan
Sekolah.Yogyakarta:Gava Media. Eka
Gunawan. 2010.
Metode Discovery.
Diambil dari
http:nilaeka.blogspot.com.201001metode-discovery.html akses  15
maret 2015 10.11. Eka  Gunawan.  2010.  Metode  Discovery  dalam  Pembelajaran  Fisika.Diambil
dari http:fisika-dan-pembelajaran.blogspot.com.201001metode-
discovery.html akses 10 april 2015 16. 45.
Eldi Prayitno. 1992. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Depdiknas. Fitria Yuliawati, Jamil Suprihatiningrum, dkk. 2012.  Penelitian Tindakan Kelas
untuk Tenaga Pendidik Profesional. Yogyakarta: Pedagogia. Gus
Asta Iswara.
2014. Komunikasi.
Diambil dari
http:gusasta.blogspot.com201403komunikasi.html akses  26  mei  2015
21.00. Hafied Cangara. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Hendro  Darmodjo    Jenny  R.E.  Kaligis.  1991.  Pendidikan  IPA  2.  Jakarta:
Depdiknas. Hendro  Darmodjo    Jenny  R.E.  Kaligis.  1993.  Pendidikan  IPA  2.  Jakarta:
Depdiknas.
113 Inderawati.  1999.  Model-model  Pembelajaran  IPA.  Bandung:  Depdikbud.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. P3G IPA Bandung. Jamil  Suparihatiningrum.  2013.  Strategi  Pembelajaran  Teori  dan  Aplikasi.
Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA. Kasihani Kasbolah. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud.
Kunandar.  2012.  Langkah  Mudah  Penelitian  Tindakan  Kelas  Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Maslichah  Asy’ari.2006.  Penerapan  Pendekatan  Sains-Teknologi-Masyarakat
dalam pembelajaran sains di sekolah dasar. Yogyakarta: USD. Maslichah  Asy’ari.  2006.  Model  Pembelajaran  Pendekatan  Sains  Teknologi
Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di SD. Yogyakarta: Sanata Darma. Muhibbin Syah. 2006. Psikologi Belajar. Bandung. Rajawali Press.
Mulyani Sumantri dan Johar Permana. 1999. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Depdikbud. Nana  Sudjana.2005.  Penilaian  Hasil  Proses  Belajar  Mengajar.  Bandung:
Remaja Rosdakarya. Nana  Sudjana.2010.  Penilaian  Hasil  Proses  Belajar  Mengajar.Bandung  :PT
Remaja Rosdakarya. Nasution,  Noehi,  dkk.  2007.  Pendidikan  IPA  di  SD.  Universitas  Terbuka.
Jakarta. Ngalim  Purwanto.  2010.  Prinsip-prinsip  dan  Teknik  Evaluasi  Pengajaran.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Oemar  Hamalik.  2005.  PerencanaanPengajaran  Berdasarkan  Pendekatan
Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara. Patta  Bundu.  2006.  Penilaian  Keterampilan  Proses  dan  Sikap  Ilmiah  dalam
Pembelajaran Sains SD. Jakarta: Depdikbud. Poniran.  2000.  Keterampilan  berkomunikasi  siswa  SMU  N  10  Jambi  skripsi.
Padang: UNP. Ridwan Abdulah Sani. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
114 Rostiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rustaman,  N.  et  al.  2003.  Strategi  Belajar  Mengajar.  Jurusan  Pendidikan
Biologi FPMIPA UPI Bandung. Rustaman,  N.  et  al.  2005.  Strategi  Belajar  Mengajar  Biologi.  Malang:
Universitas Negeri Malang. Sri  Sulistyorini.  2007.  Model  Pembelajaran  IPA  Sekolah  Dasar  dan
Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana. Suharsimi Arikunto. 2002.  Prosedur Penlitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi
Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi  Arikunto.  2006.  Prosedur  Penlitian  Suatu  Pendekatan  Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi  Arikunto,dkk.  2006.  Penelitian  Tindakan  Kelas.  Jakarta:  Bumi
Aksara. Supraktiknya. 1995. Komunikasi antar pribadi. Yogyakarta: Kanisius.
Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: RinekaCipta. Suryosubroto. 2009.Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Suwangsih dan Tiurlina. 2006. Model Pembelajaran Matematika SD. Bandung:
UPI Press. Syaiful  Bahri  Djamarah    Aswan  Zain.  2002.  Strategi  Belajar  Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta. Trianto.  2010.  Mendesain  Model  Pembelajaran  Inovatif-Progresif.  Jakarta:
Prenada Media. Usman  Samatowa.  2006.  Bagaimana  Membelajarkan  IPA  di  Sekolah  Dasar.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Usman Samatowa. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.
Wina  Sanjaya.  2006.  Strategi  Pembelajaran  BerorientasiStandar  Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Pernada Media. Wina  Sanjaya.  2010.  Strategi  Pembelajaran.  Jakarta:  Kencana  Prenada  Media
Group.
115 Zainal Aqib. 2014. Model-model Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
Inovatif. Bandung: Yrama Widya.
116
LAMPIRAN
117
LAMPIRAN PEDOMAN OBSERVASI
SISWA DAN GURU
118 Contoh Pedoman Observasi Keterampilan Komunikasi IPA Siswa
Nama Siswa  : No. Absen
:
No. Indikator Komunikasi IPA
Skor 1
2 3
4
1. Mengidentifikasi objek dan peristiwa dengan akurat
a. Siswa  dapat  mengidentifikasi  benda-
benda  berdasarkan jenisnya  padat,  cair, dan gas.
b. Siswa  mengidentifikasi  sifat-sifat  benda
padat berdasarkan hasil penemuan dalam percobaan.
c. Siswa  mengidentifikasi  sifat-sifat  benda
cair  berdasarkan  hasil  penemuan  dalam percobaan.
d. Siswa  mengidentifikasi  sifat-sifat  benda
gas  berdasarkanhasil  penemuan  dalam percobaan.
2. Mendeskripsikan objek dan peristiwa dengan akurat
a. Siswa mendeskripsikan sifat benda padat
berdasarkan hasil
penemuan dalam
percobaan. b.
Siswa  mendeskripsikan  sifat  benda  cair berdasarkan hasil percobaan.
c. Siswa  mendeskripsikan  sifat  benda  gas
berdasarkan hasil percobaan. d.
Siswa  mengemukakan  pendapatnya tentang hasil identifikasi dalam diskusi.
3. Membantu    mendeskripsikan  sehingga  yang  lain  dapat  mengidentifikasi  objek
yang telah diketahui. a.
Siswa  membantu  teman  kelompoknya yang  kesulitan  dalam  mengidentifikasi
sifat benda padat. b.
Siswa  membantu  teman  kelompoknya yang  kesulitan  dalam  mengidentifikasi
sifat benda cair. c.
Siswa  membantu  teman  kelompoknya yang  kesulitan  dalam  mengidentifikasi
sifat benda gas. 4.
Menyusun alasan yang logis untuk menjelaskan dan memberi kesimpulan. a.
Siswa  menyimpulkan  hasil  kegiatan penemuan dalam percobaantentang benda
padat.
119 Sleman,………..
Observer Observer II
Observer III
Alfiani Utami Vini Viodita
Yuniar Ajeng .P NIM 11108244099
NIM11209244030 NIM 1330814108
b. Siswa    menyimpulkan  hasil  kegiatan
penemuan dalam percobaantentang benda cair.
c. Siswa    menyimpulkan  hasil  kegiatan
penemuan dalam percobaantentang benda gas.
5. Membagikan  informasi  secara  akurat  kepada  yang  lain  dengan  lisan  maupun
tulisan. a.
Siswa  mengemukakan  pendapatnya tentang sifat benda padat dalam  diskusi.
b. Siswa  mengemukakan  pendapatnya
tentang sifat benda cair dalam dsikusi. c.
Siswa  mengemukakan  pendapatnya tentang sifat benda gas dalam diskusi.
d. Siswa  berkerjasama  dengan  anggota
kelompok dalam mengerjakan LKS. e.
Siswa mempersentasikan hasil diskusi. 6.
Pemikiran Verbalisasi a.
Siswa  dapat  mengemukakan  hasil pemikiran atas pertanyaan yang diberikan
oleh guru
120
Rubrik Penilaian Keterampilan Komunikasi IPA Siswa
No Aspek Pengamatan
Indikator Aktivitas yang diamati
Skor Deskripsi
1. Mengidentifikasi
objek dan
peristiwa dengan akurat a.
Siswa dapat mengidentifikasi benda-
benda berdasarkan jenisnya padat, cair, dan gas.
4 Siswa  dapat  mengidentifikasi  3  benda  berdasarkan  jenisnya
dengan benar. 3
Siswa  hanya  dapat  mengidentifikasi  2  benda  berdasarkan jenisnya dengan benar.
2 Siswa  hanya  dapat  mengidentifikasi  1  benda  berdasarkan
jenisnya dengan benar. 1
Siswa  tidak  dapat  mengidentifikasikan  benda  berdasarkan jenisnya dengan benar.
b. Siswa mengidentifikasi
sifat-sifat benda  padat berdasarkan hasil penemuan
dalam percobaan. 4
Siswa  dapat  mengidentifikasi  3  sifat  benda  padat  dengan benar.
3 Siswa  hanya  dapat  mengidentifikasi  2  sifat  benda  padat
dengan benar. 2
Siswa  hanya  dapat  mengidentifikasi  1  sifat  benda  padat dengan benar
1 Siswa tidak dapat mengidentifikasi sifat benda padat dengan
benar . c.
Siswa mengidentifikasi sifat-sifat benda cair
berdasarkan hasil penemuan dalam  percobaan.
4 siswa  dapat  mengidentifikasi  3  sifat  benda  cair  dengan
benar. 3
Siswa hanya dapat mengientifikasi 2 sifat benda cair dengan benar.
2 Siswa  hanya  dapat  mengidentifikasi  1  sifat  benda  cair
dengan benar. 1
Siswa tidapat mengidentifikasi siat benda cair dengan benar.
121 d.
Siswa mengidentifikasi sifat-sifat benda gas
berdasarkan hasil penemuan dalam percobaan.
4 Siswa  dapat  mengidentifikasi  3  sifat  benda  gas  dengan
benar. 3
Siswa hanya dapat mengidentifikasi 2 sifat benda gas dengan benar.
2 Siswa hanya dapat mengidentifikasi 1 sifat benda gas dengan
benar. 1
Siswa  tidak  dapat  mengidentifikasi  sifat  benda  gasdengan benar.
2. Mendeskripsikan
objek dan
peristiwa dengan akurat a.
Siswa mendeskripsikan sifat benda padat
berdasarkan hasil penemuan dalam percobaan.
4 Siswa dapat mendekripsikan 3 sifat benda padat secara lisan
atau tertulis dengan tepat. 3
Siswa  hanya  dapat  mendeskripsikan  2  sifat  benda  padat secara lisan atau tertulis dengan tepat.
2 Siswa  hanya  dapat  mendeskripsikan  1  sifat  benda  padat
secara lisan atau tertulis dengan tepat. 1
Siswa tidak dapat mendeskripsikan sifat benda padat dengan tepat.
b. Siswa mendeskripsikan
sifat benda cair berdasarkan hasil penemuan dalam
percobaan. 4
Siswa dapat mendeskripsikan 3 sifat benda cair secara lisan atau tetrtulis dengan tepat.
3 Siswa hanya dapat mendeskripsikan 2 sifat benda cair secara
lisan atau tertulis dengan tepat. 2
Siswa hanya dapat mendeskripsikan 1 sifat benda cair secara lisan atau tertulis dengan tepat.
1 Siswa  tidak  dapat  mendeskripsikan  sifat  benda  cair
secaralisan atau tertulis dengan tepat. c.
Siswa mendeskripsikan sifat benda gas berdasarkan
hasil percobaan. 4
Siswa  dapat  mendeskripsikan  3  sifat  benda  gas  secara  lisan atau tertulis dengan tepat.
3 Siswa hanya dapat mendeskripsikan 2 sifat benda gas secara
122 lisan atau tertulis dengan tepat.
2 Siswa hanya dapat mendeskripsikan 1 sifat benda gas secara
lisan atau tertulis dengan tepat. 1
Siswa  tidak  dapat  mendeskripsikan  sifat benda  gas    dengan tepat.
d. Siswa mengemukakan
pendapatnya tentang hasil identifikasi dalam diskusi.
4 Siswa  dapat  mengemukakan  pendapatnya  tentang  hasil
identifiksi sesuai dengan permasalahan yang sedang dibahas dengan percaya diri.
3 Siswa  dapat  mengemukakan  pendapatnya  tentang  hasil
identifikasi  sesuai  dengan  permasalahan  yang  sedang dibahas dengan kurang percaya diri.
2 Siswa  dalam  mengemukakan  pendapatnya  tentang  hasil
identifikasi kurang sesuai dengan permasalahan yang sedang dibahas dan kurang percaya diri.
1 Siswa tidak dapat mengemukakan pendapatnya tentang hasil
identifikasi dalam diskusi. 3.
Membantumendeskripsikan sehingga
yang lain
dapat mengidentifikasi
objek yang
telah diketahui. a.
Siswa membantu teman kelompoknya yang
kesulitan dalam mengidentifikasi sifat
benda padat. 4
Siswa  membantu  mendeskripsikan  3  sifat  benda  padat kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan.
3 Siswa  membantu  mendeskripsikan  2  sifat  benda  padat
kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. 2
Siswa  membantu  mendeskripsikan  1  sifat  benda  padat kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan.
1 Siswa  tidak  membantu  mendeskripkan  sifat  benda  padat
kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. b.
Siswa membantu teman kelompoknya yang
4 Siswa membantu mendeskripsikan 3 sifat benda cair kepada
teman kelompoknya yang mengalami kesulitan.
123 kesulitan dalam
mengidentifikasi sifat benda cair.
3 Siswa membantu mendeskripsikan 2 sifat benda cair kepada
teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. 2
Siswa membantu mendeskripsikan 1 sifat benda cair kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan.
1 Siswa  tidak  membantu  mendeskripsikan  sifat  benda  cair
kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. c.
Siswa membantu teman kelompoknya yang
kesulitan dalam mengidentifikasi sifat
benda gas. 4
Siswa membantu mendeskripsikan 3 sifat benda gas kepada teman kelompoknya yang mengalami kesulitan.
3 Siswa membantu mendeskripsikan 2 sifat benda gas kepada
teman kelompoknya yang mengalami kesulitan. 2
Siswa membantu mendeskripsikan 1 sifat benda gas kepada teman kelomponya yang mengalami kesulitan.
1 Siswa  tidak  membantu  mendeskripsikan  sifat  benda  gas
kepada teman kelompoknya sifat mengalami kesulitan. 4.
Menyusun  alasan  yang  logis untuk menjelaskan dan memberi
kesimpulan. a.
Siswa menyimpulkan hasil kegiatan penemuan
dalampercobaantentang sifat benda padat.
4 Siswa  dapat  menyimpulkan  hasil  penemuan  dalam
percobaan  tentang  sifat  benda  padat  dengan  bahasa  yang jelas dan mudah dipahami.
3 Siswa  dapat  menyimpulkan  hasil  penemuan  dalam
percobaan  tentang  sifat  benda  padat  dengan  bahasa  yang jelas namun kurang dipahami.
2 Siswa  dapat  menyimpulkan  hasil  penemuan  dalam
percobaan  tentang  sifat  benda  padat  namun  dengan  bahasa yang kurang jelas dan kurang dipahami.
1 Siswa  tidak  dapat  menyimpulkan  hasil  penemuan  dalam
percobaan tentang  sifat benda padat. b.
Siswa  menyimpulkan hasil kegiatan penemuan
4 Siswa  dapat  menyimpulkan  hasil  penemuan  dalam
percobaan tentang sifat benda cair dengan bahasa yang jelas
124 dalampercobaantentang
sifat benda cair. dan mudah dipahami.
3 Siswa  dapat  menyimpulkan  hasil  penemuan  dalam
percobaan tentang sifat benda cair dengan bahasa yang jelas namun kurang dipahami.
2 Siswa  dapat  menyimpulkan  hasil  penemuan  dalam
percobaan  tentang  sifat  benda  cair  namun  dengan  bahasa yang kurang jelas dan kurang dipahami.
1 Siswa  tidak  dapat  menyimpulkan  hasil  penemuan  dalam
percobaan tentang  sifat benda cair. c.
Siswa  menyimpulkan hasil kegiatan penemuan dalam
percobaantentang sifat benda gas.
4 Siswa  dapat  menyimpulkan  hasil  penemuan  dalam
percobaan tentang sifat benda cair dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
3 Siswa  dapat  menyimpulkan  hasil  penemuan  dalam
percobaan tentang sifat benda cair dengan bahasa yang jelas namun kurang dipahami.
2 Siswa  dapat  menyimpulkan  hasil  penemuan  dalam
percobaan  tentang  sifat  benda  cair  namun  dengan  bahasa yang kurang jelas dan kurang dipahami.
1 Siswa  tidak  dapat  menyimpulkan  hasil  penemuan  dalam
percobaan tentang  sifat benda cair. 5.
Membagikan  informasi  secara akurat  kepada  yang  lain  dengan
lisan maupun tulisan. a.
Siswa mengemukakan
pendapatnya  tentang  sifat benda padat dalam  diskusi.
4 Siswa
mengemukakan pendapatnya
sesuai dengan
permasalah yang sedang dibahas dengan bahasa yang mudah dipahami.
3 Siswa
mengemukakan pendapatnya
sesuai dengan
permasalahan  yang  sedang  dibahas  dengan  bahasa  yang kurang dipahami.
125 2
Siswa  mengemukakan  pendapatnya  kurang  sesuai  dengan permasalahan  yang  sedang  dibahas  dengan  bahasa  yang
kurang dipahami.
1 Siswa
tidak mengemukakan
pendapatnya tentang
permasalahan yang sedang dibahas. b.
Siswa mengemukakan pendapatnya tentang sifat
benda cair dalam dsikusi. 4
Siswa mengemukakan
pendapatnya sesuai
dengan permasalah yang sedang dibahas dengan bahasa yang mudah
dipahami. 3
Siswa mengemukakan
pendapatnya sesuai
dengan permasalahan  yang  sedang  dibahas  dengan  bahasa  yang
kurang dipahami. 2
Siswa  mengemukakan  pendapatnya  kurang  sesuai  dengan permasalahan  yang  sedang  dibahas  dengan  bahasa  yang
kurang dipahami.
1 Siswa
tidak mengemukakan
pendapatnya tentang
permasalahan yang sedang dibahas. c.
Siswa mengemukakan penapatnya tentang sifat
benda gas dalam diskusi. 4
Siswa mengemukakan
pendapatnya sesuai
dengan permasalah yang sedang dibahas dengan bahasa yang mudah
dipahami. 3
Siswa mengemukakan
pendapatnya sesuai
dengan permasalahan  yang  sedang  dibahas  dengan  bahasa  yang
kurang dipahami. 2
Siswa  mengemukakan  pendapatnya  kurang  sesuai  dengan permasalahan  yang  sedang  dibahas  dengan  bahasa  yang
kurang dipahami.
1 Siswa
tidak mengemukakan
pendapatnya tentang
permasalahan yang sedang dibahas.
126 d.
Siswa mencatat hasil identifikasi tentang sifat
benda padat, cair dan gas 4
Siswa dapat mencatat 3 hasil identifikasi tentang sifat benda padat, cair, dan gas.
3 Siswa  hanya  dapat  mecatat  2  hasil  identifikasi  tentang  sifat
benda. 2
Siswa hanya dapat mencatat 1 hasil identifikasi tentang  sifat benda.
1 Siswa tidak mencatat hasil identifikasi tentang sifat benda.
e. Siswa mempersentasikan
hasil diskusi. 4
Siswa  mempersentasikan  hasil  diskusinya  dengan  bahasa yang mudah dipahami dan suara yang tegas.
3 Siswa  mempersentasikan  hasil  dikusinya  dengan  bahasa
kuarang dapat dipahami. 2
Siswa  mempersentasikan  hasil  diskusinya  dengan  bahasa kurang dapat dipahami dan suara yang kurang tegas.
1 Siswa  mempersentasikan  hasil  diskusinya  dengan  kurang
percaya diri dan dibimbing secara penuholeh guru 6.
Pemikiran Verbalisasi a.
Siswa dapat mengemukakan hasil
pemikiran atas pertanyaan yang diberikan oleh guru
4 Siswa  dapat  mengemukakan  hasil  pemikirannya  dengan
tepat tanpa bantuan dari guru. 3
Siswa  dapat  mengemukakan  hasil  pemikirannya  dengan tepat dengan seedikit bantuan dari guru
2 Siswa dapat mengemukakan hasil pemikiranya dengan tepat
dengan bantuan guru dan teman sekelompoknya 1
Siswa  tidak  dapat  mengemukakan  hasil  pemikirannya dengan tepat.
127
Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Menerapkan Metode Guided
Discovery
Mata Pelajaran :
Kelas Semester :
Hari Tanggal :
Siklus Pertemuan :
A.  Berikan  penilaian  dengan  memberi  tanda  centang  v  sesuai  dengan pengamatan
No. Aspek yang dinilai
Kriteria Skor 1
2 3
4
1. Guru melakukan apersepsi.
2. Guru  memberikan  pertanyaan  yang  memancing
pengetahuan siswa. 3.
Guru  menunjukkan  alat  dan  bahan  yang  akan digunakan untuk kegiatan penemuan.
4. Guru  memastikan  alat  dan  bahan  yang  akan
digunakan siswa lengkap dan benar. 5.
Guru berkeliling memonitor kegiatan penemuan. 6.
Guru  memastikan  semua  siswa  membuat  laporan dari kegiatan penemuan yang mereka lakukan.
7. Guru
memastikan siswa
berdiskusi dalam
menyusun laporan. 8.
Guru  mengajukan  pertanyaan  untuk  memastikan konsep yang ditemukan siswa sudah benar.
9. Guru  menstimulasi  siswa  agar  menanggapi
presentasi kelompok lain. 10.
Guru  memberi  kesempatan  yang  luas  pada  siswa untuk mengemukakan gagasan secara leluasa.
11. Guru  mengajak  siswa  untuk  menyimpulkan  hasil
diskusi kelompoknyakelompok lain. 12.
Guru  mengajak  siswa  untuk  menyimpulkan pelajaran.
Jumlah Skor
Keterangan Skor: 1 = Sangat Kurang
2 = Kurang 3 = Cukup
4 = Baik
128 Sleman,…………….
Observer,
Alfiani Utami NIM 11108244099
129
LAMPIRAN
HASIL OBSERVASI SISWA
130
131
132
133
134
135
LAMPIRAN HASIL OBSERVASI GURU
136
Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Menerapkan Metode Guided
Discovery Pra Siklus
Mata Pelajaran : IPA
Kelas Semester : III 1
Hari Tanggal : Rabu, 28 Oktober 2015
Siklus Pertemuan : II
A. Berikan  penilaian  dengan  memberi  tanda  centang  v  sesuai  dengan
pengamatan
No. Aspek yang dinilai
Kriteria Skor 1
2 3
4
1. Guru melakukan apersepsi.
√ 2.
Guru  memberikan  pertanyaan  yang  memancing pengetahuan siswa.
√ 3.
Guru  menunjukkan  alat  dan  bahan  yang  akan digunakan untuk kegiatan penemuan.
√ 4.
Guru  memastikan  alat  dan  bahan  yang  akan digunakan siswa lengkap dan benar.
√ 5.
Guru berkeliling memonitor kegiatan penemuan. √
6. Guru memastikan semua siswa membuat laporan
dari kegiatan penemuan yang mereka lakukan. √
7. Guru  memastikan  siswa  berdiskusi  dalam
menyusun laporan. √
8. Guru mengajukan pertanyaan untuk memastikan
konsep yang ditemukan siswa sudah benar. √
9. Guru  menstimulasi  siswa  agar  menanggapi
presentasi kelompok lain. √
10. Guru memberi kesempatan yang luas pada siswa
untuk mengemukakan gagasan secara leluasa. √
11. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil
diskusi kelompoknyakelompok lain. √
12. Guru  mengajak  siswa  untuk  menyimpulkan
pelajaran. √
Jumlah Skor 29
Keterangan Skor: 1 = Sangat Kurang
2 = Kurang 3 = Cukup
4 = Baik
137 Klasifikasi Skor:
=  60,41 cukup
Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Menerapkan Metode Guided
Discovery Siklus I Pertemuan I
Mata Pelajaran : IPA
Kelas Semester : III 1
Hari Tanggal : Selasa, 3 November 2015
Siklus Pertemuan : II
A. Berikan  penilaian  dengan  memberi  tanda  centang  v  sesuai  dengan
pengamatan
No. Aspek yang dinilai
Kriteria Skor 1
2 3
4
1. Guru melakukan apersepsi.
√ 2.
Guru  memberikan  pertanyaan  yang  memancing pengetahuan siswa.
√ 3.
Guru  menunjukkan  alat  dan  bahan  yang  akan digunakan untuk kegiatan penemuan.
√ 4.
Guru  memastikan  alat  dan  bahan  yang  akan digunakan siswa lengkap dan benar.
√ 5.
Guru berkeliling memonitor kegiatan penemuan. √
6. Guru memastikan semua siswa membuat laporan
dari kegiatan penemuan yang mereka lakukan. √
7. Guru  memastikan  siswa  berdiskusi  dalam
menyusun laporan. √
8. Guru mengajukan pertanyaan untuk memastikan
konsep yang ditemukan siswa sudah benar. √
9. Guru  menstimulasi  siswa  agar  menanggapi
presentasi kelompok lain. √
10. Guru memberi kesempatan yang luas pada siswa
untuk mengemukakan gagasan secara leluasa. √
11. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil
diskusi kelompoknyakelompok lain. √
12. Guru  mengajak  siswa  untuk  menyimpulkan
pelajaran. √
Jumlah Skor 32
Keterangan Skor: 1 = Sangat Kurang
2 = Kurang 3 = Cukup
4 = Baik
Klasifikasi Skor: =  66,66 cukup
138
Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Menerapkan Metode Guided
Discovery Siklus I Pertemuan II
Mata Pelajaran : IPA
Kelas Semester : III 1
Hari Tanggal : 4 November 2015
Siklus Pertemuan : III
A. Berikan  penilaian  dengan  memberi  tanda  centang  v  sesuai  dengan
pengamatan
No. Aspek yang dinilai
Kriteria Skor 1
2 3
4
1. Guru melakukan apersepsi.
√ 2.
Guru  memberikan  pertanyaan  yang  memancing pengetahuan siswa.
√ 3.
Guru  menunjukkan  alat  dan  bahan  yang  akan digunakan untuk kegiatan penemuan.
√ 4.
Guru  memastikan  alat  dan  bahan  yang  akan digunakan siswa lengkap dan benar.
√ 5.
Guru berkeliling memonitor kegiatan penemuan. √
6. Guru memastikan semua siswa membuat laporan
dari kegiatan penemuan yang mereka lakukan. √
7. Guru  memastikan  siswa  berdiskusi  dalam
menyusun laporan. √
8. Guru mengajukan pertanyaan untuk memastikan
konsep yang ditemukan siswa sudah benar. √
9. Guru  menstimulasi  siswa  agar  menanggapi
presentasi kelompok lain. √
10. Guru memberi kesempatan yang luas pada siswa
untuk mengemukakan gagasan secara leluasa. √
11. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil
diskusi kelompoknyakelompok lain. √
12. Guru  mengajak  siswa  untuk  menyimpulkan
pelajaran. √
Jumlah Skor
36 Keterangan Skor:
1 = Sangat Kurang 2 = Kurang
3 = Cukup 4 = Baik
Klasifikasi Skor: =  75 cukup
139
Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Menerapkan Metode Guided
Discovery
Mata Pelajaran : IPA
Kelas Semester : III 1
Hari Tanggal : Rabu, 11 November 2015
Siklus Pertemuan : III
A. Berikan  penilaian  dengan  memberi  tanda  centang  v  sesuai  dengan
pengamatan
No. Aspek yang dinilai
Kriteria Skor 1
2 3
4
1. Guru melakukan apersepsi.
√ 2.
Guru  memberikan  pertanyaan  yang  memancing pengetahuan siswa.
√ 3.
Guru  menunjukkan  alat  dan  bahan  yang  akan digunakan untuk kegiatan penemuan.
√ 4.
Guru  memastikan  alat  dan  bahan  yang  akan digunakan siswa lengkap dan benar.
√ 5.
Guru berkeliling memonitor kegiatan penemuan. √
6. Guru memastikan semua siswa membuat laporan
dari kegiatan penemuan yang mereka lakukan. √
7. Guru  memastikan  siswa  berdiskusi  dalam
menyusun laporan. √
8. Guru mengajukan pertanyaan untuk memastikan
konsep yang ditemukan siswa sudah benar. √
9. Guru  menstimulasi  siswa  agar  menanggapi
presentasi kelompok lain. √
10. Guru memberi kesempatan yang luas pada siswa
untuk mengemukakan gagasan secara leluasa. √
11. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil
diskusi kelompoknyakelompok lain. √
12. Guru  mengajak  siswa  untuk  menyimpulkan
pelajaran. √
Jumlah Skor
41 Keterangan Skor:
1 = Sangat Kurang 2 = Kurang
3 = Cukup 4 = Baik
Klasifikasi Skor: =  85,41 Baik
140
Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Menerapkan Metode Guided
Discovery
Mata Pelajaran : IPA
Kelas Semester : III 1
Hari Tanggal : Selasa, 17 November 2015
Siklus Pertemuan : IIII
A. Berikan  penilaian  dengan  memberi  tanda  centang  v  sesuai  dengan
pengamatan
No. Aspek yang dinilai
Kriteria Skor 1
2 3
4
1. Guru melakukan apersepsi.
√ 2.
Guru  memberikan  pertanyaan  yang  memancing pengetahuan siswa.
√ 3.
Guru  menunjukkan  alat  dan  bahan  yang  akan digunakan untuk kegiatan penemuan.
√ 4.
Guru  memastikan  alat  dan  bahan  yang  akan digunakan siswa lengkap dan benar.
√ 5.
Guru berkeliling memonitor kegiatan penemuan. √
6. Guru memastikan semua siswa membuat laporan
dari kegiatan penemuan yang mereka lakukan. √
7. Guru  memastikan  siswa  berdiskusi  dalam
menyusun laporan. √
8. Guru mengajukan pertanyaan untuk memastikan
konsep yang ditemukan siswa sudah benar. √
9. Guru  menstimulasi  siswa  agar  menanggapi
presentasi kelompok lain. √
10. Guru memberi kesempatan yang luas pada siswa
untuk mengemukakan gagasan secara leluasa. √
11. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil
diskusi kelompoknyakelompok lain. √
12. Guru  mengajak  siswa  untuk  menyimpulkan
pelajaran. √
Jumlah Skor
41 Keterangan Skor:
1 = Sangat Kurang 2 = Kurang
3 = Cukup 4 = Baik
Klasifikasi Skor: = 95,83 Sangat Baik
141
LAMPIRAN DATA
KETERAMPILAN KOMUNIKASI
IPA SISWA
142
Pengamatan Keterampilan Komunikasi IPA Siswa Pra Tindakan No
Subjek Jumlah Skor
Keterangan
1. S1
55 Kurang
2. S2
49 Sangat Kurang
3. S3
40 Sangat Kurang
4. S4
52 Sangat Kurang
5. S5
50 Sangat Kurang
6. S6
48 Sangat Kurang
7. S7
50 Sangat Kurang
8. S8
60 Cukup
9. S9
40 Sangat Kurang
10. S10
50 Sangat Kurang
11. S11
51 Sangat Kurang
12. S12
60 Cukup
13. S13
53 Sangat Kurang
14. S14
- -
15. S15
49 Sangat Kurang
16. S16
48 Sangat Kurang
17. S17
47 Sangat Kurang
18. S18
50 Sangat Kurang
19. S19
48 Sangat Kurang
20. S20
49 Sangat Kurang
21. S21
49 Sangat Kurang
22. S22
48 Sangat Kurang
23. S23
47 Sangat Kurang
24. S24
47 Sangat Kurang
25. S25
49 Sangat Kurang
26. S26
48 Sangat Kurang
27. S27
50 Sangat Kurang
28. S28
55 Kurang
Jumlah 1342
Rata-rata 59,91
Kurang Keterangan :
143
Peningkatan Keterampilan Komunikasi IPA Siswa pada Siklus I
Keterangan :
No Subjek
Pertemuan 1  Pertemuan 2 Rata-rata
Keterangan
1 S1
64 65
64,5 Cukup
2 S2
55 61
58 Kurang
3 S3
48 60
54 Kurang
4 S4
55 62
58.5 Kurang
5 S5
54 62
58 Kurang
6 S6
51 62
56,5 Kurang
7 S7
52 62
57 Kurang
8 S8
70 70
70 Cukup
9 S9
49 60
54,5 Kurang
10 S10
53 62
57,5 Kurang
11 S11
52 60
56 Kurang
12 S12
70 70
70 Cukup
13 S13
58 62
60 Cukup
14 S14
- -
- -
15 S15
52 61
56,5 Kurang
16 S16
54 62
58 Kurang
17 S17
54 62
58 Kurang
18 S18
55 62
58,5 Kurang
19 S19
53 60
56,5 Kurang
20 S20
52 61
56,5 Kurang
21 S21
53 60
56,5 Kurang
22 S22
53 62
57,5 Kurang
23 S23
57 63
60 Cukup
24 S24
52 61
56,5 Kurang
25 S25
51 60
55,5 Kurang
26 S26
51 60
55,5 Kurang
27 S27
53 61
57 Kurang
28 S28
56 66
61 Cukup
Jumlah
1487 1679
1578
Rata-rata 66,57
74,95 70,44
Cukup
144
Peningkatan Keterampilan Komunikasi IPA Siswa pada Siklus II
Keterangan :
No Subjek
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Rata- rata
Kategori
1 S1
72 80
76 Baik
2 S2
70 76
73 Cukup
3 S3
68 74
71 Cukup
4 S4
72 80
76 Baik
5 S5
70 78
74 Cukup
6 S6
69 75
72 Cukup
7 S7
72 80
76 Baik
8 S8
78 80
79 Baik
9 S9
70 76
75 Cukup
10 S10
72 80
76 Baik
11 S11
70 76
73 Cukup
12 S12
76 80
78 Baik
13 S13
72 80
76 Baik
14 S14
- -
- -
15 S15
72 80
76 Baik
16 S16
72 80
76 Baik
17 S17
69 78
74 Cukup
18 S18
69 75
72 Cukup
19 S19
72 80
76 Baik
20 S20
70 76
73 Cukup
21 S21
72 80
76 Baik
22 S22
72 80
76 Baik
23 S23
72 80
76 Baik
24 S24
71 79
75 Cukup
25 S25
69 76
73 Cukup
26 S26
70 76
73 Cukup
27 S27
70 76
73 Cukup
28 S28
75 77
76 Baik
Jumlah 1925
2108 2020
Rata-rata 85,93
94,10 90,17
Sangat Baik
145
Peningkatan Keterampilan Komunikasi IPA Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II
No Subjek
Nilai Keterampilan Komunikasi IPA Kondisi Awal
Siklus I Siklus II
1 S1
55 64,5
76 2
S2 49
58 73
3 S3
40 54
71 4
S4 52
58,5 76
5 S5
50 58
74 6
S6 48
56,5 72
7 S7
50 57
76 8
S8 60
70 79
9 S9
40 54,5
75 10
S10 50
57,5 76
11 S11
51 56
73 12
S12 60
70 78
13 S13
53 60
76 14
S14 -
- -
15 S15
49 56,5
76 16
S16 48
58 76
17 S17
47 58
74 18
S18 50
58,5 72
19 S19
48 56,5
76 20
S20 49
56,5 73
21 S21
49 56,5
76 22
S22 48
57,5 76
23 S23
47 60
76 24
S24 47
56,5 75
25 S25
49 55,5
73 26
S26 48
55,5 73
27 S27
50 57
73 28
S28 55
61 76
Jumlah 1342
1578 2020
Rata-rata 59,91
70,44 90,17
146
LAMPIRAN
SILABUS
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
RPP
159
R R
E E
N N
C C
A A
N N
A A
N N
P P
E E
L L
A A
K K
S S
A A
N N
A A
A A
N N
P P
E E
M M
B B
E E
L L
A A
J J
A A
R R
A A
N N
R R
P P
P P
Nama Sekolah :  SDN Kejambon 1
Tema :  Pengalaman
Subtema :  Mengenal sifat benda
KelasSemester :  III  1
Alokasi Waktu :  2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi