Pembelajaran IPA di Sekolah dasar Tujuan Pembelajaran IPA

11 melakukan diskusi, percobaan, simulasi atau kegiatan lapangan. 10 Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan Patta Bundu 2006: 9 mengartikan sains sebagai sejumlah proses kegiatan untuk mengumpulkan informasi secara sistematik tentang apa yang ada di dunia sekitar, sains merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui proses kegiatan tertentu, sains dapat dicirikan oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuwan menggunakan proses ilmiah dalam memperoleh pengetahuan. Sains didasarkan pula pada pendekatan empirik dengan asumsi bahwa dunia ini dapat dipelajari, dipahami, dan dijelaskan tanpa bergantung metode kausalitas, melainkan melalui proses tertentu, misalnya observasi, eksperimen, dan analisis rasional. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa IPA tidak hanya terdiri atas kumpulan pengetahuan.IPA merupakan ilmu yang mempelajari gejala alam, mencakup semua aspek pengetahuan yang dihasilkan oleh metode saintifik, serta memuat produk, proses, dan sikap manusia. Peneliti juga menyimpulkan IPA diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori dan demikian seterusnya kait-mengait antara cara yang satu dengan cara yang lainnya.

2. Pembelajaran IPA di Sekolah dasar

Hergenhahn Usman Samatowa, 2011: 104 mengemukakan bahwa belajar merupakan perubahan perilaku yang relatif permanen sebagai hasil dari proses pembelajaran. De Vito et al. Usman Samatowa, 2011: 104 mengemukakan 12 bahwa pembelajaran IPA yang baik harus mengaitkan IPA dengan kehidupan sehari-hari siswa.Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, membangkitkan ide-ide siswa, membangun rasa ingin tahu tentang segala sesuatu yang ada di lingkungannya, membangun keterampilan yang diperlukan dan menimbulkan kesadaran kepada siswa bahwa belajar IPA sangat diperlukan untuk dipelajari. Maslichah Asy’ari 2006: 22 mengemukakan bahwa pembelajaran IPA harus faktual tidak hanya secara verbal dan tidak hanya mementingkan produk saja, akan tetapi proses untuk mendapatkan pengetahuan. Oleh karena itu, dalam pembelajaran IPA siswa perlu diberi kesempatan untuk berlatih keterampilan proses IPA. Nur dan Wikandri Trianto 2010: 143 juga mengemukakan bahwa pembelajaran IPA di sekolah dasar menekankan pada keterampilan proses di mana siswa dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori-teori dan sikap ilmiah itu sendiri yang dapat berpengaruh positif terhadap proses pendidikan maupun produk pendidikan.

3. Tujuan Pembelajaran IPA

Usman Samatowa 2006: 3 menyatakan bahwa tujuan pembelajaran IPA di Sekolah Dasar adalah sebagai berikut. a. IPA berfaedah bagi suatu bangsa, kesejahteraan materil suatu bangsa banyak sekali tergantung pada kemampuan bangsa itu dalam bidang IPA.Sebab IPA merupakan dasar teknologi, sering disebut-sebut sebagai tulang punggung pembangunan, pengetahuan dasar untuk teknologi ialah IPA. 13 b. Bila IPA diajarkan meurut cara yang tepat maka IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikirkritis. c. Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilaksanakan sendiri oleh anak, maka IPA tidaklah merupakan pelajaran yang bersifat hafalan belaka. d. Mata pelajaran ini mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian secara keseluruhan. Tujuan utama IPA di SD adalah membantu siswa memperoleh ide, pemahaman, dan keterampilan esensial sabagai warga negara. Life skill esensial yang perlu dimiliki siswa adalah kemampuan menggunakan alat tertentu, kemampuan mengamati bendadan lingkungan sekitarnya, kemampuan mendengarkan, kemampuan mengkomunikasi secara efektif, menanggapi dan memecahkan masalah secara efektif.

4. Ruang Lingkup IPA

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY DISCOVERY

0 2 110

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INQUIRY DISCOVERY Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN Gajahmati Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GUIDED DISCOVERY Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Dengan Menggunakan Metode Guided Discovery Pada Kelas V SDN 1 Mireng Trucuk Klaten Tahun 2011/2012.

0 3 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Karangayar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Karangayar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Karangayar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY DALAM PEMBELAJARAN SENAM GULING DEPAN PADA SISWA KELAS IV SDN JATIWANGI I PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY DALAM PEMBELAJARAN SENAM GULING DEPAN PADA SISWA KELAS IV SDN JATIWANGI I PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY DALAM

1 2 46

PENINGKATAN CURIOSITY DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUROTRUNAN.

0 0 287

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA KELAS VB SDN MARGOYASAN YOGYAKARTA.

0 0 110

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V MELALUI PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DI SDN 1 BONJERUK TAHUN AJARAN 20152016

0 0 15