6 discovery, siswa melakukan discovery sedangkan guru membimbing mereka ke
arah yang tepat atau benar. Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik untuk meningkatkan keterampilan
komunikasi IPA melalui metode guided discovery pada siswa kelas III SD Negeri Kejambon 1, Sleman. Penggunaan metode ini diharapkan dapat meningkatkan
keterampilan komunikasi IPA siswa baik secara lisan maupun tertulis apa yang mereka ketahui atau kerjakan.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut. 1.
Siswa kurang aktif dalam pembelajaran. 2.
Siswa kelas III SD Negeri Kejambon 1 memiliki kemampuan komunikasi IPA yang masih kurang.
3. Kurangnya kemampuan siswa dalam menemukan konsep.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini dibatasi pada peningkatkan keterampilan komunikasi IPA melalui metode guided discovery di
SDN Kejambon 1, Sleman.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah dalam pe
nelitian ini adalah “Bagaimanakah meningkatkan keterampilan komunikasi IPA dengan penerapan guided discovery
di kelas III SDN Kejambon 1 ?”.
E. Tujuan Penelitian
7 Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan komunikasi
IPA siswa kelas III SDN Kejambon 1 melalui metode guided discovery.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia bagi guru, siswa, sekolah dan
peneliti sendiri.Secara umum manfaat penelitian tindaka kelas dapat dilihat dari dua segi yaitu manfaat praktis dan manfaat teoritis.
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pijakan dan pedoman untuk
mengembangkan penelitian-penelitian yang menerapkan metode guided discovery dalam pembelajaran.
b. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan informasi
mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan metode guided discovery untuk meningkatkan keterampilan komunikasi IPA siswa kelas III sekolah
dasar. 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi Guru 1
untuk memberikan pengalaman, menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam merangcang metode yang tepat dan
mempermudah proses pembelajaran melalui metode guided discovery, dan
8 2
memotivasi kreativitas dan aktivitas guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran.
b. Bagi Siswa
1 memperoleh pengalaman langsung, dan
2 siswa lebih menguasai keterampilan komunikasi IPA.
c. Bagi Sekolah
1 dapat memberikan masukan dalam mengefektifkan pembinaan dan
pengelolaan proses belajar mengajar dalam pelaksanaan pendidikan, dan
2 memberikan sumbangan yag positif terhadap kemajun sekolah,
khususnya pembelajaran IPA dan umumnya seluruh mata pelajaran yang ada di sekolah.
d. Bagi peneliti, merupakan suatu masukan pengetahuan sehingga dapat
mempersiapkan diri untuk mengajar lebih baik.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA