17 yang sering digunkan dalam pembelajaran IPA  yaitu grafik, diagram, peta, table,
symbol, demontrasi visual, dan presentasi. Berdasarkan  pendapat  di  atas,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa
keterampilan mengkomunikasi IPA adalah kemampuan sesorang atau siswa untuk menyampaikan  pengetahuannya,  hasil  pengamatan,  maupun  hasil  penelitiannya
kepada  orang  lain  dengan  jelas  dan  mudah  dipahami  baik  secara  lisan  maupun tertulis.  Untuk  itu,  agar  mampu  melakukan  komunikasi  yang  baik,  maka
seseorang  harus  memiliki  ide  dan  penuh  daya  kreativitas  yang  tentunya  dapat dikembangkan  melalui  berbagai  latihan  dengan  berbagai  macam  cara,  salah
satunya  membiasakan  diri  dengan  berdiskusi.  Dalam  penelitian  yang  akan dilakukan  keterampilan  komunikasi  IPA  dilihat  melalui  kebiasaan  siswa  dalam
melakukan  tanya  jawab,berdiskusi  secara  kelompok,  dan  presentasi  pada  saat pembelajaran IPA berlangsung.
1. Jenis-jenis Keterampilan Komunikasi IPA
Berdasarkan  jenis  penyampaiannya  keterampilan  komunikasi  dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
a keterampilan komunikasi lisan
Komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang di lakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak
ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka, b
keterampilan komunikasi tertulis
18 Komunikasi  tetulis  adalah  komunikasi  yang  di  lakukan  dengan  perantara
tulisan  tanpa  adanya  pembicaraan  secara  langsung  dengan  menggunkan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima, dan
c keterampilan komunikasi non-verbal
Komunikasi  nonverbal  adalah  proses  komunikasi  dimana  pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contohnya ialah menggunakan
gerak  isyarat,  simbol-simbol,  dan  lain  sebagainya  Gus  Asta  Iswara: 2014.
Berdasarkan  pendapat  di  atas,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  jenis penyampaian  keterampilan  komunikasi  sesuai  dengan  keterampilan  komunikasi
IPA di dalam penelitian yang akan dilakukan. Keterampilan komunikasi lisan IPA pada  penelitian  yang  akan  dilakukan  dilihat  pada  saat  siswa  melakukan  tanya
jawab dengan guru, berdiskusi dengan kelompok, dan presentasi hasil penemuan mereka.  Keterampilan  komunikasi  tertulis  IPA  pada  penelitian  yang  akan
dilakukan  dilihat  pada  saat  siswa  mampu  menuliskan  laporan  hasil  penemuan yang sudah dilakukan.
2. Indikator Keterampilan Komunikasi IPA
David  Jerner  Martin  2009:  101  mengemukakan  indikator  keterampilan komunikasi, yaitu:
a identifies  objects  and  events  accurately  mengidentifikasi  objek  dan
peristiwa dengan akurat, b
describes  objects  and  events  accurately  mendeskripsikan  objek  dan peristiwa dengan akurat,
19 c
provides  description  such  that  others  can  identify  unknown objectsmembantu
mendeskripsikan sehingga
yang lain
dapat mengidentifikasi objek yang tidak diketahui,
d formulates  reasonable  and  logical  arguments  to  justify  explanations  and
conclusionsmenyusun alasan yang logis untuk menjelaskan dan memberi kesimpulan,
e transmits  information  to  others  accurately  in  oral  and  written
formats,andmembagikan informasi secara akurat kepada yang lain dengan lisan maupun tulisan, dan
f verbalizes thinking
Usman  Samatowa  2011:  102  mengemukakan  indikator  keterampilan
komunikasi adalah sebagai berikut.
a. Menyampaikan  dan  mengidentifikasikan  idea  atau  gagasan  dengan  lisan
maupun tulisan.
b.
Membuat catatan hasil observasi dalam percobaan.
c.
Menyampaikan informasi dalam bentuk grafis, chart, atau tabel.
d.
Memilih alat komunikasi yang cocok agar mudah dipahami orang lain.
Berdasarkan  indikator  yang  telah  disampaikan  oleh  para  ahli,  maka indikator yang diterapkan dalam penelitian ini adalah.
1. Mengidentifikasi objek dan peristiwa dengan akurat.
2. Mendeskripsikan objek dan peristiwa dengan akurat.
20 3.
Membantu  mendeskripsikan  sehingga  yang  lain  dapat  mengidentifikasi objek yang tidak diketahui.
4. Menyusun alasan yang logis untuk menjelaskan dan memberi kesimpulan.
5. Membagikan  informasi  secara  akurat  kepada  yang  lain  dengan  lisan
maupun tulisan. 6.
Verbalisasi pemikiran.
3. Unsur-unsur Komunikasi