Pengertian Kepala Sekolah Hakikat Kepala Sekolah
Kepala sekolah yang efektif dalam mengelola program dan kegiatan pendidikan adalah yang mampu memberdayakan seluruh potensi
kelembagaan dalam menentukan kebijakan, pengadministrasian dan inovasi kurikulum di sekolah yang dipimpinnya. Mulyasa 2003: 98-121
menjelaskan peran dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai berikut: a.
Kepala Sekolah Sebagai Edukator Pendidik Kepala sebagai Pendidik harus memiliki strategi yang tepat untuk
meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan di sekolahnya, menciptakan iklim sekolah yang kondusif, memberikan nasehat kepada
warga sekolah, memberikan dorongan pada seluruh tenaga kependidikan, serta melaksanakan model pembelajaran yang menarik. Upaya yang
dapat dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sebagai pendidik, khususnya dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan
guru yaitu dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan secara teratur, memberikan
kesempatan pada guru untuk berpartisipasi aktif dalam perkumpulan guru seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP, memberi
kesempatan pada guru untuk mengikuti seminar, diskusi, lokakarya, penyediaan sumber belajar, melakukan Penilaian Kinerja Guru PKG
sekurang-kurangnya 2 dua kali setahun, yaitu pada awal tahun dan akhir tahun ajaran.
b. Kepala Sekolah Sebagai Manajer
Kepala sekolah sebagai seorang manajer di sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga pendidikan melalui
kerjasama, memberi kesempatan kepada guru untuk meningkatkan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan
dalam berbagai kegiatan yang menunjang program sekolah. c.
Kepala Sekolah Sebagai Administrator Kepala sekolah sebagai administrator harus memiliki kemampuan
untuk mengelola kurikulum, mengelola administrasi personalia, mengelola administrasi peserta didik, mengelola administrasi sarana dan
prasarana, mengelola administrasi kearsipan, dan mengelola administrasi keuangan. Kegiatan tersebut perlu dilakukan secara efektif dan efisien
agar dapat menunjang produktivitas sekolah. d.
Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Supervisi merupakan suatu proses yang dirancang secara khusus
untuk membantu para guru dan supervisor dalam mempelajari tugas sehari-hari di sekolah, agar dapat menggunakan pengetahuan dan
kemampuannya untuk memberikan layanan yang lebih baik pada orang tua peserta didik dan sekolah, serta berupaya menjadikan sekolah sebagai
masyarakat belajar yang lebih efektif. Kepala sekolah sebagai supervisor harus mewujudkannya dalam
kemampuan menyusun dan melaksanakan program supervisi pendidikan serta memanfaatkan hasilnya. Kemampuan menyusun program supervisi
harus diwujudkan dalam penyusunan program supervisi kelas, pengembangan program supervisi untuk kegiatan ekstrakulikuler,
pengembangan program supervisi perpustakaan, laboratorium, dan ujian. Kemampuan melaksanakan diwujudkan dalam program supervisi klinis
dan nonlkinis, dan program supervisi kegiatan ekstrakulikuler. Sedangkan kemampuan memanfaatkan hasil supervisi pendidikan harus
diwujudkan dalam pemanfaatan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja
tenaga pendidikan
seperti Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
PKB dan
pemanfaatan hasil
supervisi untuk
mengembangkan sekolah. e.
Kepala Sekolah Sebagai
Leader
Kepala sekolah sebagai
leader
harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan tenaga kependidikan, membuka
komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas. Kemampuan yang harus diwujudkan kepala sekolah sebagai
leader
dapat dianalisis dari kepribadian, pengetahuan terhadap tenaga kependidikan, visi dan misi
sekolah, kemampuan
mengambil keputusan,
dan kemampuan
berkomunikasi. f.
Kepala Sekolah Sebagai Innovator Kepala sekolah sebagai innovator harus memiliki strategi yang
tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan