Teknik Pengolahan Data METODE PENELITIAN

64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri dan Swasta yang berada di Kota Yogyakarta. Batas wilayah Kota Yogyakarta sebelah utara adalah Kabupaten Sleman, sebelah timur adalah Kabupaten Bantul dan Sleman, sebelah selatan adalah Kabupaten Bantul, serta sebelah barat adalah Kabupaten Bantul dan Sleman. Kota Yogyakarta memiliki luas wilayah 32,5 km 2 . Sekolah Mengengah pertama yang ada di Kota Yogyakarta sebanyak 56 sekolah. Sekolah tersebut terdiri dari 16 SMP Negeri dan 43 SMP Swasta, namun dalam penelitian ini terdapat 8 sekolah yang menolak untuk dijadikan lokasi peneitian sehingga hanya 48 sekolah yang menjadi lokasi penelitian. Data mengenai alamat masing-masing sekolah terlampir Lampiran 1 . B. Karakteristik Guru IPS Guru IPS SMP yang menjadi sasaran penelitian sebanyak 114 guru. Guru tersebut merupakan guru IPS SMP yang unit kerjanya di Kota Yogyakarta. Berdasarkan angket yang digunakan dalam penelitian, diketahui karakteristik guru IPS SMP di Kota Yogyakarta sebagai berikut: 1. Status Kepegawaian Tabel 5. Data Status Kepegawaian Guru IPS SMP di Kota Yogyakarta. No. Status Kepegawaian Frekuensi Persentase 1 PNS 80 70,18 2 GTY 23 20,18 3 GTT 11 9,65 Jumlah 114 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui persentase status kepegawaian guru IPS SMP di Kota Yogyakarta, dari 114 guru sebanyak 70,18 guru memiliki status kepegawaian sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS, 20,18 guru memiliki status kepegawaian sebagai Guru Tetap Yayasan GTY, dan 9,65 guru memiliki status kepegawaian sebagai Guru Tidak Tetap GTT. 2. PangkatGolongan Tabel 6. Data PangkatGolongan Guru IPS SMP di Kota Yogyakarta. No. PangkatGolongan Frekuensi Persentase 1 IID 1 0,88 2 IIIA 6 5,26 3 IIIB 10 8,77 4 IIIC 7 6,14 5 IIID 6 5,26 6 IVA 49 42,98 7 IVB 3 2,63 8 Tidak Memiliki Pangkat Golongan 32 28,07 Jumlah 114 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui frekuensi pangkatgolongan guru IPS SMP di Kota Yogyakarta, dari 114 guru sebanyak 0,88 guru merupakan golongan IID, 5,26 guru merupakan golongan IIIA, 8,77 guru merupakan golongan IIIB, 6,14 guru merupakan golongan IIIC, 5,26 guru merupakan golongan IIID, 42,98 guru merupakan golongan IVA, 2,63 guru merupakan golongan IVB, dan 28,07 guru tidak memiliki golonganpangkat. Guru IPS di Kota Yogyakarta masih ada yang pangkatgolongannya IID. Berdasarkan angket penelitian umur guru tersebut masih tergolong muda sehingga seharusnya guru tersebut masih dapat meningkatkan pangkatgolongannya. Guru tersebut merupakan guru SMP swasta di Kota Yogyakarta. 3. Pendidikan Terakhir Tabel 7. Data Pendidikan Terakhir Guru IPS SMP di Kota Yogyakarta. No. Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase 1 D1 2 1,75 2 D2 1 0,88 3 D3 3 2,63 4 S1 99 86,84 5 S2 9 7,89 6 S3 - - Jumlah 114 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui persentase pendidikan terakhir guru IPS SMP di Kota Yogyakarta, dari 114 guru sebanyak 1,75 guru memiliki pendidikan D1, 0,88 guru memiliki pendidkan D2, 2,63 guru memiliki pendidikan D3, 86,84 guru memiliki pendidikan S1, 7,89 guru memiliki pendidikan S2, dan tidak ada guru yang memiliki pendidikan S3. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa di Kota Yogyakarta masih terdapat guru IPS SMP yang belum memenuhi kualifikasi S1 yaitu sebesar 5,26. Guru IPS di Kota Yogyakarta masih ada yang pendidikan terakhirnya adalah D1. Guru tersebut telah berumur 55 tahun, sehingga guru tidak melanjutkan pendidikan dikarenakan faktor usia. Guru IPS di Kota Yogyakarta juga masih ada yang pendidikan terakhirnya adalah D2 dan D3, dari angket penelitian guru tersebut masih berusia muda, sehingga seharusnya guru tersebut mampu untuk meningkatkan pendidikannya sehingga memenuhi kualifikasi guru S1D-IV. Guru-guru tersebut merupakan guru SMP swasta yang ada di Kota Yogyakarta. 4. Kepemilikan Sertifikat Profesional Tabel 8. Data Kepemilikan Sertifikat Profesional Guru IPS SMP di Kota Yogyakarta. No. Kepemilikan Sertifikat Frekuensi Persentase 1 Ya 103 90,35 2 Tidak 11 9,65 Jumlah 114 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 8 dapat diketahui persentase kepemilikan sertifikat profesional guru IPS SMP di Kota Yogyakarta, dari 114 guru sebanyak 90,35 guru memiliki sertifikat profesional dan 9,65 guru tidak memiliki sertifikat profesional. 5. Umur Tabel 9. Data Umur Guru IPS SMP di Kota Yogyakarta. No. Umur Frekuensi Persentase 1 20-29 2 1,75 2 30-39 10 8,77 3 40-49 44 38,60 4 50-59 58 50,88 Jumlah 114 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 9 dapat diketahui persentase umur guru IPS SMP di Kota Yogyakarta, dari 114 guru sebanyak 1,75 guru memiliki umur pada interval 20-29 tahun, 8,77 guru memiliki umur pada interval 30-39 tahun, 38,60 guru memiliki umur pada interval 40-49 tahun, 50,88 guru memiliki umur pada interval 50-59 tahun. 6. Lama Bekerja Tabel 10. Data Lama Bekerja Guru IPS SMP di Kota Yogyakarta. No. Lama Bekerja Frekuensi Persentase 1 5 6 5,26 2 6-10 11 9,65 3 11-15 13 11,40 4 16-20 28 24,56 5 21-24 12 10,53 6 25 44 38,60 Jumlah 114 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 10 dapat diketahui persentase lama bekerja guru IPS SMP di Kota Yogyakarta, dari 114 guru sebanyak 5,26 guru memiliki lama bekerja kurang dari 5 tahun, 9,65 guru memiliki lama bekerja pada interval 6-10 tahun, 11,40 guru memiliki lama bekerja pada interval 11-15 tahun, 24,56 guru memiliki lama bekerja pada interval 16-20 tahun, 10,53 guru memiliki lama bekerja pada interval 21-24 tahun, dan 38,60 guru memiliki lama bekerja lebih dari 25 tahun.

C. Karakteristik Kepala Sekolah

Data hasil penelitian diperoleh dari persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru IPS SMP di Kota Yogyakarta yang berjumlah 48 kepala sekolah. Berdasarkan angket yang digunakan dalam penelitian ini, diketahui karakteristik kepala sekolah sebagai berikut: 1. Umur Tabel 11. Data Umur Kepala Sekolah SMP di Kota Yogyakarta No. Umur Frekuensi Persentase 1 30-39 3 6,25 2 40-49 8 16,67 3 50-59 37 77,08 Jumlah 48 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, DAN PENGELOLAAN STRES TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI KOTA GUNUNGSITOLI.

0 3 39

PERSEPSI GURU TENTANG POLA MANAGERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH Persepsi Guru Tentang Pola Managerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Guru Terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri Di Kecamatan Kebakkramat Tah

0 4 17

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 2 12

PENDAHULUAN Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 3 7

HUBUNGAN IKLIM ORGANISAI DAN PERSEPSI TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI KOTA MEDAN.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DAN PERSEPSI TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI KOTA MEDAN.

0 0 22

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI DI KOTA MEDAN.

0 2 21

PENGARUH KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP BUDAYA MUTU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI : Survey Terhadap Persepsi Guru di Kota Bandung.

0 16 93

Pengaruh Komitmen Guru dan Persepsi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Di Kota Sawahlunto.

0 1 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOHESIVITAS GURU DI SMP NEGERI KOTA YOGYAKARTA.

0 0 194