51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif    dan  teknik  pengumpulan data menggunakan angket. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan
menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu Saifuddin Azwar, 2014: 7. Suharsimi
Arikunto  2009:  234  mengemukakan  bahwa  penelitian  deskriptif  merupakan penelitian  yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu
status gejala yang ada, yaitu keadaan menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Jadi penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mengambarkan
secara  sistematik  suatu  gejala,  peristiwa,  kejadian  yang  terjadi  menurut  apa adanya  pada  saat  penelitian  dilakukan.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk
mengetahui kinerja guru IPS di SMP di Kota Yogyakarta berdasarkan persepsi kepala sekolah.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini    dilaksanakan  di  SMP-SMP  yang  berada  dalam  wilayah Kota  Yogyakarta.  Penelitian  dimulai  dari  penentuan  judul,  penyusunan
proposal penelitian, seminar proposal penelitian, pengumpulan data penelitian, hingga  pembuatan  laporan  penelitian.  Waktu  penelitian  yaitu  pada  November
2015 sampai dengan Juni 2016.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel  dapat  diartikan  sebagai  obyek  penelitian  atau  apa  yang menjadi  titik  perhatian  suatu  penelitian
Suharsini  Arikunto,  2006:  116. Variabel  pada  penelitian  ini  yaitu  kinerja  guru.  Kinerja  guru  IPS  adalah
hasil  kerja  guru  IPS  yang  ditunjukan  pada  penampakan  kompetensi  yang dimiliki  dalam  melaksanakan  tugas  dan  fungsinya  untuk  mencapai  tujuan
pendidikan tidak hanya dalam bidang mengajar di dalam kelas tetapi kinerja di luar mengajar.
2. Definisi Operasional Variabel
Persepsi  yang  dimaksud  dalam  penelitian  ini  adalah  persepsi  kepala sekolah  terhadap  kinerja  guru  IPS    SMP  di  Kota  Yogyakarta.  Persepsi
kepala sekolah terhadap kinerja guru didasarkan pada hasil interpretasi serta respontanggapan  yang diberikan kepala sekolah terhadap stimulus kinerja
guru.  Indikator  kinerja  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  sesuai  dengan Undang-Undang  No.14  Tahun  2005  tentang  Guru  dan  Dosen.  Indikator
kinerja  guru  tersebut  mencakup  empat  kompetensi  yaitu  kompetensi pedagogik,  kompetensi  kepribadian,  kompetensi  sosial  dan  kompetensi
profesional. a.
Kompetensi  pedagogik  adalah  kemampuan  mengelola  pembelajaran peserta  didik  yang  meliputi  pemahaman  terhadap  peserta  didik,
perencanaan  dan  pelaksanaan  pembelajaran,  evaluasi  hasil  belajar,  dan