Definisi Operasional Variabel Penelitian

angket langsung dan tertutup. Angket dalam penelitian ini bersifat tertutup agar terdapat kesamaan jawaban masing-masing responden sehingga proses pengolahan datanya lebih mudah.

F. Instrumen Penelitian

Suharsini arikunto 2009: 101, instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam metode pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, cermat dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Suharsimi Arikunto 2006: 151, angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ingin diketahui. Angket ditujukan untuk memperoleh informasi dari responden dari hal yang diketahuinya melalui sejumlah pertanyaan yang disajikan dalam angket atau kuesioner. Responden diminta untuk memberikan respon terhadap pernyataan atau pertanyaan yang ada pada angket dengan cara memberikan atau memilih alternatif jawaban yang telah tersedia. Angket yang diberikan pada responden mengandung beberapa pertanyaan yang mengandung pada persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru IPS SMP. Adapun kisi-kisi angket dalam penelitian ini tercantum pada Tabel 2 sebagai berikut. Tabel 2. Kisi-kisi Angket Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru IPS SMP di Kota Yogyakarta Variabel Kompetensi Indikator Jumlah Butir Soal Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru IPS SMP di Kota Yogyakarta Kompetensi Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori-teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik. 3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu. 4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. 6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 7. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik. 8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 5 4 3 9 1 2 5 3

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, DAN PENGELOLAAN STRES TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI KOTA GUNUNGSITOLI.

0 3 39

PERSEPSI GURU TENTANG POLA MANAGERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH Persepsi Guru Tentang Pola Managerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Guru Terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri Di Kecamatan Kebakkramat Tah

0 4 17

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 2 12

PENDAHULUAN Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 3 7

HUBUNGAN IKLIM ORGANISAI DAN PERSEPSI TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI KOTA MEDAN.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DAN PERSEPSI TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI KOTA MEDAN.

0 0 22

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI DI KOTA MEDAN.

0 2 21

PENGARUH KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP BUDAYA MUTU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI : Survey Terhadap Persepsi Guru di Kota Bandung.

0 16 93

Pengaruh Komitmen Guru dan Persepsi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Di Kota Sawahlunto.

0 1 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOHESIVITAS GURU DI SMP NEGERI KOTA YOGYAKARTA.

0 0 194