stimulus kemudian diinterpretasikan oleh otak sehingga individu mengerti apa yang dimaksud oleh alat indera, hal inilah yang disebut persepsi.
Penginderaan manusia memiliki hubungan yang erat dengan persepsi. Penginderaan merupakan tahap awal terbentuknya sebuah persepsi. Persepsi
seseorang dengan yang lain berbeda terhadap suatu obyek, hal ini disebabkan karena pengaruh dari beberapa faktor yang berasal dari dalam
maupun dari luar individu. Persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru merupakan suatu proses
dimana kepala
sekolah menginterpretasi
serta memberikan
respontanggapan terhadap stimulus kinerja guru, termasuk respon dan kesan terhadap kinerja guru. Respon ini dapat berupa pendapat, tindakan,
atau bahkan dalam bentuk penolakan terhadap stimulus. Persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru akan mempengaruhi sikap, perilaku, dan
kebijakan yang diambil kepala sekolah.
B. Hakikat Kepala Sekolah
1. Pengertian Kepala Sekolah
Kepala sekolah merupakan pemimpin pendidikan yang memiliki peran penting. Hal ini dikarenakan kepala sekolah merupakan pemimpin
yang lebih dekat dan langsung berubungan dengan pelaksanaan program pendidikan pada tiap-tiap sekolah. Ngalim Purwanto 2005: 101
mengemukakan terlaksana atau tidaknya program dan tujuan sekolah sangat tergantung pada kecakapan dan kebijaksanaan kepala sekolah sebagai
pemimpin pendidikan.
Kepala sekolah merupakan gabungan dari kata “kepala” dan “sekolah”. Kata “kepala” dapat diartikan “ketua” atau “pemimpin” dalam
suatu organisasi. Sedangkan “sekolah” adalah sebuah lembaga di mana menjadi tempat menerima dan memberi pelajaran. Jadi secara umum kepala
sekolah dapat diartikan sebagai pemimpin sekolah atau suatu lembaga dimana tempat menerima dan memberi pelajaran.
Wahjosumidjo 2010: 83 kepala sekolah didefinisikan sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu
sekolah. Kepala sekolah memimpin sekolah dimana proses belajar mengajar berlangsung atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi
pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Daryanto 2006: 80 menjelaskan kepala sekolah merupakan personel
sekolah yang memiliki tanggung jawab terhadap seluruh kegiatan-kegiatan sekolah. Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
menyelenggarakan kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya.
Mulyasa 2005: 24 mengemukakan kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan
kualitas pendidikan. Hal ini dimaksudkan, kepala sekolah bertanggung jawab atas manajemen pendidikan secara mikro yang secara langsung
berkaitan dengan proses pembelajaran di sekolah. Sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 12 ayat 1 PP No. 28 tahun 1990 bahwa: kepala
sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan,
administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pengertian kepala sekolah dari Daryanto yang menjelaskan kepala sekolah sebagai seseorang yang
bertanggung jawab dalam kegiatan sekolah. Kepala sekolah sebagai personel sekolah memiliki tanggung jawab terhadap segala sumber daya
yang ada dan memimpin seluruh kegiatan sekolah sehingga dapat didayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama dalam
meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Tugas, Peranan dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah
Dalam satuan pendidikan, kepala sekolah menduduki dua jabatan penting untuk bisa menjamin kelangsungan proses pendidikan sebagaimana
yang telah digariskan oleh peraturan perundang-undangan.
Pertama,
kepala sekolah adalah pengelola pendidikan di sekolah secara keseluruhan.
Kedua,
kepala sekolah adalah pemimpin formal pendidikan di sekolahnya. Moch. Idochi Anwar 2003: 75 juga menjelaskan kepala sekolah
sebagai pengelola pendidikan yang bertangung jawab terhadap keberhasilan penyelenggaraan kegiatan pendidikan dengan melaksanakan administrasi
sekolah dan seluruh substansinya. Kepala sekolah juga bertanggung jawab dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada agar mereka
mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sebagai pemimpin formal, kepala sekolah bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan pendidikan
melalui upaya menggerakkan para bawahan ke arah pencapaian tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Ini berarti kepala sekolah juga menjalankan fungsi kepemimpinan yang berhubungan dengan pencapaian
tujuan pendidikan maupun penciptaan iklim sekolah yang kondusif dan terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.
Kepala sekolah merupakan personel sekolah yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan-kegiatan sekolah Daryanto, 2006: 80. Hal ini
berarti kepala sekolah tidak hanya bertanggung jawab atas kelancaran jalannya sekolah secara teknis akademis saja, akan tetapi segala kegiatan
yang ada pada lingkungan sekolah yang dipimpinnya termasuk menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar sekolah. Fungsi kepala sekolah
menurut Daryanto 2006: 81-82 yaitu: a.
Merumuskan tujuan kerja dan pembuat kebijaksanaan
policy
sekolah. b.
Pengatur tata kerja mengorganisasi sekolah, yang mencakup: 1
Mengatur pembagian tugas dan wewenang. 2
Mengatur petugas pelaksana. 3
Menyelenggarakan kegiatan mengkoordinasi. c.
Pensupervisi kegiatan sekolah, meliputi: 1
Mengawasi kelancaran kegiatan. 2
Mengarahkan pelaksanaan kegiatan. 3
Mengevaluasi menilai pelaksanaan kegiatan. 4
Membimbing dan meningkatkan kemampuan pelaksana dan sebagainya.