C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel dapat diartikan sebagai obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian
Suharsini Arikunto, 2006: 116. Variabel pada penelitian ini yaitu kinerja guru. Kinerja guru IPS adalah
hasil kerja guru IPS yang ditunjukan pada penampakan kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan
pendidikan tidak hanya dalam bidang mengajar di dalam kelas tetapi kinerja di luar mengajar.
2. Definisi Operasional Variabel
Persepsi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru IPS SMP di Kota Yogyakarta. Persepsi
kepala sekolah terhadap kinerja guru didasarkan pada hasil interpretasi serta respontanggapan yang diberikan kepala sekolah terhadap stimulus kinerja
guru. Indikator kinerja yang digunakan pada penelitian ini sesuai dengan Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Indikator
kinerja guru tersebut mencakup empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi
profesional. a.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik,
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
b. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap,
stabil, dewasa, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.
c. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tuawali
peserta didik, dan masyarakat sekitar. d.
Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan guru untuk
membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Pendidikan Nasional.
D. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsini Arikunto, 2006: 130. Dalam penelitian ini populasinya adalah guru IPS SMP yang unit
kerjanya di Kota Yogyakarta yang berjumlah 114 guru, namun dalam
penelitian ini kinerja guru dinilai berdasarkan persepsi dari kepala sekolah yang berjumlah 48 kepala sekolah yang unit kerjanya di Kota Yogyakarta.
Tabel 1. Jumlah Guru dan Kepala Sekolah IPS SMP di Kota Yogyakarta
No. Status
Sekolah Nama Sekolah
Jumlah Kepala
Sekolah Jumlah
Guru IPS
1 Negeri
SMP Negeri 1 Yogyakarta 1
3 2
Negeri SMP Negeri 2 Yogyakarta
1 4
3 Negeri
SMP Negeri 3 Yogyakarta 1
3 4
Negeri SMP Negeri 4 Yogyakarta
1 4
5 Negeri
SMP Negeri 5 Yogyakarta 1
6 6
Negeri SMP Negeri 6 Yogyakarta
1 4
7 Negeri
SMP Negeri 7 Yogyakarta 1
4 8
Negeri SMP Negeri 8 Yogyakarta
1 6
9 Negeri
SMP Negeri 9 Yogyakarta 1
3 10
Negeri SMP Negeri 10 Yogyakarta
1 3
11 Negeri
SMP Negeri 11 Yogyakarta 1
3 12
Negeri SMP Negeri 12 Yogyakarta
1 3
13 Negeri
SMP Negeri 13 Yogyakarta 1
2 14
Negeri SMP Negeri 14 Yogyakarta
1 2
15 Negeri
SMP Negeri 15 Yogyakarta 1
4 16
Negeri SMP Negeri16 Yogyakarta
1 5
17 Swasta
SMP Muh. 3 Yogyakarta 1
4 18
Swasta SMP Muh. 4 Yogyakarta
1 2
19 Swasta
SMP Muh. 5 Yogyakarta 1
1 20
Swasta SMP Muh. 6 Yogyakarta
1 1
21 Swasta
SMP Muh. 7 Yogyakarta 1
3 22
Swasta SMP Muh. 8 Yogyakarta
1 2
23 Swasta
SMP Muh. 9 Yogyakarta 1
2 24
Swasta SMP Muh. 10 Yogyakarta
1 2
25 Swasta
MTS Muhammadiyan Karang Kajen
1 2
26 Swasta
MTS Muhammadiyah Gedong Tengen
1 1
27 Swasta
SMP Piri 1 Yogyakarta 1
2 28
Swasta SMP Piri 2 Yogyakarta
1 1
29 Swasta
SMP Budi Luhur Yogyakarta 1
1 30
Swasta SMP Taman Dewasa IP
Yogyakarta 1
2 31
Swasta SMP Taman Dewasa
Kumendaman 1
2
32 Swasta
SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta
1 3
33 Swasta
SMP Perintis Yogyakarta 1
1 34
Swasta SMP Perak Yogyakarta
1 1
35 Swasta
SMP Maria Immaculata Yogyakarta
1 3
36 Swasta
SMP Stella Duce 1 Yogyakarta 1
3 37
Swasta SMP BOPKRI 1 Yogyakarta
1 2
38 Swasta
SMP BOPKRI 5 1
1 39
Swasta SMP BOPKRI 10
1 1
40 Swasta
SMP Johannes Bosco 1
2 41
Swasta SMP Pangudi Luhur
1 2
42 Swasta
SMP IT Masjid Syuhada 1
1 43
Swasta SMP Kanisius Gayam
1 1
44 Swasta
SMP Pemb. Maarif 1
1 45
Swasta SMP Bhineke Tunggal Ika
1 2
46 Swasta
SMP 17 1 1
1 47
Swasta SMP Gotong Royong
1 1
48 Swasta
SMP Marsudi Luhur 1
1
Jumlah 48
114 Sumber: www.dikpora.jogjaprov.go.id
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner Angket. Angket merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab
Sugiyono, 2013: 142. Angket dalam penelitian ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan
tujuan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket, karena dengan
metode tersebut peneliti dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Atas dasar pertimbangan lain, baik secara praktis dan metodologis maka dalam
pengisiannya dilakukan secara langsung oleh responden menggunakan jenis