Manajemen pada Penerimaan Siswa Baru PSB

99 1. Calon siswa mendaftarkan diri di tempat pendaftaran. 2. Calon siswa mengembalikan formulir pendaftaran yang sudah diisi lengkap, terdiri atas identitas calon siswa dan orang tua. 3. Calon siswa berhak mendapatkan fasilitas pendaftaran sebagai berikut : a. Formulir pendaftaran calon siswa. b. Panduan calon siswa. c. Majalah cre Kid Edisi “Profil BIAS”. d. Buku Totto Chan sebagai referensi pendidikan profil BIAS. e. Souvenir khas BIAS. 4. Calon orang tua siswa mengikuti wawancara. 5. Jadwal wawancara berdasarkan kesepakatan antara caon orang tua siswa dan kepala sekolah. 6. Proses pendaftaran dan wawancara dapat dilakukan dalam satu waktu pada hari yang sama. 7. Calon siswa mendapatkan jadwal orientasi siswa selama 5 hari dengan ketentuan : a. Hari pertama dan kedua jam 08.00 – 10.00wib. b. Hari kedua dan ketiga jam 08.00 -10.00wib. c. Hari kelima jam 08.00 – 14.30wib. 8. Masa orientasi siswa kelompok bermain KB harus ditunggu dan sekaligus memberikan informasi yang dibutugkan ustadzah wali kelas. Sedang bagi anak merupakan masa mendapatkan objek lekat dari orang tua kepada guru pengasuh di kelompok bermain KB dan masa beradaptasi terhadap situasi sosial yang baru. 9. Peserta didik wajib mengikuti stadium general bagi wali siswa baru di awal tahun ajaran baru. Kegiatan ini bertujuan untuk memahamkan visi dan misi Bina Anak Sholeh BIAS dan untuk mengetahui kegiatan yang akan dilaksanakan putra-putrinya sehari-hari. Mengetahui kebutuhan- kebutuhan apa saja yang dibutuhkan anak dan mengetahui apa yang harus dilakukan oleh orang tua dirumah. 10. Perlengkapan menunjang kegiatan siswa dalam pembelajaran di Bina Anak Sholeh BIAS. Adapun perlengkapan yang disediakan siswa adalah perlengkapan yang ditinggal disekolah yakni perlengkapan makan, perlengkapan sholat dan perlengkapan harian. Perlengkapan lain yang disediakan siswa adalah perlengkapan makan seperti sendok, piring, gelas, dan alas makan. Perlengkapan perlengkapan sholat yakni rukuh, sarung dan sajadah. Perlengkapan harian yang disediakan siswa antara lain pakaian ganti, handuk, air minum dan tes plastik.

b. Manajemen pada Tata Tertib Pembelajaran

Program KB BIAS Palagan Yogyakarta memiliki tata tertib yang diperuntukkan bagi peserta didik dan perlu menjadi perhatian orang tua. 100 Tata tertib dijadikan aturan yang mengikat bagi peserta didik. Pada program kelompok bermain KB tata tertib dirancang agar sesuai dengan perencanaan dan diharapkan dapat menjadi rujukan menciptakan situasi belajar yang kondusif dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Adapun penyusunan tata tertib pada pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh NR, “..Selain melakukan kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, kami juga berusaha untuk menjadi figur yang bisa jadi teladan untuk peserta didik. Seringkali saya selalu mengingatkan kepada ustadzah baik ketika briefing check kesiapan kbm hari itu, membuat jadwal rutin lokasi KBM, mengatur jadwal ustadzah, membuat jadwal GS, jadwal admin, serta membuat jadw al keamanan”. Tata tertib dalam proses pembelajaran program kelompok bermaina KB dalah sebagai berikut : 1. Kedatangan anak di sekolah setelah masa orientasi dimulai pukul 07.30wib. 2. Dalam proses pembelajaran di kelompok bermain KB peserta didik tidak lagi didampingi oleh orang tuanya. Pendampingan dapat dilakukan pada kondisi emergency khusus dengan persetujuan kepala kelompok bermain KB. 3. Peserta didik tidak dibenarkan membawa barang-barang dan alat main yang membahayakan keselamatan anak dan teman bermain yang lain. 4. Dalam hal mengantar atau menjemput anak diseyogyakan diantar dan dijemput oleh orang tua masing-masing. Apabila karena satu dan hal lain orang tua berhalangan, memberitahukan kepada sekolah dengan alasan dan identitas yang jelas dari pengantar dan penjemput. 5. Peserta didik dapat dijemput mulai pukul 14.00wib hingga maksimal 15.30wib.

c. Manajemen Program Kegiatan Belajar Mengajar KBM

Program kegiatan belajar mengajar di kelompok bermain KB dirancang untuk menciptakan nuansa belajar yang nyaman, membuat orang tua tenang dan terintegrasikan dengan nilai-nilai Islami yang diharapkan membuat anak didik