Ruang Lingkup Manajemen Program Pembelajaran pada Kelompok Bermain

48 beberapa buku acuan perkembangan untuk anak, tahapan perkembangan, prinsip perkembangan dan penelitian-penelitian tentang anak. Rencana jangka panjang dirancang untuk anak secara umum namun fleksibel. Jika mengacu pada acuan menu pembelajaran generik maka rencana jangka panjang merupakan standar kompetensi yang harus dimiliki dan ditunjukkan anak melalui indikator-indikator pada setiap aspek pekembangan. Rencana jangka panjang sering dikenal dengan satuan kegiatan tahunan. Rencana jangka pendek dibuat berdasarkan pengamatan dan penilaian secara informal terhadap anak, kemudian dikombinasikan dengan rencana jangka panjang dan harapan orang tua. Penjabaran rencana jangka panjang dapat dilihat pada rencana jangka pendek. Bentuk rencana jangka pendek adalah kegiatan harian yang dirancang dan dipersiapkan untuk anak. Pada dasarnya program dibuat berdasarkan kurikulum. Kurikulum untuk anak usia dini sebaiknya memperhatikan beberapa prinsip antara lain sebagai berikut : 1 berpusat pada anak, artinya anak merupakan sasaran dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik, 2 mendorong perkembangan fisik, daya pikir, daya cipta, sosial emosional, bahasa dan komunikasi sebagai dasar pembentukan pribadi manusia yang utuh, 3 memperhatikan perbedaan individual anak, baik perbedaan keadaan jasmani, rohani, kecerdasan dan tingkat perkembangannya Siskandar, 2003: 25. Program untuk anak usia dini harus dibuat dan dirancang denganmemperhatikan kesesuaiannya dengan tingkat perkembangan anak developmentally appropriate program. Untuk PAUD nonformal, kurikulum 49 yang digunakan adalah dalam bentuk acuan menu pembelajaran pada pendidikan anak usia dini. Acuan ini sangat fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi anak didik, minat dan kondisi lingkungan. Merancang program untuk PAUD terbagi atas rancangan jangka panjang, dan jangka pendek Edgington, 2004: 163. Rancangan jangka panjang berisi kerangka kerja secara garis besar acuan yang ingin dicapai oleh lembaga pendidikan tersebut. Acuan tersebut mengacu pada tujuan lembaga yang secara jelas dijabarkan pada visi dan misi. Tujuan dibentuk berdasarkan diskusi antara pendidik, harapan orang tua dan karakteristik anak. Tujuan tersebut kemudian dijabarkan dalam aspek-aspek perkembangan yang diharapkan pada anak. Dasar perumusan ini diambil dari beberapa buku acuan perkembangan untuk anak, tahapan perkembangan, prinsip perkembangan dan penelitian- penelitian tentang anak. Rencana jangka panjang dirancang untuk anak secara umum namun fleksibel. Jika mengacu pada acuan menu pembelajaran generik maka rencana jangka panjang merupakan standar kompetensi yang harus dimiliki dan ditunjukkan anak melalui indikator-indikator pada setiap aspek perkembangan.

b. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran pada kelompok bermain KB meliputi tujuan pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran khusus. Adapun penjelasannya sebagai berikut : 50 1. Tujuan umum Pembelajaran bertujuan mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk masa depannya dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pembelajaran pada anak usia dini disesuaikan dengan tahapan pertumbuhan dan perkembangannya. 2. Tujuan khusus a. Anak mulai mengenal dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengenal ibadah, mengenal ciptaan Tuhan dan mencintai sesama. b. Anak memiliki nilai sikap, moral dan budi pekerti yang baik. c. Anak mampu mengontrol dan mengelola kemampuan tubuh, termasuk gerakan halus dan gerakan kasar, serta mampu menerima rangsangan sensorik panca indera. d. Anak mampu menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif, dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk berpikir dan belajar. e. Anak mampu berpikir logis, kritis, memberi alasan, memecah dan menemukan sebab-akibat. f. Anak memiliki keterampilan hidup life skills untuk kemandirian anak. g. Anak mampu mengenal lingkungan alam, lingkungan sosial, dan menghargai kehidupan sosial dan budaya serta mampu membangun konsepsi diri, rasa memiliki dan sikap positif dalam belajar. h. Anak memiliki kepekaan terhadap nada dan irama, berbagai bunyi, tepuk tangan, serta menghargai hasil karya yang kreatif.