Teknik Keabsahan Data METODE PENELITIAN

80 Patton dalam Sutopo, 2006: 92 menjelaskan teknik triangulasi yang dapat digunakan. Teknik triangulasi yang dapat digunakan menurut Patton meliputi: a triangulasi data, b triangulasi peneliti, c triangulasi metodologis, d triangulasi teoretis. Pada dasarnya triangulasi merupakan teknik yang didasari pola pikir fenomenologi yang bersifat multi perspektif. Artinya, guna menarik suatu kesimpulan yang mantap diperlukan berbagai sudut pandang berbeda. Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data yang telah digunakan. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan untuk membandingkan atau sebagai pengecekan data, yaitu: 1 membandingkan hasil wawancara antara responden yang satu dengan responden yang lain dengan pertanyaan yang sama dan dalam waktu yang berlainan, 2 membandingkan data hasil wawancara dengan responden, 3 membandingkan keadaan dan perspektif responden dengan isi dokumen terkait. Tujuan menggunakan metode triangulasi, adalah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik apabila dibandingkan dengan menggunakan satu metode saja dalam suatu penelitian. Kelebihannya adalah bisa mendapatkan akurasi data dan 81 kebenaran hasil yang di inginkan, dapat meningkatkan kedalaman pemahaman peneliti baik mengenai fenomena yang diteliti maupun konteks dimana fenomena itu muncul. Kekuranganya, adalah perlu adanya tambahan waktu, biaya serta tenaga yang dibutuhkan dalam pelaksanaanya. Sebagai teknik pengecekan keabsahan data triangulasi secara sederhana dapat disimpulkan sebagai upaya untuk mengecek data dalam suatu penelitian, dimana peneliti tidak hanya menggunakan satu sumber data, satu metode pengumpulan data atau hanya menggunakan pemahaman pribadi peneliti saja tanpa melakukan pengecekan kembali dengan penelitian lain. 82 Wawancara Informan Data Dokumen hasil yang sah Analisis Muatan Aktivitas Observasi Gambar 2. Model Triangulasi Sumber. Sumber : Triangulasi sumber menurut Patton dalam Sutopo, 2006: 92. 83

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

a. Deskripsi Kelompok Bermain KB

Penelitian ini dilaksanakan pada Kelompok Bermain KB Sekolah Bina Anak Sholeh BIAS Palagan Yogyakarta yang berada di Dusun Mudal Sariharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. KB BIAS Palagan Yogyakarta dikelilingi oleh perumahan dan pertokoan.KB BIAS Palagan Yogyakarta terutama dimaksudkan untuk mengantisipasi pola aktivis keluarga muda Yogyakarta yang bekerja serta semakin berkembangnya kesadaran pendidikan yang lebih berkualitas. Adapun batas wilayah KB BIAS Palagan Yogyakarta adalah sebelah selatan berbatasan dengan dusun Panggungsari, sebelah barat berbatasan dengan Karangmloko, sebelah timur berbatasan dengan dusun Sumberan dan sebelah utara berbatasan dengan Kamdanen. Secara keseluruhan KB BIAS Palagan Yogyakarta berdiri diatas tanah seluas 70m2, bangunannya terdiri dari tiga bangunan, yang kelas pertama merangkap kantor, dapur dan alat peraga edukasi, yang kedua untuk kelas belajar, dan mushola merangkap kamar mandi. Status KB BIAS Palagan Yogyakarta adalah Pendidikan Anak Usia Dini PAUD swasta dibawah naungan Yayasan Bina Anak Sholeh BIAS Yogyakarta dengan ijin penyelengaraan dari dinas pendidikan Kabupaten Sleman nomor 103KPTSPend.SLMVI2004. Program KB BIAS Palagan Yogyakarta adalah salah satu program layanan pendidikan yang diselenggarakan oleh Sekolah Bina Anak Sholeh BIAS yang ditujukan untuk anak usia 2,5- 4 tahun dengan waktu bermain dan belajar dari 84 pukul 08.00 – 14.30wib fullday school. Keunggulan dari program ini adalah anak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri sesuai dengan perkembangan usiannya melalui pendekatan persuasif, pembiasaan positif, dan yang berdasarkan Al quran dan As-sunnah. b. Sejarah berdirinya Kelompok Bermain KB BIAS Kelompok Bermain KB merupakan salah satu jenjang pendidikan yang ada di Jaringan Sekolah Bina Anak Sholeh BIAS yang lahir sebagai Lembaga Pendidikan Islam Terpadu Bina Anak Sholeh LPIT BIAS. Berdiri tahun 1994, bernaung dibawah Yayasan Bina Anak Sholeh. Merupakan penyelenggara pendidikan mulai Batita, Kelompok Bermain KB, Taman Kanak-kanak TK, Sekolah Dasar SD, BIAS Special School BSS, SMP, SMA. Yayasan Bina Anak Sholeh BIAS PalaganYogyakarta berdasarkan notaris Umar Sjamhudi SH No. 4 tanggal 1 Desember 1995. Perubahan Notaris Irsyi Windya Kusumawati, SH No 1 pada tanggal 25 September 2002. Kantor pusat BIAS berada di Jalan Sisingamangaraja No. 69 Yogyakarta dengan No. Telepon 0274 388422. Embrio LPIT BIAS dirintis tahun 1986 dalam bentuk Gerakan Kajian Al Quran KPAQ dan Taman Pendidikan Al Qur‟an TPQ. Unit Penelitian dan Pengembangan UPP tersebut dengan inspirasi Ir. Hj. Lilik Indriati, melahirkan TK Model yang kemudian berdiri sebagai Taman Kanak-kanak TK Muadz bin Jabal dikelola bersama Yayasan Bina Anak Sholeh dan Yayasan Muadz bin Jabal di Kota Gedhe, Yogyakarta.