Manajemen Program Kegiatan Belajar Mengajar KBM
101
memiliki karakter yang kuat. Berikut ini merupakan kegiatan belajar mengajar
pada program kelompok bermain KB sebagai berikut:
1. Kelompok Bermain KB BIAS reguler untuk anak usia 2 sampai 4 tahun
dengan hari belajar senin hingga jumat jam 08.00- 14.30wib. 2.
Program makan snack dan makan bergizi. 3.
Ekstra kegiatan renang untuk peserta didik. 4.
Parenting secara periodik bagi orang tua peserta didik. 5.
Pemerikasaan kesehatan secara rutin. 6.
Kunjungan studi ke lapangan PKL siswa. 7.
Pembinaan kerohaniawan untuk orang tua peserta didik. 8.
Fasilitasi laporan perkembangan anak tiap triwulan. 9.
Kegiatan rekreatif keluarga peserta didik dalam bentuk family day. 10.
Penekanan laporan semester pada karya anak dan unjuk kebolehan anak. 11.
Pembahasan perkembangan anak rutin 2 kali seminggu. 12.
Mengikuti family day pesta akhir tahun. Family day merupakan agenda silaturahmi keluarga besar wali siswa BIAS yang diselenggarakan pada
semester 1. 13.
Laporan perkembangan anak dan penerimaan rapor. Laporan
perkembangan anak dilaksanakan setiap tengah semester atau 3 bulan sekali. Format laoran perkembangan berbentuk buku harianku di Bina
Anak Sholeh BIAS. Acara ini dilakukan dengan susunan acara sebagai berikut :
a. Penyampaian visi dan misi Bina Anak Sholeh BIAS oleh ibu
Lilik. b.
Seminar oleh yang mewakili Bina Anak Sholeh BIAS. c.
Workshop Kegiatan Belajar Mengajar KBM praktik di depan orang tua oleh ustadzah.
d. Pentas anak.
e. Laporan secara umum perkembangan anak oleh kepala sekolah.
f. Konsultasi orang tua dengan ustadzah wali kelas.
14. Peserta didik mengikuti agenda wisuda sebagai tanda sudah lulus
kelompok bermain KB. Standar pencapaian BIAS dimunculkan pada agenda ini. Pada acara ini diharapkan siswa datang bersama orang tua
Selanjutnya, pada program kelompok bermain KB menggunakan prinsip pendekatan pembelajaran yang manjadi ciri khas dan menjadi kelebihan program
KB BIAS Palagan Yogyakarta. Pada program KB BIAS Palagan Yogyakarta menggunakan pendekatan khusus pada kegiatan belajar mengajarnya yakni
102
pendekatan pembelajaran yang menekankan belajar dengan melakukan kegiatan sebagai daya dukung peraga nyata dan peraga model dalam setiap pembelajaran.
Pendekatan selanjutnya dengan cara pengkondisian dan pembiasaan berkelanjutan serta komprehensif baik kepribadian maupun keterampilan.
Pendekatan persuasif yang diberikan pada pemberian penghargaan terhadap karakter khas anak, mengembangkan potensi kreatif dan meminimalisir larangan
dengan pendekatan persuasif. Pendekatan pembelajaran lekat dengan pendekatan bermain yang menyenangkan dengan tetap fokus dan pengembangan potensi
anak. Pendekatan pendidik sebagai teladan yangmerupakan kurikulum pembelajaran yang menggunakan guru sebagai model pembelajaran anak.
Selanjutnya, pendekatan dengan membuat setting lingkungan pembelajaran yang berkarakter alami dan akrab dengan kehidupan anak.