Manajemen Kelompok Bermain Pembahasan
119
selain diberikan materi di Kegiatan Belajar Mengajar KBM namun juga diberikan kegiatan yang bermanfaat lainnya seperti Praktik Kerja Lapangan
PKL, parenting dan baksos. Manajemen kelompok bermain KB memiliki caption harian yang senantiasa ada dalam kegiatan pembelajaran. Manajemen
pada KB BIAS Palagan Yogyakarta dirancang untuk membelajarkan peserta didik dan ustadzah untuk bersama sama menjadi orang yang selalu ingat kepada Allah
SWT dengan membuat pedomansesuai dengan Al Quran dan As-sunnah. Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW diimplementasikan dalam menu
pembelajaran sehari-hari. Menurut Hunt dalam Majid 2005: 94, unsur-unsur perencanaan
pembelajaran tersebut adalah mengidentifikasi kebutuhan siswa, tujuan yang hendak dicapai, berbagai strategi dan skenario yang relevan digunakan untuk
mencapai tujuan, dan kriteria evaluasi. Mulyasa 2004: 80, mengemukakan pengembangan persiapan mengajar harus memperhatikan minat dan perhatian
peserta didik terhadap materi yang dijadikan bahan kajian. Peran guru bukan hanya sebagai transformator, tetapi harus berperan
sebagai motivator yang dapat membangkitkan gairah belajar, serta mendorong siswa untuk belajar dengan menggunakan berbagai variasi media, dan sumber
belajar yang sesuai serta menunjang pembentukan kompetensi. Mulyasa 2004: 80, mengemukakan beberapa prinsip yang harus
diperhatikan dalam mengembangkan persiapan mengajar. Rumusan kompetensi dalam persiapan mengajar harus jelas. Semakin konkrit kompetensi, semakin
mudah diamati dan semakin tepat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk
120
membentuk kompetensi tersebut. Persiapan mengajar harus sederhana dan fleksibel serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan pembentukan
kompetensi peserta didik.Kegiatan-kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam persiapan mengajar harus menunjang dan sesuai dengan kompetensi yang
telah ditetapkan.Persiapan mengajar yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas pencapaiannya.Harus ada koordinasi antara komponen
pelaksana program sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim.
Majid 2005:95 mengemukakan, agar guru dapat membuat persiapan mengajar yang efektif dan berhasil guna, dituntut untuk memahami berbagai
aspek yang berkaitan dengan pengembangan persiapan mengajar, baik berkaitan dengan hakikat, fungsi, prinsip maupun prosedur pengembangan persiapan
mengajar, serta mengukur efektivitas mengajar. Rencana pembelajaran yang baik menurut Gagne dan Briggs dalam Majid, 2005: 96 hendaknya mengandung tiga
komponen yang disebut anchor point, yaitu: 1 tujuan pengajaran, 2 materi pelajaran, bahan ajar, pendekatan dan metode mengajar, media pengajaran dan
pengalaman belajar, dan 3 evaluasi keberhasilan. Manajemen pembelajaran KB BIAS Palagan Yogyakarta juga disesuaikan
dengan perubahan sosial masyarakat dan kebutuhan zaman. Adapun penyusunan tata tertib pada pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh NR,
“Selain melakukan kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, kami juga berusaha untuk menjadi figur yang bisa jadi
teladan untuk peserta didik. Seringkali saya selalu mengingatkan kepada ustadzah baik ketika briefing check kesiapan kbm hari itu, membuat jadwal
121
rutin lokasi KBM, mengatur jadwal ustadzah, membuat jadwal GS, jadwal admin, serta membuat jadwal keamanan
”. Hal ini menunjukkan manajemen Bina Anak Sholeh BIAS berusaha agar
pelaksanaan tata tertib dapat dijalankan sesuai kebutuhan siswa. Tata tertib juga dilibatkan dalam hal ini sebagai teladan bagi peserta didik, sehingga tata tertib
juga diberlakukan bagi pendidik. Manajemen kelompok bermain KB diterapkan pada Kegiatan Belajar
mengajar KBM dengan memiliki pedoman dan pertimbangan dari berbagai pakar pendidikan dan literatur. Dalam merancang program kegiatan belajar
mengajar hal itu juga berlaku pada BIAS. Seperti yang disampaikan oleh NR, “Menu pembelajaran anak usia dini padakelompok bermain KB
mendapatkan rekomendasi dari beberapa lembaga dan liteatur sebagai referensi mas. Ya sangat membantu kami merancang menu pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan. Diantaranya ya mas, ada dari Dinas pendidikan Sleman, kurikulum Yayasan BIAS Yogyakarta narasumber
yayasan KH. Abdul Wahid Hasyim tentang Petunjuk akidah yang lurus dari Pati. Narasumber dari manajemen bias yakni Ir. Lilik Indriyati dan
Muhammad Jatmiko. Tidak lupa juga menyertakan pakar-pakar pendidikan sebagai rujukan. seperti konsep pendidikan IT Ir. Bukhori Nasution dengan
bukunya anak sholeh, kaya, pintar dan cerdas. Pakar pendidikan anak Munif Chatib. Dan menggunakan referensi lain seprti Toto Chan dan
Sinichi Suzuki. Kami juga mengindahkan aturan dari dinas seperti permendiknas no 58. Jadi, menu kegiatan belajar mengajarnya
diintegrasikan dari beberapa sumber mas”. Untuk mewujudkan visi dan misi KB BIAS Palagan Yogyakarta dalam
kegiatan belajar dan pembelajaran Bina Anak Sholeh BIAS melengkapi dengan berbagai sumber baik dari referensi buku yang terpercaya maupun dari pakar
pendidikan. Pembentukan karakter anak soleh memerlukan perencanaan dan penggunaan pedoman yang bisa dipertanggungjawabkan.
122
Manajemen sarana dan prasarana perlu pengadaan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana dan prasana sebagai usaha pendukung harus
memperhatikan prinsip yang menjadi ukuran bahwa sarana dan prasarana memadai.
Prinsip yang pertama yaitu, sarana dan prasarana KB BIAS Palagan Yogyakarta memiliki tempat yang aman, nyamana, terang dan memenuhi kriteria
kesehatan bagi anak. Prinsip yang kedua, sarana dan prasarana hendaknya sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Prinsip yang terakhir adalah memanfaatkan
potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar termasuk barang limbahbekas yang masih layak pakai Depdiknas, 2011: 18. Dari uraian diatas
KB BIAS Palagan Yogyakarta berusaha untuk memenuhi prinsip dan kebutuhan peserta didik. Hal itu yang memang menjadi syarat pendukung bagi keberhasilan
pembelajaran peserta didik. Untuk mempersiapkan generasi anak yang Islami dan berkualitas
perencanaan tidak berhenti pada aspek pembuatan menu harian, administrasi maupun sarana dan prasarana yang memadai, namun juga memperhatikan
manajemen pembiayaan kelompok bermain KB. Peserta didik diberikan pelayanan pendidikan sesuai dengan jumlah pengeluarannya.
KB BIAS Palagan Yogyakarta memiliki alokasi anggaran yang disusun untuk kegiatan operasional harian, aksi sosial, Infaq dan Praktik Kerja lapangan
PKL yang dibayarkan sebagai wujud kedermawanan dan kepedulian dalam Islam yang dituntut senantiasa menyayangi dan peduli terhadap sesama.
Hal ini disampaikan oleh ustadzah SPL,
123
“Ya mas didik, untuk pembiayaan kegiatan operasional dan sebagainya bias mendapatkan sumber dana yang terdiri dari berbagai sumber. Dapat berupa
sumber dana dari departemen jaringan bina anak sholeh juga dari Yayasan BIAS Yogyakarta.Yang membedakan lembaga ini dengan yang lain ada
dana infak. Infaq fisabilillah bagi orang tua plus dana baksos-sedekah barang, beras, jual mrah untuk anak yatim.Infaq wajib bulanan atau spp.
Dana kesehatan untuk perawatan dari dokter gigi dokter umum 1 bulan sekali serta sanitasi dankesehatan. Dana uang makan makan siang sayur
lauk dan buah prasmanan, minuman tambahan pada hari rabu dan dana peraga, jumlah nya rp 800.000-an mas.ya begitu mas, alokasi dana juga
untuk yag lain juga”. Biaya yang sebanding dengan kebermanfaatan yang diperoleh peserta didik
melalui variasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BIAS. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan menejemen keuangan akan meningkatkan keberhasilan
program. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan untuk menambah ilmu
pengetahuan dan turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Diperlukan pengelolaan lembaga pendidikan yang profesional dan amanah untuk mencapai hasil yang
diharapkan. Manajemen kelompok bermain KB yang didalamnya terdapat fungsi-fungsi manajemen yakni perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan. Pada manajemen kelompok bermain KB memiliki alur yang harus digunakan agar nantinya pengelolaan tugas dapat dijalankan secara optimal.
Dibawah ini merupakan rangkuman dari fungsi-fungsi manajemen program KB BIAS Palagan Yogyakarta. Adapun penjelasannya sebagai berikut :