Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Finger Painting di TK ABA Ngabean I

46 menceritakan pengalamannya dan merespon penjelasan yang diberikan. Setelah dilakukan apersepsi, kemudian guru mengenalkan finger painting kepada anak Kelompok A. Anak Kelompok A telah mengetahui dan pernah melakukan kegiatan tersebut, karena memang guru telah mengajarkan kegiatan tersebut. Namun untuk melatih daya ingat anak, guru melakukan tanya jawab. Berikut adalah tanya jawab yang terjadi dan terdapat dalam Catatan Lapangan CL: Guru : “Anak-anak, siapa yang masih ingat kegiatan melukis dengan jari t angan?”. Anak Kelompok A : “Saya” jawab semua anak. Guru : “Siapa yang mengajarkan?”. Anak Kelompok A : “Bu guru”. Guru : “Bagus ternyata kalian semua sudah masih ingat ya melukis dengan jari, yuk sekarang kita akan kegiatan seperti itu. Siapa y ang mau?”. Anak Kelompok A : “Asik, saya” jawab semua anak dengan antusias. Guru dibantu oleh peneliti membagikan kertas gambar dan bubur warna kepada masing-masing anak. Pada pertemuan tanggal 26 April 2014 dan 30 April 2014 3 sampai 4 anak membatu membawa bubur warna. Setelah masing-masing anak mendapatkan kertas gambar dan dihadapan mereka telah tersedia cat warna, guru mengajak dan membantu anak untuk melinting menaikkan lengan pakaian dikarenakan anak memakai pakaian muslim dengan lengan panjang. Kegiatan finger painting dimulai dengan berdoa. Anak dipersilahkan melukis secara bebas sesuai dengan imajinasi yang dimiliki. Aktivitas yang dilakukan anak Kelompok A terlihat menyenangkan ketika kegiatan finger painting berlangsung. Masing-masing anak melukis dengan gaya yang berbeda antara lain anak melukis sambil berdiri, bernyanyi, bercerita dan ada yang fokus 47 dengan lukisan yang dibuat. Disela-sela anak melukis, peneliti melakukan wawancara dengan anak dengan menanyakan tentang lukisan yang dibuat kepada beberapa anak dan tetap ada waktu khusus untuk anak bercerita mengenai hasil kaya yang dibuat. Anak Kelompok A dapat menyelesaikan karya dengan cepat, namun ada beberapa anak yang lama dalam menyelesaikan karya tersebut. Anak yang telah selesai m enyelesaikan karya yang dibuat, pasti selalu mengatakan “bu guru aku udah selesai”. Guru mengajak anak untuk menjemur karya lukis di luar kelas agar cepat kering. Kegiatan bercerita dilakukan secara fleksibel yaitu pada saat anak melukis, pada saat istirahat, dan ada juga waktu khusus bercerita setelah selesai istirahat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui elaboration keluwesan anak terkait dalam memberikan alasan mengenai karya yang dibuat. Peneliti juga dapat mengetahui isi cerita yang terkandung dalam lukisan anak, karena dalam goresan lukisan anak memiliki seribu makna. Anak Kelompok A menyambut baik kegiatan ini. Mereka mampu memberikan alasan tentang karya yang dibuat, namun ada satu anak yang tidak mau bercerita diam.

3. Deskripsi Hasil Karya Anak TK Kelompok A

Pengumpulan data yang telah dilakukan melalui observasi menggunakan cheklist terhadap perilaku kreatif pada proses kegiatan finger painting ditampilkan dalam hasil karya terlampir. Data dari 81 karya lukis direduksi sehingga didapatkan 16 karya lukisan. Kemudian, data tersebut ditampilkan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Finger Painting Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah 1 Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 14

KEGIATAN BERMAIN KREATIF MELALUI FINGER PAINTING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK DIDIK Kegiatan Bermain Kreatif Melalui Finger Painting Sebagai Upaya Untuk Mengembangkan Kreativitas Anak Didik Kelompok B TK Siwi Peni 16 Kerten Surakart

0 3 18

KEGIATAN BERMAIN KREATIF MELALUI FINGER PAINTING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK Kegiatan Bermain Kreatif Melalui Finger Painting Sebagai Upaya Untuk Mengembangkan Kreativitas Anak Didik Kelompok B TK Siwi Peni 16 Kerten Surakarta Tahu

0 2 11

PENINGKATAN KREATIFITAS ANAK MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kreativtas Anak Melalui Permainan Finger Painting Pada Anak Kelompok B Tk Aba Jimbung Iii Kalikotes Klaten 2012 / 2013.

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA GAMBRENGAN, SRANDAKAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

1 5 151

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A DI TK ABA NGABEAN I TEMPEL SLEMAN.

0 0 168

PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF FILLING WORD TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN I TEMPEL.

2 5 60

PENGARUH PERMAINAN ALAT MUSIK PERKUSI TERHADAP PERSEPSI BUNYI IRAMA PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN I KEMUSUH BANYUREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 132

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 7 135

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI AKTIVITAS MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ABA NGABEAN 2.

1 13 169