Karakteristik Anak TK Kelompok A

23 karakteristik signifikan terhadap subjek. Finger painting dikembangkan oleh Shaw dalam campbell, 2009: 253 sebagai teknik dalam pendidikan dan juga telah digunakan dalam psikoterapi, terapi bermain, dan terapi okupasi terhadap rehabilitasi pasien penyandang kejang, tuli, dan buta. Finger painting menurut Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi 2011: 3.35 adalah teknik melukis dengan jari tangan secara langsung tanpa bantuan alat menggunakan pewarna yang memiliki tekstur licin agar anak dapat menuangkan ide atau imajinasi secara cepat. Sementara itu, Sumanto 2005: 53 berpendapat finger painting adalah jenis kegiatan membuat gambar yang dilakukan dengan cara menggoreskan adonan warna bubur warna secara langsung dengan jari tangan secara bebas di atas bidang gambar. Dalam hal ini jari yang dipergunakan merupakan semua jari tangan, telapak tangan, sampai pergelangan tangan. Dari pengertian di atas, disimpulkan bahwa finger painting merupakan teknik melukis dengan jari dan tangan secara bebas dilakukan langsung tanpa menggunakan alat bantu menggunakan pewarna bertekstur halus dan licin, sehingga anak-anak dapat menuangkan ide atau imajinasi dengan cepat.

2. Tujuan Finger Painting

Finger painting dalam pelaksanaannya memiliki tujuan yang diharapkan untuk menstimulasi perkembangan anak. Menurut Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati 2011: 84 bahwa kegiatan finger painting memiliki tujuan antara lain yaitu meningkatkan kemampuan berpikir dan berbuat kreatif. Serta dapat mengembangkan kemampuan dalam mengungkapkan nilai-nilai estetika dengan menggambar karya-karya kreatif. Sementara itu menurut Angermeier, 24 Krzyzanowski, dan Moir 2009: 97 bahwa finger painting bertujuan untuk membantu meningkatkan kepekaan jari dan tangan. Kegiatan ini anak mampu belajar mengkoordinasikan tangan untuk mewarnai, memotong, dan mengancingkan baju. Selain itu kegiatan ini melatih anak untuk kerja dalam kelompok, sehingga anak belajar bekerja sama dengan orang lain. Finger painting dalam penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi perkembangan anak dalam berfikir dan berbuat kreatif, melatih anak dalam mengkoordinasikan dan meningkatkan kepekaan jari dan tangan, serta melatih anak kerja dalam kelompok.

3. Manfaat Finger Painting

Kegiatan finger painting memberikan berbagai manfaat bagi orang yang melakukan terutama pada anak usia dini, karena teknik ini telah dirancang untuk diterapkan anak-anak. Menurut Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi 2011: 3.35 finger painting memiliki manfaat untuk menuangkan ide, gagasan, dan imajinasi yang dimiliki anak agar tidak kandas dan hilang ketika melukis. Pada saat anak melukis menggunakan jari tangan, maka anak dapat merasakan bahwa ia dapat menyelesaikan lukisan dengan cepat. Suasana bermain melalui kegiatan finger painting dapat diciptakan dalam pembelajaran, karena anak seolah-olah bermain dengan warna-warna yang menarik. Selain itu media melukis ini terbuat dari bahan-bahan dan lebih aman dalam penggunaannya. Finger painting selain dikembangkan dalam dunia pendidikan, digunakan juga sebagai psikoterapi. Geldard dan Geldard 2012: 269 menjelaskan bahwa melukis dengan jari melibatkan pengalaman taktil dan 25 kinestetik yang dapat memberi efek menenangkan dan mengalir, atau mendorong ekspresi ekspansif dan kurang terkontrol. Hal tersebut memungkinkan anak membuat gambar dan mengubahnya dengan cepat, menutupnya atau menghapusnya dengan cat sehingga anak dapat merasa bebas dan ekspresif. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat finger painting antara lain untuk menuangkan ide, gagasan, dan imajinasi, anak dapat melukis secara cepat, dapat memberikan efek menenangkan dan mengalir atau mendorong ekspresi ekspansif, serta kurang terkontrol. Hal tersebut menjadikan anak merasa bebas dan ekspresif.

4. Bahan dan peralatan Finger Painting

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Finger Painting Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah 1 Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 14

KEGIATAN BERMAIN KREATIF MELALUI FINGER PAINTING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK DIDIK Kegiatan Bermain Kreatif Melalui Finger Painting Sebagai Upaya Untuk Mengembangkan Kreativitas Anak Didik Kelompok B TK Siwi Peni 16 Kerten Surakart

0 3 18

KEGIATAN BERMAIN KREATIF MELALUI FINGER PAINTING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK Kegiatan Bermain Kreatif Melalui Finger Painting Sebagai Upaya Untuk Mengembangkan Kreativitas Anak Didik Kelompok B TK Siwi Peni 16 Kerten Surakarta Tahu

0 2 11

PENINGKATAN KREATIFITAS ANAK MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kreativtas Anak Melalui Permainan Finger Painting Pada Anak Kelompok B Tk Aba Jimbung Iii Kalikotes Klaten 2012 / 2013.

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA GAMBRENGAN, SRANDAKAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

1 5 151

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A DI TK ABA NGABEAN I TEMPEL SLEMAN.

0 0 168

PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF FILLING WORD TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN I TEMPEL.

2 5 60

PENGARUH PERMAINAN ALAT MUSIK PERKUSI TERHADAP PERSEPSI BUNYI IRAMA PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN I KEMUSUH BANYUREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 132

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 7 135

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI AKTIVITAS MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ABA NGABEAN 2.

1 13 169