Uji Reliabilitas Deskripsi Data

Tabel 6. Hasil Uji Validitas Variabel Metode Mengajar No. Soal Jumlah r hitung Keterangan Validitas No. Soal Jumlah r hitung Keterangan Validitas

1. 0.487 Valid

11. 0.612 Valid

2. 0.425 Valid

12. 0.686 Valid

3. 0.770

Valid 13. 0.607 Valid

4. 0.680 Valid

14. 0.583 Valid

5. 0.651 Valid

15. 0.627 Valid

6. 0.752

Valid 16. 0.524 Valid

7. 0.713 Valid

17. 0.606 Valid

8. 0.541

Valid 18. 0.580 Valid

9. 0.597 Valid

19. 0.526 Valid

10. 0.658 Valid

20. 0.564 Valid Sumber: Data primer yang diolah. Jumlah responden yang diambil untuk uji coba instrumen ialah 32, sehingga tabel yang digunakan sebagai patokan nilai validitas ialah 0,349 pada taraf signifikansi 5. Apabila nilai hitung 0,349 maka instrumen dinyatakan valid. Berdasarkan tabel 5 hasil uji validitas variabel motivasi, butir soal yang tidak valid yaitu dengan hitung 0,349 pada soal nomor 2, 7, dan 9 sehingga butir soal tersebut tidak dapat digunakan dalam penelitian. Sedangkan pada tabel 6 hasil uji validitas variabel metode mengajar semua soal dinyatakan valid karena nilai hitung 0,349 sehingga semua soal dapat digunakan dalam penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan pengujian intstrumen untuk menguji dan mengetahui derajat keajegan suatu alat ukur. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika instrumen tersebut memberikan hasil yang tetap walaupun dilakukan dalam beberapa kali dalam waktu yang berlainan. Uji reliabilitas instrumen menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics v.20 dengan rumus Alfa Cronbach. Adapun rumus Alfa Cronbach α adalah sebagai berikut: n = banyaknya butir pertanyaan = varians skor tiap-tiap item σ 1 2 = varians skor total Muhammad Idrus, 2009: 143 Instrumen dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien Alpha ≥ 0,600. Setelah dianalisis menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics v.20 dengan rumus Alfa Cronbach Alpha, hasil uji coba reliabilitas pada variabel motivasi ialah menghasilkan nilai koefisien Alpha sebesar 0,887 dan pada variabel metode mengajar menghasilkan nilai koefisien Alpha sebesar 0,909. Nilai kedua koefisien Alpha 0,600 sehingga kedua instrumen tersebut dinyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi.

I. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data

Data variabel motivasi, metode mengajar, dan hasil belajar yang diperoleh melalui penelitian ini dianalisis dengan pendekatan kuantitatif. Penghitungan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics v. 20 kemudian akan diperoleh deskripsi data tentang nilai tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata mean, nilai tengah median, modus, dan standar deviasi. Data tersebut kemudian dibuat dalam tabel distribusi frekuensi, kemudian digambarkan dalam histogram. Selain itu, data juga dibuat dalam tabel kategori kecenderungan variabel dan gambar Pie Chart. Kecenderungan skor variabel motivasi dapat diketahui dengan menggunakan mean ideal dan standar deviasi ideal sebagai kriteria perbandingan seperti rumus berikut ini. Kategori sangat tinggi : X Mi + 1,5SDi Kategori tinggi : Mi X Mi + 1,5SDi Kategori rendah : Mi – 1,5SDi X Mi Kategori sangat rendah : X Mi- 1,5SDi Djemari Mardapi, 2008: 123 Mean ideal dan standar deviasi ideal dapat dicari dengan rumus sebagai berikut. a. Standar Deviasi ideal SDi = 16 skor tertinggi - skor terendah b. Mean ideal Mi = ½ skor tertinggi + skor terendah Kategori kecenderungan skor variabel metode mengajar dapat diketahui dengan menggunakan mean dan standar deviasi sebagai kriteria perbandingan. Kategori Sangat Baik : X Mean + 1,5 SD Kategori Baik : Mean + 0,5 SD X Mean + 1,5 SD Kategori Cukup : Mean – 0,5 SD X Mean + 0,5 SD Kategori Kurang : Mean – 1,5 SD X Mean- 0,5 SD Kategori Kurang Sekali : X Mean – 1,5 SD Handoko Riwidikdo, 2012: 43

2. Uji Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN DI SMK PGRI 1 SEMARANG

1 2 107

PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK

0 18 127

PENGARUH FASILITAS BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 SALATIGA

0 5 150

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PANTAI CERMIN T.P 2016/2017.

0 3 32

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN STRATEGI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 3

Pengaruh Kemampuan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Mengetik Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 1 Batang.

0 0 2

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN.

1 4 113

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 KLATEN.

0 0 161

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 4 172