37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Penelitian ex-post facto merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang
sudah berlangsung dan telah ada pada responden tanpa memberikan perlakuan atau memanipulasi variabel yang diteliti.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif, artinya semua data diwujudkan dalam bentuk angka dan
analisisnya berdasarkan analisis statistik. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis yang digunakan yaitu pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kemetiran Kidul 35 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Januari sampai dengan Mei 2015.
C. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu: 1. Variabel independen, yaitu variabel yang mempengaruhi, menjadi sebab
perubahan atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini diberi simbol huruf X. Variabel independen dalam
penelitian ini ialah motivasi belajar X
1
dan metode mengajar X
2
.
2. Variabel dependen, yaitu variabel yang dipengaruhi atau variabel yang menjadi akibat karena adanya variabel independen. Variabel dependen
dalam penelitian ini diberi simbol Y. Variabel dependen dalam penelitian ini ialah hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan Y.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan pada Bab II, maka definisi operasional masing-masing variabel penelitian adalah sebagai
berikut:
1. Motivasi
Motivasi merupakan kekuatan dari dalam diri siswa yang mendorong terjadinya proses belajar. Motivasi dalam penelitian ini diukur
dari: a. Frekuensi belajar.
b. Sikap terhadap kegiatan belajar. c. Keaktifan siswa.
d. Kegigihan dalam belajar. e. Kemandirian dalam belajar.
f.
Ulet menghadapi tugas.
2. Metode Mengajar
Metode mengajar ialah cara yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Metode mengajar dalam
penelitian ini, diukur dari beberapa indikator yaitu: a. Siswa memahami materi pelajaran yang disampaikan.
b. Minat siswa terhadap kegiatan belajar. c. Menggunakan metode yang bervariasi.
d. Memberikan motivasi. e. Memberikan kesempatan siswa untuk aktif.
3. Hasil Belajar Mengelola Sistem Kearsipan
Hasil Belajar Mengelola Sistem Kearsipan merupakan hasil yang dicapai siswa melalui proses belajar pada mata pelajaran Mengelola
Sistem Kearsipan. Hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan pada penelitian ini yaitu hasil belajar pada ranah kognitif. Hasil belajar
Mengelola Sistem Kearsipan diukur dari nilai UAS semester ganjil.
E. Populasi Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian pada populasi yaitu siswa kelas sepuluh X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 1
Yogyakarta yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 64 siswa seperti pada tabel 1.
Tabel 1. Populasi Penelitan
No. Kelas
Jumlah Siswa
1. X Administrasi Perkantoran 1 X AP 1 32
2. X Administrasi Perkantoran 2 X AP 2 32
Total 64
Sumber: Data dari Kantor Tata Usaha SMKN 1 Yogyakarta
F. Teknik Pengumpulan Data