Regresi Sederhana Analisis Regresi Ganda

variabel dependen menjadi terganggu sehingga model regresi yang diperoleh tidak valid. Uji multikolinieritas dalam penelitian ini dilakukan menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics v.20 dengan rumus korelasi Product moment. Menurut Danang Sunyoto 2007: 80, syarat tidak terjadinya multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel independen 0,60 sehingga analisis regresi ganda dapat dilanjutkan.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics v.20 menggunakan rumus One Sample Kolmogorov-Sminorv dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan normal jika nilai signifikansi lebih besar dari 5 atau 0,05.

3. Uji Hipotesis

a. Regresi Sederhana

Analisis regresi sederhana digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan hipotesis kedua. Hipotesis pertama, yaitu ada pengaruh positif dan signifikan motivasi terhadap hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Yogyakarta. Hipotesis kedua, ada pengaruh positif dan signifikan metode mengajar terhadap hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Yogyakarta. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: 1 Mencari koefisien korelasi dan koefisien determinasi 2 satu variabel independen prediktor terhadap variabel dependen kriterium dengan bantuan Aplikasi IBM SPSS Statistics v. 20. Hasil dari perhitungan nilai koefisien korelasi kemudian diintepretasikan berdasarkan Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi yang dikutip dari Sugiyono 2010: 231, yang disajikan pada tabel 7. Tabel 7. Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,000 – 0,199 Sangat rendah 0,200 – 0,399 Rendah 0,400 – 0,599 Sedang 0,600 – 0,799 Kuat 0,800 – 1,000 Sangat kuat 2 Membuat persamaan garis regresi satu prediktor Rumus yang digunakan analisis regresi satu prediktor adalah sebagai berikut: Y = aX + K Keterangan: Y = kriterium X = prediktor a = koefisien prediktor K = harga bilangan konstan Sutrisno Hadi, 1990: 1 3 Menguji signifikansi dengan menggunakan uji t. Uji t dilakukan untuk mengetahui signifikasi dalam penelitian dengan membandingkan antara t hitung dengan t tabel . Jika t hitung t tabel dengan taraf signifikansi 5 berarti variabel bebas berpengaruh secara signifikan.

b. Analisis Regresi Ganda

Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ke-3, yaitu ada pengaruh positif dan signifikan antara motivasi dan metode mengajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Yogyakarta. Langkah-langkah analisis regresi ganda adalah : 1 Mencari koefisien korelasi R dan koefisien determinasi R 2 antara dua variabel independen prediktor terhadap variabel dependen kriterium dengan bantuan Aplikasi IBM SPSS Statistics v. 20. 2 Membuat persamaan garis regresi 2 prediktor Rumus: Y = a 1 X 1 + a 2 X 2 + k Keterangan: Y = kriterium X 1, X 2 = prediktor 1, prediktor 2 a 1, a 2 = bilangan koefisien 1, bilangan koefisien 2 k = bilangan konstan Sutrisno Hadi, 1990: 21 3 Menguji signifikansi dengan uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui signifikansi dalam penelitian dengan membandingkan antara F hitung dengan F tabel . Jika F hitung F tabel dengan taraf signifikansi 5 berarti variabel independen berpengaruh secara signifikan. 4 Mencari Sumbangan Relatif a Sumbangan Relatif SR Sumbangan relatif adalah persentase perbandingan yang diberikan oleh suatu variabel independen prediktor kepada variabel dependen kriterium dengan variabel-variabel independen yang lain. Rumus: Keterangan: SR = sumbangan relatif dari suatu prediktor b = koefisien prediktor ∑xy = jumlah produk antara X dan Y JK reg = jumlah kuadrat regresi Burhan Nurgiyantara, dkk, 2012: 321 b Sumbangan Efektif SE Sumbangan efektif adalah sumbangan prediktor yang dihitung dari keseluruhan efektifitas regresi yang disebut sumbangan efektif regresi. Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan secara efektif setiap prediktor terhadap kriterium dengan tetap memperhitungkan variabel independen lain yang tidak diteliti. Rumus: SE X= SRX x R 2 Keterangan: SE = sumbangan efektif dari suatu prediktor SR = sumbangan relatif dari suatu prediktor R 2 = koefisien determinasi Burhan Nurgiyantara, dkk, 2012: 324 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Tempat Penelitian

SMKN 1 Yogyakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SMKN 1 Yogyakarta terletak di Jalan Kemetiran Kidul No. 35 dan merupakan sekolah dengan akreditasi A. SMKN 1 Yogyakarta memiliki visi dan misi sebagai berikut: Visi Misi : : Menghasilkan tamatan yang mampu bersaing dalam era global, bertaqwa, dan berbudaya. 1 Melaksanakan manajemen sekolah yang mengacu pada ISO 9001 : 2008. 2 Menerapkan dan mengembangkan kurikulum SMK Negeri 1 Yogyakarta. 3 Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia yang Kompetitif. 4 Menanamkan nilai-nilai budaya, iman dan taqwa dalam setiap kegiatan sekolah. Tahun Ajaran 20142015 SMKN 1 Yogyakarta menerima 192 siswa untuk 6 kelas yang masing-masing kelas memiliki daya tampung 32 siswa. Kompetensi keahlian yang ada di SMKN 1 Yogyakarta ada 3 yaitu:

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN DI SMK PGRI 1 SEMARANG

1 2 107

PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK

0 18 127

PENGARUH FASILITAS BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 SALATIGA

0 5 150

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PANTAI CERMIN T.P 2016/2017.

0 3 32

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN STRATEGI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 3

Pengaruh Kemampuan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Mengetik Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 1 Batang.

0 0 2

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN.

1 4 113

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 KLATEN.

0 0 161

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 4 172