a. Pengertian Arsip dan Kearsipan
Kearsipan berasal dari kata dasar “Arsip”. Arsip ialah dokumen
penting yang disimpan dengan sistem dan aturan tertentu agar suatu saat jika diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah. Terdapat
banyak konsep tentang pengertian arsip. Menurut The Liang Gie yang dikutip oleh Dewi Anggr
awati 2010: 2 menyatakan “arsip adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena
mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali”.
Pengertian arisp menurut Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 dalam BAB I Pasal 1 ayat 2 ialah:
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan,
perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Kearsipan ialah kegiatan yang berkenaan dengan pengelolaan
arsip. Kegiatan pengelolaan arsip ini meliputi penerimaan, pencatatan, penyortiran, penyimpanan, pemeliharaan, penyusutan, dan pemusnahan
arsip. Menurut R. Soebroto yang dikutip oleh Dewi Anggrawati 2010: 6 mengatakan bahwa “Kearsipan adalah aktivitas penerimaan,
pencatatan, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan, dan pemusnahan ar
sip”. Menurut Syamsul Anwar 1999: 24 “Kearsipan adalah suatu proses mulai dari penerimaan, pengumpulan, pengaturan,
pemeliharaan dan penyimpanan warkat menurut sistem tertentu sehingga saat diper
lukan dapat dengan cepat dan tepat di temukan”. Berdasarkan beberapa pengertian kearsipan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa kearsipan adalah suatu kegiatan pengelolaan arsip mulai dari penerimaan, pengumpulan, pencatatan, penyimpanan,
penggunaan, pemeliharaan, penyusutan, dan pemusnahan arsip dengan menggunakan aturan tertentu sesuai yang telah ditetapkan. Tujuan dari
pengelolaan arsip ialah agar ketika dibutuhkan kembali arsip dapat ditemukan dengan mudah dan cepat.
b. Ruang Lingkup Kearsipan