8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Hasil Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang sangat penting bagi setiap orang, karena dengan belajar seseorang dapat memperoleh pengetahuan dan
pengalaman baru, serta dapat melakukan perbaikan dalam berbagai hal. Setiap orang pasti pernah mengalami proses belajar. Belajar ialah usaha
atau kegiatan untuk memperoleh pengetahuan maupun pengalaman baru dengan tujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang. Perubahan
yang terjadi diharapkan ialah perubahan kearah yang positif atau kearah yang baik. Menurut Sugihar
tono, dkk 2012: 74 “belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan atau pengalaman dalam wujud perubahan
tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya inter
aksi individu dengan lingkungannya”. Menurut Crow and Crow yang dikutip oleh Nana Syaodih Sukmadinata 2005: 155
“belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap bar
u”. Segala sesuatu yang diperoleh dari kegiatan belajar disebut hasil
belajar. Hasil belajar dapat berupa pengetahuan, pengalaman, maupun perubahan tingkah lakusikap seseorang. Pengertian hasil belajar menurut
Snelbeker yang dikutip oleh R usmono 2012: 8 “perubahan atau
kemampuan baru yang diperoleh siswa setelah melakukan perbuatan belajar adalah merupakan hasil belajar
”. Sedangkan menurut Rusman 2012: 123 “hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah
ia menerima pengalaman belajar nya”.
Berdasarkan beberapa pengertian hasil belajar, dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar ialah kemampuan baru yang dimiliki oleh
siswa setelah melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar siswa biasanya dinilai dalam bentuk angka.
2. Evaluasi Hasil Belajar
Hasil belajar dapat diukur dengan menggunakan tes hasil belajar. Tolak ukur keberhasilan belajar siswa biasanya dilihat dari nilai yang
diperolehnya. Hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa dapat diketahui melalui evaluasi. Evaluasi ialah penilaian yang dilakukan untuk
mengetahui hasil dari suatu kegiatan yang telah dilakukan. Menurut Muhibbin Syah 1995: 141 “Evaluasi artinya penilaian terhadap tingkat
keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah progr
am”. Oemar Hamalik 2011: 159 mengemukakan pengertian evaluasi hasil belajar yaitu
Evaluasi hasil belajar adalah keseluruhan kegiatan pengukuran pengumpulan data dan informasi, pengolahan, penafsiran dan
pertimbangan untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam
upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Evaluasi hasil belajar penting untuk dilaksanakan guna mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam belajar. Hasil belajar siswa di sekolah
biasanya dinyatakan dalam nilai angka yang kemudian menjadi nilai rapor. Evaluasi hasil belajar memiliki tujuan-tujuan tertentu. Menurut
Oemar Hamalik 2011: 160 tujuan dari evaluasi hasil belajar ialah sebagai berikut:
a. Memberikan informasi tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajar melalui berbagai kegiatan belajar.
b. Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan-kegiatan belajar siswa lebih lanjut, baik keseluruhan
kelas maupun masing-masing individu. c. Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui
kemampuan siswa, menetapkan kesulitan-kesulitannya dan menyarankan kegiatan-kegiatan remedial perbaikan.
d. Memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mendorong motivasi belajar siswa dengan cara mengenal
kemajuannya sendiri dan merangsangnya untuk melakukan upaya perbaikan.
e. Memberikan informasi tentang semua aspek tingkah laku siswa, sehingga guru dapat membantu perkembangannya menjadi warga
masyarakat dan pribadi yang berkualitas. f. Memberikan informasi yang tepat untuk membimbing siswa
memilih sekolah, atau jabatan yang sesuai dengan kecakapan, minat dan bakatnya.
Menurut Siregar, Eveline Hartini Nara 2014: 145 beberapa
tujuan atau fungsi dari evaluasi hasil belajar adalah sebagai berikut: a. Diagnostik: menentukan letak kesulitan-kesulitan siswa dalam
belajar, bisa terjadi pada keseluruhan bidang yang dipelajari oleh siswa atau pada bidang-bidang tertentu saja.
b. Seleksi: menentukan mana calon siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu dan mana yang tidak dapat diterima. Seleksi
dilakukan guna menjaring siswa yang memenuhi syarat tertentu. c. Kenaikan kelas: menentukan naik atau lulus tidaknya siswa
setelah menyelesaikan suatu program pembelajaran tertentu. d. Penempatan: menempatkan siswa sesuai dengan kemampuan
potensi mereka. Instrumen yang digunakan, antara lain readiness test, aptitude test, pre-test, dan teknik-teknik observasi.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi hasil belajar ialah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur tingkat kemampuan
siswa terhadap kegiatan belajar yang telah ditempuhnya. Tujuan dari evaluasi hasil belajar ialah untuk mengetahui informasi terkait
perkembangan prestasi belajar siswa kemudian dijadikan dasar untuk memutuskan memilih tindakan selanjutnya.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar