Pengaruh Kelompok Teman Sebaya terhadap Perilaku Pembelian

rendah, termasuk dalam perilaku pembelian yang akhirnya mengarah pada pembelian yang tidak rasional. Pada dasarnya, pembelian impulsif dapat ditekan dan bahkan dihindari apabila remaja atau mahasiswa memiliki sistem pengendalian internal pada dirinya atau kontrol diri. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Chaplin dalam Dira Sarah, 2014: 316 bahwa kontrol diri merupakan kemampuan untuk membimbing tingkah laku sendiri, kemampuan untuk menekan atau merintangi implus-implus atau tingkah laku impulsif. Semakin tinggi kontrol diri seseorang, maka semakin intens pengendalian terhadap tingkah laku termasuk dalam pengambilan keputusan. Sebaliknya jika kontrol diri seseorang rendah, maka dalam perilaku konsumsi tidak akan ada pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu dan mudah terpengaruh oleh emosi sesaat serta tergesa-gesa dalam mengambil keputusan pembelian, sehingga mengarah pada pembelian tanpa rencana atau pembelian impulsif.

4. Pengaruh Literasi Ekonomi, Kelompok Teman Sebaya dan Kontrol

Diri Secara Bersama-Sama terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Apabila seseorang memiliki literasi ekonomi yang baik atau pemahaman terhadap ekonomi yang cukup baik, maka orang tersebut akan berpikir cerdas dalam pemenuhan kebutuhannya sehari-hari. Seperti halnya mahasiswa yang duduk dibangku kuliah dan mempelajari berbagai konsep ekonomi, mahasiswa tersebut dituntut untuk dapat mengaplikasikan konsep ekonomi dalam kegiatan sehari-hari. Dengan demikian, mahasiswa akan berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan konsumsi dan mempertimbangkan biayamanfaat suatu barang serta mampu mengalokasikan sumber daya yang terbatas dengan benar. Sehingga perilaku pembelian impulsif dapat dihindari. Kelompok teman sebaya dikatakan berpengaruh terhadap perilaku konsumen atau pengambilan keputusan pembelian yang mengarah pada perilaku pembelian impulsif melalui interaksi dalam kelompok sebaya tersebut. Pengaruh kelompok teman sebaya membuat remaja cenderung lebih konsumtif dan tidak rasional dalam berperilaku konsumsi, karena pada dasarnya remaja mudah terpengaruh dan ikut-ikutan teman misalnya saja dalam hal berpakaian atau membeli produk fashion terlihat seperti ada persaingan di dalamnya. Hal tersebut diduga mengarah pada perilaku pembelian impulsif. Kontrol diri juga dapat mempengaruhi perilaku pembelian seseorang khususnya remaja atau mahasiswa. Jika remaja memiliki kontrol diri yang baik, maka akan bertindak secara rasional dan penuh pertimbangan dalam berkonsumsi sehingga tidak mengarah pada perilaku konsumtif. Tetapi remaja cenderung memiliki kontrol diri yang rendah, sehingga banyak remaja yang bertindak tanpa pertimbangan- pertimbangan terlebih dan hanya menggunakan emosi sesaat dalam mengambil keputusan. Hal tersebut dapat mendorong remaja berperilaku konsumtif dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan pada akhirnya mengarah pada perilaku pembelian impulsif. Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa literasi ekonomi, kelompok teman sebaya dan kontrol diri dapat mempengaruhi perilaku konsumsi remaja berupa kecenderungan melakukan pembelian impulsif. Pembelian impulsif biasanya terjadi pada produk-produk yang terjangkau dan dianggap dapat menambah penampilan seseorang menjadi lebih menarik, salah satunya adalah produk fashion. Remaja atau mahasiswa cenderung impulsif pada produk fashion, karena produk fashion merupakan elemen penting bagi mahasiswa untuk menunjang penampilannya di kampus. Jenis produk fashion tersebut bermacam- macam seperti pakaian baju dan celana, tas, sepatu, sandal, kerudung, jam tangan, kaca matasoftlens, topi, dan aksesoris kalung-kalung, gelang dan cincin. Berikut penggambaran kerangka berpikir. Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir X 1 X 2 X 3 Y

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kontrol Diri dan Diskon Terhadap Pembelian Impulsif

3 22 118

PENGARUH GAYA HIDUP BERBELANJA DAN FASHION INVOLVEMENT TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 11 88

PENGARUH PERSONAL SELLING DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TUPPERWARE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

1 6 21

PENGARUH PENINGKATAN FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 5 27

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 1 22

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN TENTANG RESIKO, PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION TOKO ONLINE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 2 204

PENGARUH INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN METODE MENGAJAR DOSEN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 2 164

PENGARUH RASIONALITAS EKONOMI DAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNTAN ARTIKEL PENELITIAN

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF DALAM PEMBELIAN PRODUK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 14

PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK IMITASI JENIS FASHION DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG -

0 1 94