Gambar 7. Diagram Lingkaran Kecenderungan Variabel Kontrol Diri
Gambar di atas menunjukkan bahwa variabel kontrol diri memiliki kecenderungan sedang. Kecenderungan sedang tersebut
sebesar 59,7 atau sebanyak 114 mahasiswa.
d. Perilaku Pembelian Impulsif
Berdasarkan data
penelitian yang
diolah dengan
menggunakan bantuan program SPSS versi 17.00 untuk variabel perilaku pembelian impulsif, skor terendah yang dicapai adalah 25
dan skor tertinggi adalah 65. Dari data tersebut diperoleh rerata mean sebesar 42,52, nilai tengah median sebesar 42,00 dan
standar deviasi sebesar 6,581. Guna menemukan jumlah kelas interval digunakan rumus 1+3,3 Log n, dimana n adalah jumlah
subjek penelitian. Dari perhitungan diketahui n = 191, sehingga diperoleh banyak kelas 1+3,3 Log 191 = 8,527 = 9. Rentang data
Tinggi 39,8
Sedang 59,7
Rendah 0,5
X X
X 28
sebesar 65-25 = 40. dengan diketahui rentang data maka dapat diperolah panjang kelas interval masing-masing kelompok yaitu 408
= 5. Adapun distribusi frekuensi variabel perilaku pembelian impulsif dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 19. Distribusi Frekuensi Variabel Perilaku Pembelian Impulsif
No Interval
Frekuensi Frekuensi Relatif
1 25
– 29 2
1,0 2
30 – 34
21 11,0
3 35
– 39 38
20,0 4
40 – 44
64 33,5
5 45
– 49 41
21,4 6
50 – 54
16 8,3
7 55
– 59 6
3,0 8
60 – 64
2 1,0
9 65
– 69 1
0,5
Jumlah 191
100,0
Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan distribusi frekuensi variabel pembelian impulsif
di atas dapat digambarkan dalam diagram batang sebagai berikut:
Gambar 8. Diagram Batang Frekuensi Variabel Perilaku Pembelian Impulsif
10 20
30 40
50 60
70
25-29 30-34
35-39 40-44
45-49 50-54
55-59 60-64
65-69
Frekuensi
Diagram batang gambar 8 menunjukkan frekuensi terbesar pada kelas interval 40
– 44 dengan frekuensi sebesar 64. Selanjutnya, perilaku pembelian impulsif digolongkan ke
dalam 3 kategori kecenderungan variabel yaitu tinggi, sedang dan rendah. Variabel perilaku pembelian impulsif diukur dengan
menggunakan angket yang terdiri dari 20 butir pernyataan yang diberikan kepada 191 responden. Kriteria penilaian skor yaitu skor
maksimal 20 x 4 = 80 dan skor minimal 20 x 1 = 20. Maka diperoleh nilai M rata-rata ideal sebesar 50 dan standar deviasi ideal SD
sebesar 10,00. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dikategorikan dalam 3 kategori yang terdapat pada distribusi kecenderungan
sebagai berikut:
Tabel 20. Distribusi Kecenderungan Variabel Perilaku
Pembelian Impulsif No
Skor F
Frekuensi Relatif
Frekuensi Kumulatif
Keterangan
1 X
≥ 60 3
1,6 1,6
Tinggi 2
40 ≤ X 60
127 66,5
68,1 Sedang
3 X 40
61 31,9
100,0 Rendah
Jumlah 191
100,0
Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Tabel 20 di atas, menunjukkan bahwa dalam kecenderungan
perilaku pembelian impulsif terdapat 3 mahasiswa 1,6 dalam kategori tinggi, 127 mahasiswa 66,5 dalam kategori sedang dan
61 mahasiswa 31,9 dalam kategori rendah.
Kecenderungan variabel perilaku pembelian impulsif disajikan dalam diagram lingkaran sebagai berikut:
Gambar 9. Diagram Lingkaran Kecenderungan Variabel Perilaku Pembelian Impulsif