Kecenderungan variabel perilaku pembelian impulsif disajikan dalam diagram lingkaran sebagai berikut:
Gambar 9. Diagram Lingkaran Kecenderungan Variabel Perilaku Pembelian Impulsif
Gambar di atas menunjukkan bahwa variabel perilaku pembelian impulsif memiliki kecenderungan sedang. Kecenderungan
sedang tersebut sebesar 66,4 atau sebanyak 127 mahasiswa.
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Hasil dari uji normalitas data menunjukkan bahwa setiap variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai Asymp. Sig yang lebih dari 0,05. Hasil dari uji normalitas ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut:
Tinggi 1,6
Sedang 66,5
Rendah 31,9
X X
X 40
Tabel 21. Hasil Uji Normalitas No
Variabel Asymp. Sig
Keterangan
1 Literasi Ekonomi
0,191 Normal
2 Kelompok Teman Sebaya
0,522 Normal
3 Kontrol Diri
0,083 Normal
4 Perilaku Pembelian Impulsif
0,222 Normal
Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel di atas, nilai signifikansi variabel literasi
ekonomi 0,191, kelompok teman sebaya 0,522, kontrol diri 0,083 dan perilaku pembelian impulsif 0,222 lebih besar dari alpha 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data dari masing-masing variabel berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Hubungan antar
variabel dikatakan linear apabila sig lebih dari atau sama dengan 5. Perhitungan uji linearitas pada penelitian ini dilakukan dengan
bantuan program SPSS versi 17.00. Hasil rangkuman uji linearitas disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 22. Hasil Uji Linearitas No
Variabel F
Sig. Keterangan
Bebas Terikat
1 X
1
Y 0,552
0,899 Linear
2 X
2
Y 1,343
0,138 Linear
3 X
3
Y 0,947
0,539 Linear
Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa semua nilai sig. F lebih
dari 0,05, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa semua variabel bebas terhadap variabel terikat memiliki hubungan yang linear.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah antar variabel bebas memiliki hubungan yang tinggi atau tidak.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas adalah dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF. Dengan bantuan
program SPSS versi 17.00 diperoleh hasil uji multikolinearitas adalah sebagai berikut:
Tabel 23. Hasil Uji Multikolinearitas No
Variabel Tolerance
VIF Keterangan
1 X
1
0,990 1,010
Tidak terjadi multikolinearitas
2 X
2
0,948 1,055
3 X
3
0,939 1,064
Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa diperoleh nilai VIF kurang
dari 10 serta angka tolerance lebih dari 0,10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel
bebas dalam penelitian ini.
d. Uji Homosedastisitas
Uji homosedastisitas menggunakan uji Rho Spearman. Dalam uji ini yang perlu ditafsirkan hanyalah bagian koefisien
korelasi Rho Spearman antara variabel bebas dengan absolut residu. Jika nilai sig 0,05 maka tidak terjadi homosedastisitas, jika
sebaliknya maka terjadi homosedastisitas. Berikut hasil pengujian homosedastisitas:
Tabel 24. Hasil Uji Homosedastisitas No
Variabel Probabilitas
Signifikansi Keterangan
1 X
1
-0,097 0,182
Homosedastisitas 2
X
2
0,001 0,986
Homosedastisitas 3
X
3
0,005 0,942
Homosedastisitas Sumber: Data primer yang diolah, 2015
3. Pengujian Hipotesis
a. Menguji Signifikansi Prediktor secara Parsial dengan Uji t
Uji t merupakan pengujian untuk menunjukkan pengaruh secara individu variabel bebas yang ada di dalam model terhadap
variabel terikat. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikat. Apabila nilai sig t
hitung
lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
Penjelasan hasil uji t untuk masing-masing variabel bebas adalah sebagai berikut:
Tabel 25. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Variabel
Koefisien Regresi
B t
Sig. Keterangan
Literasi Ekonomi -0,014
-0,600 0,549
Tidak Signifikan
Kelompok Teman Sebaya
0,440 6,818
0,000 Signifikan
Kontrol Diri -0,596
-8,734 0,000
Signifikan Konstanta = 50,248
R
2
= 0,462 F hitung = 53,564
Sig. = 0,000 Sumber: Data primer yang diolah, 2015