Proses seleksi sekolah yang melaksanakan Kurikulum 201
98 telah biasa melaksankan metode pembelajaran saintifik Hasil wawancara
dengan JR pada tanggal 23 Maret 2015. Terkait
dengan pelaksanaan
Kurikulum 2013,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayan pada tanggal 18 Juli 2014 telah mengeluarkan
Surat Nomor 4608DKR2014 Perihal Pelaksanaan Kurikulum 2013 Semester 1 Tahun Pelajaran 20142015 yang ditujukan kepada Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten atau Kota di seluruh Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tanggal 5
Desember 2014 telah mengeluarkan Surat Nomor: 179342MPKKR2014 Hal Pelaksanaan Kurikulum 2013 yang ditujukan kepada Ibu dan Bapak
Kepala Sekolah di Seluruh Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 30 Desember 2014 telah mengeluarkan Surat
Edaran Nomor 5685CKR2014 dan Nomor 8014DKP2014 tentang sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 yang
ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten atau Kota di seluruh Indonesia. Menteri dalam
Negeri Republik Indonesia pada tanggal 12 Januari 2015 telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 423.5154Sj tentang pelaksanaan
Kurikulum 2013 secara bertahap yang ditujukan kepada Gubernur, Bupati atau Walikota di seluruh Indonesia, menunjuk surat Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 0028MPKKR2015 Hal pelaksanaan Kurikulum 2013 secara bertahap dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
99 160 Tahun 2014 tentang pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum
2013. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga pada tanggal 21 Januari 2015 Surat Nomor: 4210299 Hal pelaksanaan Kurikulum yang ditujukan kepada Kepala Dinas
Pendidikan KabupatenKota se-DIY bahwa dengan memperhatikan surat Bersama Dirjen Pendidikan Dasar dan Dirjen Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 233CKR2015 tanggal 19 Januari 2015 perihal tersebut pada pokok surat, setelah melakukan
berbagai upaya menyikapi kebijakan yang terkait dengan pelaksanaan kurikulum dan berdasar hasil rapat koordinasi Dinas Pendidikan Dikpora
DIY beserta Dinas Pendidikan KabupatenKota se-DIY, menyampaikan: a. Sekolah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama 3 tiga
semester dapat melanjutkan Kurikulum 2013 sebagai sekolah uji coba yang kemudian bisa dijadikan sekolah rintisan di kabupatenkota yang
bersangkutan, b. Sekolah yang baru melaksanakan Kurikulum 2013 selama 1 satu
semester diputuskan kembali menggunakan Kurikulum 2006 pada semester II tahun pelajaraan 20142015,
c. Pelaksanaan butir 2 tersebut masih dimungkinkan menerapkan nilai-nilai positif Kurikulum 2013, seperti pembelajaran yang berpusat pada peserta
100 didik dengan pendekatan saintifik, penguatam penilaian
sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara proporsional, dan yang lainnya,
d. Pengaturan teknis untuk pelaksanaan kebijakan tersebut agar dilakukan dengan sebaik-baiknya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
secara optimal. Tabel berikut ini menjelaskan tentang proses kebijakan yang disahkan
Policy Legitimation dan proses implementasi kebijakan Policy Implementation dalam Kebijakan Disdikpora DIY pada Kurikulum 2013
tingkat SMA.
Tabel 11. Kebijakan yang Disahkan dan implementasi kebijakan dalam Kurikulum 2013 pada tingkat SMA di DIY
Kebijakan Policy Legitimation
Policy Implementation
Kurikulum 2013 pada
tingkat SMA di DIY
1. Pelaksanaan Kurikulum
2013 berdasarkan
Permendikbud RI No 160 Tahun
2014 tentang
pemberlakuan Kurikulum 2013.
2. Membuat Surat tentang pelaksanaan
Kurikulum 2013
untuk Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan dari
Disdikpora DIY 3. Berdasarkan hasil rapat
koordinasi Dinas
Pendidikan Dikpora DIY beserta Dinas Pendidikan
KabupatenKota se-DIY 1. Rapat Kantor
2. Sekolah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama 3 tiga
semester dapat
melanjutkan Kurikulum 2013 sebagai sekolah
uji coba yang kemudian bisa dijadikan
sekolah rintisan
di kabupatenkota yang bersangkutan,
3. Sekolah yang baru melaksanakan Kurikulum 2013 selama 1 satu
semester diputuskan
kembali menggunakan Kurikulum 2006
pada semester II tahun pelajaraan 20142015.
4. Pelaksanaan butir 2 tersebut masih dimungkinkan menerapkan nilai-
nilai positif Kurikulum 2013, seperti pembelajaran yang berpusat
pada peserta
didik dengan
pendekatan saintifik, penguatam penilaian sikap, keterampilan, dan
pengetahuan secara proporsional, dan yang lainnya,
Sumber : Wawancara dan dokumentasi penelitian, Maret dan April 2015.
101