Penyusunan kebijakan mengenai implementasi Kurikulum 2013 pada tingkat SMA di DIY
94 SK. Gubernur agar dapat diakomodasikan dalam pengakuan jam
mengajarnya dalam program sertifikasi guru beserta tunjangan sertifikasinya.
Berikut tabel penjelasan singkat mengenai proses menyusun usulan kebijakan dalam Kurikulum 2013 pada tingkat SMA.
Tabel 9. Agenda Setting Kebijakan dalam Kurikulum 2013 pada tingkat SMA di DIY
Kebijakan Agenda Setting
Kurikulum 2013
pada tingkat SMA di DIY
1. Sekolah
yang menjadi
pilot project
tetap melaksanakan kurikulum 2013
2. Mengadakan Pelatihan bagi guru
3. Koordinasi dengan pihak terkait kurikulum seperti
Dinas kabupaten atau kota, pengawas sekolah, dan tim pengembang kurikulum.
4. Guru Mata Pelajaran TIK agar kompetensinya
diberdayakan sebagai guru bimbingan bidang TIK bagi siswa.
5. Mata
Pelajaran Seni
Budaya dan
Kerajinan pelaksanaannya agar diarahkan pada salah satu atau
beberapa bidang seni. 6.
Mata pelajaran Bahasa Daerah yang oleh pemerintah daerah telah ditetapkan sebagai mata pelajaran muatan
lokal wajib di sekolah melalui SK.
Sumber : Wawancara dan dokumentasi penelitian, Maret dan April 2015
3. Proses seleksi sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013.
Analisis kebijakan pendidikan Disdikpora DIY dalam implementasi kurikulum 2013 dalam proses kebijakan selanjutnya adalah mengenai proses
seleksi sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013 dan proses seleksi dalam proses kebijakan pendidikan. Mulai tahun ajaran 20142015, sekolah
di DIY yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 sejumlah 2.661 sekolah: SD berjumlah 1.851 sekolah, SMP berjumlah 431 sekolah, SMA berjumlah
160 sekolah, dan SMK berjumlah 219 sekolah. Dan telah dilakukan pelatihan kurikulum tersebut terhadap guru-guru di DIY sejumlah 20.000
95 orang. Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tanggal 5
Desember 2014 telah mengeluarkan Surat Nomor: 179342MPKKR2014 perihal Pelaksanaan Kurikulum 2013 yang ditujukan kepada para Kepala
Sekolah di seluruh Indonesia, untuk mengikuti instruksi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pemerintah Daerah DIY, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA pada tanggal 24 Desember 2014 telah mengeluarkan Surat
Nomor: 42011951 perihal telaah pelaksanaan kurikulum 2013 yang ditujukan kepada Bapak Gubernur DIY melalui Sekretaris Daerah DIY,
sama dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Bidang Dikmenti, Kepala Seksi SMA, dan Staf Seksi SMA bahwa pada tahun ajaran 20132014,
sekolah di DIY yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 sejumlah 145 sekolah yaitu: SD berjumlah 64 sekolah, SMP berjumlah 29 sekolah, SMA
berjumlah 29 sekolah, dan SMK berjumlah 23 sekolah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 160 Tahun 2014 tentang pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Mengenai pemberlakuan Kurikulum 2013 terdapat pada
Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 Pasal 2 ialah: a. Satuan pendidikan dasar dan menengah yang telah melaksanakan
Kurikulum 2013 selama 3 tiga semester tetap menggunakan Kurikulum 2013.
96 b. Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan
Kurikulum 2013 sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan satuan pendidikan rintisan penerapan Kurikulum 2013.
c. Satuan pendidikan rintisan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dapat berganti melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 dengan melapor kepada
dinas pendidikan provinsikabupatenkota sesuai dengan kewenangannya. Sehubungan dengan yang disampaikan diatas, Pemda DIY
menyampaikan langkah-langkah yaitu : a. Guru-guru yang telah mendapatkan pelatihan tentang implementasi
Kurikulum 2013 perlu dilakukan evaluasi terhadap pemahaman dalam implementasi. Kemampuan guru menjadi kunci utama untuk melihat
kondisi yang sebenarnya tentang kemampuan mereka dalam hal mengimplementasikan kurikulum tersebut.
b. Terhadap kebijakan penghentian implementasi Kurikulum 2013, jangan sampai anak didik menjadi korban kebijakan pemerintah. Perlu dilakukan
komunikasi dan pemikiran mengenai kejelasan kebijakan terhadap lanjutan implementasi kurikulum ini.
c. Sekolah-sekolah yang sejak awal telah melaksanakan Kurikulum 2013 dan menjadi pilot project, pelaksanaannya tetap dilanjutkan dan
selanjutnya dilakukan evaluasi sebagai bahan pertimbangan selanjutnya.
97 Berikut tabel menjelaskan secara singkat mengenai proses kebijakan
menseleksi dalam Kurikulum 2013 pada tingkat SMA di DIY.
Tabel 10. Proses Kebijakan Menseleksi dalam Kurikulum 2013 pada tingkat SMA di DIY
Kebijakan Policy Formulation
Kurikulum 2013
pada tingkat SMA di DIY
1. Sekolah yang tetap melaksanakan kurikulum 2013 dengan berdasarkan Permendikbud Nomor 160
Tahun 2014. 2. Pelaksanaan Kurikulum 2013 di DIY sejumlah 145
sekolah, dengan SMA berjumlah 29 sekolah. 3. Guru-guru yang telah mendapatkan pelatihan
tentang implementasi Kurikulum 2013 perlu dilakukan evaluasi terhadap pemahaman dalam
implementasi. 4. komunikasi dan pemikiran mengenai kejelasan
kebijakan terhadap
lanjutan implementasi
kurikulum ini.
Sumber : Wawancara dan dokumentasi penelitian, Maret dan April 2015