74
F. Teknik Analisis Data
Penelitian mengenai “Analisis Kebijakan Disdikpora DIY dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada Tingkat SMA” menggunakan analisis
interaktif. Bogdan dan Biklen 1982 menjelaskan analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Lexy J. Moleong, 2007: 248.
M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012: 245 mengatakan proses analisis data diawali dengan menelaah seluruh data yang tersedia
dari berbagai sumber, baik data dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan di lokasi penelitian, dokumen pribadi,
dokumen resmi, dan sebagainya. Sugiyono 2012: 91 menjelaskan analisis data dalam penelitian
kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara,
peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Apabila jawaban yang telah diwawancarai dianalisis terasa belum
memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel.
Miles and Huberman 1984 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara
75 terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh Sugiyono,
2012: 91. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data
display, dan conclusion drawing or verification. Setelah peneliti melakukan pengumpulan data, maka peneliti melakukan
antisipatory sebelum melakukan reduksi data. Langkah-langkah dalam analisis data
model Miles dan Huberman: 1.
Data Reduction Reduksi Data Data yang didapatkan dari lapangan jumlahnya cukup banyak,
maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang
telah direduksi akan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah
peneliti untuk
melakukan pengumpulan
data selanjutnya, dan mencarinya bila dibutuhkan. Reduksi data dapat
dibantu dengan peralatan elektronik seperti laptop, dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu.
2. Data Display Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk
tabel, grafik, skema, dan sebagainya. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga
akan semakin mudah dipahami. Penyajian data bisa dilakukan dalam
76 bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,
flowchart dan sejenisnya.
3. Conclusion
DrawingVerification Penarikan
Kesimpulan dan
verifikasi Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan
Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah
bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Akan tetapi, jika kesimpulan yang
dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data,
maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel Sugiyono, 2012: 91-99.
Model analisis data interaktif Miles dan Huberman dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 5. Komponen dalam analisis data interactive model
Data Collection
Data Reduction Data Display
Conclusions: drawingverifying