Pembatasan Masalah KESIMPULAN DAN SARAN 60

2. Proses Manajemen Strategik

Manajemen strategik dapat dilihat sebagai suatu proses yang meliputi sejumlah tahapan yang saling berkaitan dan berurutan. Menurut Kuncoro tahapan utama proses manajemen strategik umumnya mencakup: a. “Analisis Lingkungan, meliputi deteksi dan evaluasi konteks organisasi, lingkungan eksternal dan internal organisasi. b. Formulasi strategi, mencakup desain dan pilihan strategi yang sesuai. c. Implementasi strategi adalah proses bagaimana melaksanakan strategi yang telah diformulasikan dengan tindakan nyata. Empat hal penting yang perlu diperhatikan dalam implementasi strategi yaitu: corporate governance, struktur dan desain organisasi, kepemimpinan stratejik, dan pengendalian strategik. d. Evaluasi strategik adalah proses mengevaluasi bagaimana strategi diimplementasikan dan sejauh mana mempengaruhi kinerja”. 5 Analisis yang di gunakan adalah analisis faktor lingkungan ekternal dan internal dengan penerapan analisis SWOT sebagai alat formulasi strategi, fungsi analisis faktor lingkungan ekternal dan internal dengan penerapan analisis SWOT adalah untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada di sekolah. Dengan begitu sekolah juga dapat mengetahui situasi pendidikan yang ada, mulai dari kebutuhan pendidikan masyarakat hingga kebutuhan lapangan kerja terhadap lulusan sekolah. Berangkat dari hasil analisis yang telah diperoleh, sekolah dapat menyusun formulasi strategi seperti apa yang pantas di implementasikan. Setelah memperoleh strategi yang diinginkan sekolah mengimplementasikan strategi tersebut, yang kemudian hasilnya akan di evaluasi agar sekolah dapat mengetahui kinerja mana yang harus diperbaiki dan kinerja mana yang harus terus dipertahankan. R. Edward Freeman yang dikutip oleh Hamzah mengidentifikasikan proses mana jemen strategik sebagai “menentukan arah strategi, merumuskan strategi bagi 5 Mudrajad Kuncoro, Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif?, Jakarta : Erlangga, 2005, h. 13.