Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
Yusanto dan Widjajakusuma mengemukakan bahwa terdapat sejumlah manfaat manajemen strategis diantaranya:
1. “Memberikan arah jangka panjang yang dituju organisasi
2. Kegiatan formulasi strategi memperkuat kemampuan perusahaan mencegah
dan menyelesaikan masalah 3.
Keputusan strategis dihasilkan dari alternatif terbaik yang ada 4.
Mengidentifikasi keunggulan organisasi dan membantu beradaptasi pada perubahan-perubahan lingkungan.
5. Meningkatkan motivasi dan peran serta karyawan
6. Meningkatkan efektivitas organisasi, memperjelas pembagian peran, dan
tanggung jawab karyawan yang terlibat”.
17
Lain halnya dengan pendapat Morrisey sebagaimana dikutip oleh Widianto, meyakini ada beberapa manfaat mengenai pentingnya mengembangkan strategi yaitu:
1. “Memberikan dasar yang masuk akal untuk keputusan yang akan membuat
anda terfokus pada arah yang benar 2.
Membantu anda menghindari “jalan yang berliku-liku” yang mungkin akan menggoda anda untuk berpindah kearah yang keliru
3. Memperkuat misi dan visi anda
4. Menuntun pada kesepakatan bersama
5. Menghemat waktu dan upaya
6. Meningkatkan laba atas investasi
7. Meningkatkan minat pada pemegang sahamekuitas
8. Memberikan arah yang jelas bagi stakeholder yang penting”.
18
Kesimpulannya adalah manajemen stretegik dapat memberi pengetahuan kepada organisasi sekolah tentang keunggulan yang dimilikinya, sehingga organisasi
dapat menghasilkan alternatif berupa strategi yang tepat. Strategi yang tepat akan memberi arah yang jelas kepada organisasi untuk mencapai visi dan misi organisasi
sekolah. Manfaat lain yang dapat dipetik adalah manajemen strategik dapat
mengurangi ketidakpastian dan kekomplekkan dalam menyusun perencanaan sebagai
17
Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, op. cit., h. 14.
18
George L. Morrisey, Pedoman Pemikiran Strategis: Membangun Landasan Perencanaan Anda, Jakarta: Prenhallindo, 1997,h. 70.
fungsi manajemen, dan dalam proses pelaksanaan pekerjaan dengan menggunakan semua sumber daya yang nyata dimiliki. Implementasi manajemen strategik memiliki
banyak manfaat, namun di samping manfaat yang diperoleh terdapat pula resiko.Berikut adalah pemaparan ahli mengenai definisi resiko.
Menurut Silalahi 1997, “risiko adalah kesempatan timbulnya kerugian”.
19
Kemudian risiko menurut MehrCammack dalam Hasymi “adalah kemungkinan yang tidak diharapkan
”.
20
Sedangkan menurut Fahmi, “risiko dapat ditafsirkan sebagai bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi
nantinya future dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini”.
21
Dapat ditarik kesimpulan bahwa risiko adalah timbulnya kerugian dalam bentuk tidak pasti yang akan diterima atau ditanggung oleh seseorang sebagai
konsekuensi dari suatu tindakan. Risiko strategik muncul akibat penerapan strategi yang tidak tepat atau pengambilan keputusan bisnis yang keliru. Maka harus ada
program manajemen risiko. Program manajemen risiko pertama-tama bertugas untuk mengidentifikasi risiko-risiko strategik yang dihadapi.Kemudian mengadakan
evaluasi dan pengukuran risiko, selanjutnya menentukan metode penanganannya. Untuk menjalankan program tersebut harus ada strategi tertentu.
22