42
C. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif kuantitatif, yaitu suatu metode yang menggambarkan suatu fakta yang kemudian dianalisa untuk
mendapatkan sebuah kesimpulan dari data yang telah diolah. Kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis,
terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian
yang banyak menuntut angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada tahap
kesimpulan penelitian akan lebih baik bila disertai dengan gambar, tabel, grafik, atau tampilan lainnya.
44
D. Sumber Data
1. Data primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan atau suatu organisasi langsung melalui objeknya. Data primer biasa dilakukan dengan
wawancara serta mengajukan kuesioner. 2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen, literatur, buku-buka
dan arsip-arsip yang berkaitan dengan topik atau pembahasan data yang akan diteliti.
44
M. Subono, Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: CV Pusakata stia, 2005, h.25
43
E. Teknik Pengumpulan Data
a Survei Yaitu merupakan suatu metode survei yang digunakan dalam penelitian serta
pengamatan langsung di lapangan secara komperhensif kepada suatu objek tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan data yang valid.
45
b Wawancara Yaitu merupakan suatu metode wawancara dengan cara melakukan tanya
jawab secara langsung.
46
Dengan pihak BMT Prima Syariah mengenai faktor- faktor apa saja yang biasanya menjadi penyebab mitra pembiayaan dengan
pembiayaan bermasalah. c Kuesioner
Yaitu merupakan suatu metode kuesioner dengan cara untuk mengetahui permasalahan yang muncul dari pewawancara dalam penyampaikan
pertanyaan-pertanyaan berupa kuesionerangket kepada responden.
47
d Dokumentasi Yaitu mengumpulkan data berdasarkan data-data yang diperoleh, serta
laporan-laporan yang terkait dengan masalah penelitian.
48
45
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 2008 cet.9, h.17
46
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 2008 cet.9, h.224
47
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 2008 cet.9, h.181
48
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 2008 cet.9, h.233
44
F. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 Variabel Independen
Yaitu merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen
dalam penelitian ini yaitu: = Administrasi Persyaratan awal
= Pendapatan mitra pembiayaan = I‟tikad mitra pembiayaan
= Evaluasi 2 Variabel Dependen
Yaitu merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pembiayaan bermasalah yang
dilihat dari perspektif mitra pembiayaan BMT Prima Syariah. 3 Hipotesis
Adapun hipotesis atau dugaan sementara dari permasalahan ini yang dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut:
Secara Bersama-sama Simultan Ho = Tidak ada hubungan antara Administrasi Persyaratan awal,
Pendapatan, I‟tikad, dan Evaluasi dengan Pembiayaan Bermasalah yang dilihat dari Perspektif Mitra Pembiayaan BMT Prima Syariah.
Ha = Ada hubungan antara Administrasi Persyaratan awal, Pendapatan, I‟tikad, dan Evaluasi dengan Pembiayaan Bermasalah
yang dilihat dari Perspektif Mitra Pembiayaan BMT Prima Syariah.