Landasan Hukum Syariah Mudharabah Rukun dan Syarat Mudharabah

26

D. Teori Pembiayaan Ijarah

a. Pengertian Ijarah

Menurut Sayyid Sabiq, Ijarah merupakan suatu akad yang mengambil manfaat dengan jalan penggantian yang biasa disebut dengan akad sewa menyewa. 23 Sedangkan dalam Peraturan Bank Indonesia, Ijarah didefinisikan dengan transaksi sewa menyewa atas suatu barang dan atau upah mengupah atas suatu jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa atau imbalan jasa. 24

b. Landasan Hukum Syariah Ijarah

“Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya mengering” HR. Ibnu Majah dari Ibnu Umar

c. Rukun dan Syarat Ijarah

Rukun Ijarah: 1. Orang yang berakad aqid 2. Upah ujrah 3. Manfaat barang ma‟qud „alaih 4. Ijab qabul sighat 25 Syarat Ijarah: 1 Syarat yang berakad 1. Berakal 2. Dewasa 3. Cakap hukum 23 Dr. Hj. Isnawati Rais, MA dan Dr. Hj. Hasanudin, MA. Fiqih Muamalah dan Aplikasinya pada LKS, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011 cet.1, h.155 24 Dr. Hj. Isnawati Rais, MA dan Dr. Hj. Hasanudin, MA. Fiqih Muamalah dan Aplikasinya pada LKS, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011 cet.1, h.156 25 Dr. Hj. Isnawati Rais, MA dan Dr. Hj. Hasanudin, MA. Fiqih Muamalah dan Aplikasinya pada LKS, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011 cet.1, h.159 27 2 ObjekBarang Ma‟qud „alaih 1. Barang harus dimiliki oleh aqid atau ia memiliki kekuasaan penuh untuk akad 2. Adanya penjelasan mengenai manfaat benda yang akan disewakan 3. Adanya penjelasan mengenai ketentuan waktu sewa 4. Barang sewaan harus dapat memenuhi persyaratan secara syara‟ 5. Kemanfaatan diperbolehkan secara syara‟ 6. Barang sewaan terhindar dari cacat

d. Jenis-jenis Ijarah

Dalam hukum Islam terdapat dua jenis ijarah, yaitu: 26 1. Ijarah yang berhubungan dengan sewa jasa, yaitu mempekerjakan jasa seseorang dengan upah sebagai imbalan jasa yang disewa. 2. Ijarah yang berhubungan dengan sewa asset atau properti, yaitu memindahkan hak untuk memakai dari asset atau properti tertentu kepada orang lain dengan imbalan biaya sewa. 26 Ascarya, Akad dan Produk Syariah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, h.99 28

e. Aplikasi dan Skema Ijarah

Gambar 2.3 27 Skema Ijarah C.Milik 2 Beli objek sewa A.Milik 3 Sewa beli 1 Pesan objek sewa

E. Teori Pembiayaan Musyarakah a.

Pengertian Musyarakah Merupakan suatu akad percampuran, yakni mencampurkan satu harta dengan harta yang lainnya sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam hal ini adalah kerjasama antara para pemilik modal mitra musyarakah untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama-sama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan. Sedangkan kerugiannya ditanggung sesuai dengan kontribusi dalam pemberian modal masing-masing pihak. 28 27 Dr. Hj. Isnawati Rais, MA dan Dr. Hj. Hasanudin, MA. Fiqih Muamalah dan Aplikasinya pada LKS, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011 cet.1, h.165 28 Dr. Hj. Isnawati Rais, MA dan Dr. Hj. Hasanudin, MA. Fiqih Muamalah dan Aplikasinya pada LKS, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011 cet.1, h.105 Penjual Objek Sewa Nasabah Bank