Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Melalui Taman Bacaan

43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis dari penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang berlangsung, dengan tujuan agar objek yang dikaji dapat dibahas secara mendalam. Penelitian ini difokuskan pada wawancara mendalam, studi dokumentasi, serta observasi langsung terhadap objek penelitian. 1 Pemilihan pendekatan penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian yang dipergunakan, pada kesempatan ini pendekatan penelitian yang akan dipergunakan adalah pendekatan kualitatif, karena tujuan utama penelitian kualitatif adalah untuk memahami “makna” yang berada di balik fakta-fakta itu. Taman Bacaan Masyarakat yang terdapat di Tangerang Selatan sudah banyak tersebar di beberapa Kecamatan, TBM pada saat ini yang berada di bawah naungan Pemerintah Tangerang Selatan terdapat empat puluh Taman Bacaan Masyarakat yang sudah memiliki surat izin operasional. TBM di Tangerang Selatan ini didirikan, diantaranya atas gagasan dari Pemerintah Tangerang Selatan sendiri yaitu Ibu Hj. Airin Rachmi Diany. SH.MH karena keperihatinannya terhadap minat baca masyarakat di Tangerang Selatan yang masih minim. Alasan peneliti memilih dua lokasi penelitian ini karena kedua TBM ini sudah melaksanakan program-program pembinaan minat baca dan lokasi yang dipilih strategis dan cukup dekat yaitu TBM SBJD yang terletak di Ciputat Timur, Jl. 1 Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta : STIA-LAN, 1999, h. 32. Legoso Raya dan TBM JI di Pamulang, Jl. Lembah Pinus Sasmita Jaya, sehingga memberi kemudahan bagi peneliti untuk melakukan penelitian.

B. Sumber Data

a. Data Primer Data primer adalah data yang diambil langsung, tanpa perantara dari sumbernya. Sumber ini dapat berupa benda-benda, situs atau manusia. Seorang peneliti sosial bisa mendapatkan data-data primer dengan cara menyebarkan kuisioner, melakukan wawancara, atau melakukan pengamatan langsung terhadap suatu aktifitas masyarakat. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder biasanya diambil dari dokumen-dokumen laporan, karya tulis orang lain, koran, majalah. 2

C. Pemilihan Informan

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. 3 Alasan penulis menentukan informan karena untuk mencari tahu pihak yang paling memahami objek penelitian di TBM Sanggar Baca Jendela Dunia dan TBM Jendela Ilmu. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling, purposive sampling ialah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin 2 Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta : STIA-LAN, 1999, h.86 3 Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001, h. 3. dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti. 4 Informan yang akan menjadi sumber data dalam penelitian ini, dengan beberapa kriteria pertimbangan yang dianggap relevan, yaitu : a. TBM Sanggar Baca Jendela Dunia : 1. Pendiri Yayasan Sanggar Baca Jendela Dunia, yaitu Bapak Dr. Sihabudin Noor, MA. 2. Ketua Yayasan Sanggar Baca Jendela Dunia, yaitu Ibu Karlina Helmanita, MA. b. TBM Jendela Ilmu: 1. Ketua TBM Jendela Ilmu, yaitu Ibu Reni Muplihah, S. Ag

D. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. 5 Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan yang telah peneliti siapkan kepada informan, lalu dijawab oleh pemberi data dengan bebas. Jenis wawancara ini adalah wawancara terpimpin, dimana pertanyaan yang diajukan berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disusun. 6 Dalam melakukan wawancara kepada informan, ada beberapa 4 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta, 2012, h. 218 5 Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001, h. 135. 6 Riduwan. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta, 2010, h.102.