78 perencanaan pelaksanaan, dan keberlanjutan kegiatan dengan memberikan
sumbangan ide, tenaga atau dalam bentuk materil. 11. Non partisan
: Bitra sebagai organisasi tidak berafiliasi ke salah satu partai politik apapun, namun pegiat Bitra dapat menjadi anggota parpol tanpa
memanfaatkan sumberdaya organisasi. 12. Profesional
: Memiliki keahlian dan ketrampilan di dalam bidangnya.
13. Akuntabel : Mampu mempertanggungjawabkan kerja-kerja yang
dilakukan dan pemanfaatan sumber-sumber daya yang dikelola. 14. Berwawasan lingkungan : sumber-sumber daya organisasi dengan efektif dan
efisien.
4.2.3 Visi dan Misi
BITRA adalah sebuah organisasi berbadan hukum yayasan dan bersifat nirlaba yang melakukan fasilitasi dan implementasi langsung dalam rangka
pemberdayaan masyarakat marginal terutama perdesaan dan pengembangan pelayanan publik di berbagai level, dengan dukungan sumber daya yang berasal dari
dana hibah dari berbagai sumber baik lokal, nasional dan internasional kecuali dana hutang luar negeri serta hasil pengembangan unit-unit usaha produktif yang
berwawasan lingkungan. Untuk mencapai tujuannya, BITRA memiliki visi misi.
Visi: Masyarakat kritis yang terorganisir, berdaya, mandiri, dan berkeadilan yang mencerminkan pluralitas.
Misi:
Universitas Sumatera Utara
79 1. Melakukan pendidikan kritis dalam rangka meningkatkan kapasitas dan
keberdayaan masyarakat. 2. Mendorong dan memperjuangkan kemandirian rakyat melalui ekonomi
kerakyatan. 3. Mendorong dan memperjuangkan lahirnya kebijakan-kebijakan yang berpihak
kepada kaum marjinal dan disusun secara partisipatif. 4. Membangun dan memperkuat aliansi strategis dalam gerakan sosial, gerakan
politik, gerakan ekonomi untuk mendorong kebijakan yang pro rakyat di tingkat lokal dan nasional.
5. Mengembangkan dan mengelola pengetahuan-pengetahuan yang diperoleh secara empiris untuk mendorong terbangunnya kesadaran kritis masyarakat,
advokasi kebijakan dan penguatan ekonomi. 6. Mengembangkan Bitra menjadi organisasi yang terpercaya credible sebagai
wadah belajar untuk isu-isu advokasi kebijakan dan penguatan masyarakat.
4.2.4 Tujuan dan Strategi serta Isu Strategis
Adapun tujuan Yayasan BITRA Indonesia yaitu 1. Mendampingi masyarakat dalam mengembangkan sumber daya alam dan
sumber daya manusia baik secara perorangan maupun kelompok dalam usaha, meningkatkan taraf hidup, kesejahteraan sosial dan martabat dalam
pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. 2. Meneguhkan dan memperkuat partisipasi masyarakat marginal dalam
memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.
Universitas Sumatera Utara
80 Strategi dasar Yayasan BITRA Indonesia adalah memperbaharui dari dalam
yaitu Proses yang dilakukan masyarakat sendiri dan mempengaruhi dari luar. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah:
1. Mewujudkan lembaga yang mandiri, demokratis dan profesional sebagai penggerak demokrasi, ekonomi rakyat dan politik.
2. Membangun aliansi strategi dalam rangka penguasaan sumber-sumber daya politik untuk pemberdayaan masyarakat marjinal.
3. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan semua pihak yang pro demokrasi dalm lingkup regional, nasional dan internasional.
4. Pembelaan, pemberdayaan dan penegakkan hak ekonomi sosial dan politik masyarakat marjinal.
5. Membangun oganisasi rakyat yang mandiri dan melakukan kaderisasi pada tingkat basis dan wilayah.
Hasil dari Strategic Planning SP Yayasan BITRA Indonesia pada Nopember 2013 di Medan menjadi isu strategis BITRA Indonesia tahun 2013
– 2018 adalah
1. Peningkatan partisipasi
wakil –wakil masyarakat dalam proses-proses
pengambilan keputusan.
2. Mendorong lahirnya rencana perlindungan petani di tingkat provinsi dan
KabupatenKota.
3. Implementasi kebijakan-kebijakan yang memberi perlindungan bagi masyarakat
marjinal.
4. Leadingmemimpin untuk aliansi-aliansi strategis pertanian, pedesaan dan
pelayanan publik.
5. Pengembangan dan penguatan produk-produk lokal sehingga kompetitif di
pasar.
Universitas Sumatera Utara
81 6. Perluasan pertanian organik terintegrasi, pengembangan energi alternatif,
pengembangan kesehatan alternatif dan pengembangan credit union CU.
7. Konservasi daerah aliran sungai DAS dengan pendekatan polikultur kebun
tanaman campuran. 8. BITRA menjadi sumber belajar bagi masyarakat.
9. Optimalisasi aset-aset BITRA sehingga mampu menjadi sumber penghasilan
organisasi.
4.2.5 Struktur dan Personalia