Distribusi Responden Berdasarkan Suku Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak yang ditanggung

90 Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia No. Usia Frekuensi F Persentase Petani Organik Petani Anorganik 1 2 3 4 30 – 40 Tahun 41 – 50 Tahun 51 – 60 Tahun 61 – 70 Tahun 7 14 8 1 10 16 4 28,3 50,0 20,0 1,7 Jumlah 30 30 100,0 Sumber: Data Primer 2015

5.2.3 Distribusi Responden Berdasarkan Suku

Data mengenai distribusi responden berdasarkan suku disajikan pada tabel 5.3 berikut ini: Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Suku No. Suku Frekuensi F Persentase Petani Organik Petani Anorganik 1 2 3 4 Batak Banjar Jawa Melayu 1 11 13 5 5 12 9 4 10,0 38,3 35,0 15,0 Jumlah 30 30 100,0 Sumber: Data Primer 2015 Universitas Sumatera Utara 91 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.3 diketahui bahwa mayoritas responden adalah suku banjar yang berjumlah 23 petani 38,3 dan suku jawa yang berjumlah 21 petani 35,0. Responden lainnya adalah suku melayu yang berjumlah 9 petani 15, dan suku batak yang berjumlah 6 petani 10. Suku banjar dan jawa mendominasi dikarenakan penduduk mayoritas Desa Lubuk Bayas bersuku banjar, kemudian jawa dan melayu.

5.2.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan

Data mengenai distribusi responden berdasarkan suku disajikan pada tabel

5.3 berikut ini: Tabel 5.4

Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan No. Pendidikan Frekuensi F Persentase Petani Organik Petani Anorganik 1 2 3 4 SD SMPSederajat SMAsederajat DiplomaS1 10 7 12 1 8 13 9 30,0 33,3 35,0 1,7 Jumlah 30 30 100 Sumber: Data Primer 2015 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.4 diketahui bahwa responden yang berpendidikan SD berjumlah 18 orang 30 dan total responden yang berpendidikan SMP dan SMA adalah 41 orang 68,3. Hal ini menunjukkan tingkat pendidikan responden sudah tergolong baik sebagaimana wajib belajar 9 tahun yang dicanangkan pemerintah dalam Undang – Undang No. 20 tahun 2003. Universitas Sumatera Utara 92 Selain itu juga terdapat 1 responden yang berpendidikan sarjana, dimana beliau merupakan salah satu aparatur Desa Lubuk Bayas

5.2.5 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak yang ditanggung

Data mengenai distribusi responden berdasarkan jumlah anak yang ditanggung disajikan pada tabel 5.5 berikut ini: Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak Yang Ditanggung No. Anak yang ditanggung Frekuensi F Persentase Petani Organik Petani Anorganik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 11 11 6 1 7 9 12 2 1,7 30,0 33,3 30,0 5,0 Jumlah 30 30 100 Sumber: Data Primer 2015 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.5 responden yang tidak memiliki anak yang ditanggung dikarenakan responden belum menikah. Sementara itu terdapat 18 30 responden yang memiliki tanggungan 1 orang anak, responden tersebut rata – rata memiliki anak lebih dari 1, akan tetapi anak – anak dari responden tersebut sudah banyak yang menikah sehingga tidak menjadi tanggungan lagi. Universitas Sumatera Utara 93 5.3 Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan BITRA Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Uraian tentang pengaruh program pertanian organik terhadap sosial ekonomi kelompok dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan BITRA Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai akan disajikan dalam bentuk variabel bebas yaitu pertanian organik dengan indikator pelatihan persiapan program dan implementasi program, serta variabel terikat yaitu sosial ekonomi dengan indikator pendapatan, pendidikan, kesehatan, pangan, pakaian dan perumahan dari petani dampingan petani organik dan petani bukan dampingan petani anorganik yang ada di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. 5.3.1 Program Pertanian Organik Variabel Bebas 5.3.1.1 Pelatihan Pesiapan Program

Dokumen yang terkait

Analisis Finansial Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

15 104 93

Partisipasi Petani Dalam Penerapanpertanian Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas,Kecamatan Perbaungan,Kabupaten Serdang Bedagai)

1 68 72

Analisis Komparatif Tingkat Sosial Ekonomi Petani Organik Dampingan BITRA dan Petani Anorganik (Studi Kasus Padi Sawah Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

2 42 116

PERTANIAN PADA SAWAH ORGANIK DI DESA LUBUK BAYAS KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGSI.

0 2 22

BERAS ORGANIK (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

2 5 12

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 67

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 43

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 12

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 16

PERTANIAN PADI ORGANIK (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai ) SKRIPSI

0 0 13