Bentuk – Bentuk Kemiskinan TINJAUAN PUSTAKA

15 b. Informasi dan berbagai pengetahuan yang bermanfaat bagi kemajuan hidup, c. Jaringan-jaringan sosial, d. Organisasi-Organisasi sosial dan politik, e. Sumber-sumber modal yang diperlukan dalam upaya peningkatan pengembangan kehidupan. Kemiskinan dalam perspektif ekonomi, didefinisikan sebagai kekurangan sumber daya yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan. Sementara Kemiskinan dalam perspektif kesejahteraan sosial mengarah pada keterbatasan individu atau kelompok dalam mengakses jaringan dan struktur sosial yang mendukung dalam mendapatkan kesempatan- kesempatan peningkatan produktivitas. Sementara Mencher mengemukakan, kemiskinan adalah gejala penurunan kemampuan seseorang atau sekelompok orang atau wilayah sehingga mempengaruhi daya dukung hidup seseorang atau sekelompok orang tersebut, dimana pada suatu titik waktu secara nyata mereka tidak mampu mencapai kehidupan yang layak Siagian, 2012: 5. Dalam hal ini dipahami bahwa kemiskinan terjadi karena seseorang atau sekelompok orang tidak lagi mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan hidupnya atau wilayah mengalami penurunan produksi.

2.2.2 Bentuk – Bentuk Kemiskinan

Kemiskinan secara sosio-ekonomis memiliki 2 bentuk kemiskinan yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif sebagaimana dikemukakan oleh Baswir dan Sumodiningrat dalam Elly dan Usman 2011 : 795-797 dengan penjelasan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 16 1. Kemiskinan absolut adalah kemiskinan dimana orang – orang miskin memilki tingkat pendapatan dibawah garis kemiskinan, atau jumlah pendapatannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum. Kebutuhan hidup minimum diukur anatara lain dengan kebutuhan pangan, sandang, kesehatan, perumahan, pendidikan, kalori GNP perkapita, dan pengeluaran konsumsi, 2. Kemiskinan relatif adalah kemiskinan yang dilihat berdasarkan perbandingan antara tingkat pendapatan dan tingkat pendapatan lainnya. Disamping itu terdapat bentuk – bentuk kemiskinan yang sekaligus menjadi faktor penyebab kemiskinan asal muasal kemiskinan, yaitu: a. Kemiskinan natural adalah keadaan miskin karena dari awalnya memang miskin. Kemiskinan natural terjadi disebabkan faktor – faktor alamiah seperti karena cacat, sakit, usia lanjut, atau karena bencana alam. Kondisi kemiskinan seperti ini disebut “persisten poverty”, yaitu kemiskinan yang telah kronis atau turun temurun, b. Kemiskinan kultural mengacu pada sikap hidup seseorang atau kelompok, masyarakat yang disebabkan oleh gaya hidup, kebiasaan hidup dan budaya dimana mereka merasa hidup berkecukupan dan tidak merasa kekurangan. Kemiskinan ini disebabkan karena faktor budaya seperti malas, tidak disiplin dan boros, c. Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang disebabkan karena faktor buatan manusia seperti kebijakan ekonomi yang tidak adil, distribusi aset produksi yang tidak merata, korupsi dan kolusi serta tatanan ekonomi dunia yang cenderung menguntungkan kelompok masyarakat tertentu. Universitas Sumatera Utara 17

2.2.3 Faktor Penyebab Kemiskinan

Dokumen yang terkait

Analisis Finansial Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

15 104 93

Partisipasi Petani Dalam Penerapanpertanian Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas,Kecamatan Perbaungan,Kabupaten Serdang Bedagai)

1 68 72

Analisis Komparatif Tingkat Sosial Ekonomi Petani Organik Dampingan BITRA dan Petani Anorganik (Studi Kasus Padi Sawah Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

2 42 116

PERTANIAN PADA SAWAH ORGANIK DI DESA LUBUK BAYAS KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGSI.

0 2 22

BERAS ORGANIK (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

2 5 12

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 67

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 43

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 12

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 16

PERTANIAN PADI ORGANIK (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai ) SKRIPSI

0 0 13