Manfaat Pertanian Organik TINJAUAN PUSTAKA

34

2.5.3 Manfaat Pertanian Organik

Sejumlah keuntungan yang dapat dipetik dari pengembangan pertanian organik, antara lain: 1. Aspek kesehatan a. Menghasilkan makanan yang cukup, aman dan bergizi sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat. b. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi petani, karena petani akan terhindar dari paparan exposure polusi yang diakibatkan penggunaan bahan kimia sintetik dalam produksi pertanian. c. Meminimalkan semua bentuk polusi yang dihasilkan dari kegiatan pertanian. 2. Aspek lingkungan a. Kualitas tanah yang semakin baik, hal ini dikarenakan pertanian organik tidak memutus siklus tanah. b. Sistem produksi pertanian organik lebih hemat, yaitu hanya menggunakan 50- 80 energi minyak jika dibandingkan dengan pertanian anorganik c. Kualitas air terjaga. d. Meminimalkan perubahan iklim global karena emisi gas rumah kaca. e. Mengurangi jumlah limbah melalui daur ulang limbah menjadi pupuk. f. Menciptakan keanekaragaman hayati. 3. Aspek Ekonomi Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, karena: a. Biaya pembelian pupuk organik lebih murah dari pupuk kimia. b. Harga jual hasil pertanian organik seringkali lebih tinggi dari pertanian konvensional. Universitas Sumatera Utara 35 c. Petani dan peternak bisa mendapat tambahan pendapatan dari penjualan jerami dan kotoran ternaknya. d. Bagi peternak, biaya pembelian pakan ternak dari hasil fermentasi bahan organik lebih murah dari pakan ternak konvensional. e. Pengembangan pertanian organik berarti mengacu pada daya saing produk agribisnis Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar internasional akan produk pertanian organik yang terus meningkat. Ini berarti akan mendatangkan devisa bagi pemerintah daerah yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani. 4. Aspek sosial budaya a. Terbentuknya lapangan kerja baru dan keharmonisan kehidupan sosial di pedesaan. b. Merangsang hadirnya industri kompos rakyat yang berarti adanya lapangan kerja baru bagi masyarakat pedesaan. c. Merangsang adanya kerjasama kemitraan antara petani-peternak-pekebun untuk menerapkan sistem terpadu. Dalam hubungan ini, peternak mendapatkan bahan makanan ternak dari limbah pertanian jerami dan dedak dari petani, sedangkan petani mendapatkan kotoran hewan dari peternak sebagai bahan kompos untuk usaha pertanian organiknya. Sementara pekebun akan mendapatkan lahannya yang bersih karena hewan ternak yang merumput dilahanya atau peternak yang mengambil pakan dari lahan kebunnya dan pekebun mendapatkan puuk alami dari kotoran ternak yang digembala pada lahan ternaknya Azhar, et.al.,2012: 35-38. Universitas Sumatera Utara 36

2.5.4 Tujuan Pertanian Organik

Dokumen yang terkait

Analisis Finansial Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

15 104 93

Partisipasi Petani Dalam Penerapanpertanian Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas,Kecamatan Perbaungan,Kabupaten Serdang Bedagai)

1 68 72

Analisis Komparatif Tingkat Sosial Ekonomi Petani Organik Dampingan BITRA dan Petani Anorganik (Studi Kasus Padi Sawah Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

2 42 116

PERTANIAN PADA SAWAH ORGANIK DI DESA LUBUK BAYAS KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGSI.

0 2 22

BERAS ORGANIK (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

2 5 12

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 67

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 43

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 12

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 16

PERTANIAN PADI ORGANIK (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai ) SKRIPSI

0 0 13