Pendapatan Pendidikan TINJAUAN PUSTAKA

41 Menurut Abdulsyahni 1994 sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masyarakat yang di tentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendidikan, pendapatan, lingkungan tempat tinggal dan jabatan dalam organisasi. Sedangkan menurut Soekanto 2001 sosial ekonomi adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulan, prestasinya dan hak – hak serta kewajibannya dalam hubunganya dengan sumber daya. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Sosial ekonomi masyarakat adalah suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menempatkan seseorang pada posisi tertentu dalam struktur sosial masyarakat. Beberapa faktor yang sering diikutsertakan dalam melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat yaitu pendapatan, pendidikan, kesehatan, pangan dan perumahan.

2.6.2 Pendapatan

Ilmu ekonomi mengenal istilah pendapatan yang mengandung arti sebagai penghasilan, upahgaji, keuntungan, sewa, dan setiap aliran pendapatan yang diterima. Everes merinci pendapatan terdiri atas: a Pendapatan berupa uang 1. Usaha sendiri meliputi hasil bersih dari usaha sendiri, komisi atau penjualan dari kerajinan rumah. 2. Hasil investasi yakni pendapatan yang di peroleh dari hak milik tanah. 3. Keuntungan sosial yakni pendapatan yang di peroleh dari kerja sosial. b Pendapatan berupa barang, yaitu pendapatan berupa : 1. Bagian pembayaran upah dan gaji yang dibentuk dalam beras, pengobatan dan transportasi, pemukiman dan rekreasi Universitas Sumatera Utara 42 2. Penerimaan yang bukan pendapatan, yaitu pengambilan tabungan penjualan barang yang dipakai, penagihan piutang, pinjaman uang, kiriman uang, hadiahpemberian, warisan atau menang judi Mulyanto Sumardi, 1985. Pendapatan juga dapat dilihat dalam dua istilah yaitu, relatif dan mutlak. Pendapatan mutlak sebagai mana diteorikan oleh ekonom John Maynard Keynes, adalah hubungan yang seiring dengan kenaikan pendapatan, sehingga akan meningkatkan konsumsi, tetapi tidak pada tingkat yang sama. Pendapatan relatif menentukan seseorang atau tabungan keluarga dan konsumsi berdasarkan pendapatan keluarga dalam kaitannya dengan orang lain. Pendapatan adalah sebuah ukuran yang umumnya digunakan sebagai status sosial ekonomi masyarakat karna relatif mudah untuk mengetahui seseorang.

2.6.3 Pendidikan

Tingkat pendidikan sesuai dengan status sosial ekonomi karena merupakan fenomena “cross cutting” untuk semua individu. Pencapaian pendidikan individu dianggap sebagai cadangan untuknya atas semua prestasi dalam hidup, yang tercermin melalui nilai-nilai atau derajatnya. Akibatnya, pendidikan memainkan peran dalam sebuah pendapatan. Pendidikan memainkan peran penting dalam mengasah keteranpilan seseorang individu yang membuat dia sebagai orang yang siap untuk mencari dan memperoleh pekerjaan, serta kualifikasi khusus yang mengelompokkan orang dengan setatus sosial ekonomi terendah. Menurut UU NO.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan Universitas Sumatera Utara 43 spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keteranpilan yang ditemukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Adapun defenisi jenjang pendidikan menurut UU NO. 20 tahun 2003 yaitu tahapan pendidikan yang di tetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang di kembangkan. Berikut jenjang pendidikan berdasarkan pendidikan formal. a Pendidikan Anak Usia Dini PAUD Jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang di tujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. b Pendidikan dasar Menurut PP No. 28 tahun 1990 pendidikan dasar adalah pendidikan umum yang lamanya 9 tahun. Diselenggarakan selama 6 tahun di sekolah dasar dan 3 tahun disekolah menengah tingkat pertama. c Pendidikan menengah Menurut PP No. 28 tahun 1990 pendidikan menengah adalah pendidikan yang diselenggarakan bagi pendidikan dasar. Bentuk satuan pendidikan yag terdiri atas sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, sekolah menengah keagamaan, sekolah menengah kedinasan dan sekolah menengah luarbiasa. d Pendidikan tinggi Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Universitas Sumatera Utara 44

2.6.4 Kesehatan

Dokumen yang terkait

Analisis Finansial Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

15 104 93

Partisipasi Petani Dalam Penerapanpertanian Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas,Kecamatan Perbaungan,Kabupaten Serdang Bedagai)

1 68 72

Analisis Komparatif Tingkat Sosial Ekonomi Petani Organik Dampingan BITRA dan Petani Anorganik (Studi Kasus Padi Sawah Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

2 42 116

PERTANIAN PADA SAWAH ORGANIK DI DESA LUBUK BAYAS KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGSI.

0 2 22

BERAS ORGANIK (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

2 5 12

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 67

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 43

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 12

Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Dampingan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 16

PERTANIAN PADI ORGANIK (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai ) SKRIPSI

0 0 13